Super User

Super User

Kamis, 11 Januari 2024 17:10

SIWO PWI Pusat Audensi dengan Menpora RI

- Dito Ariotedjo : Kami juga akan dukung penyelenggaraan Porwanas
JAKARTA,GAGASSULTRA.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau lebih dikenal Dito Ariotedjo menerima audiensi para pengurus Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2023-2028. Wakil Sekjen PWI Pusat Raja Parlindungan Pane yang juga Ketua Siwo PWI Pusat dua periode turut mendampingi audiensi di Rumah Dinas Menpora, Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Rabu (10/01/2024) petang.

“Pak Menteri, perkenalkan para pengurus SIWO PWI Pusat yang diketuai Agus Susanto. SIWO PWI Pusat berada di bawah naungan PWI. Semoga bisa tercipta sinergi yang baik antara kedua belah pihak," katanya.

Raja Pane pernah bekerja sama dengan Dito saat belum menjadi Menpora pada Youth Olympic Games 2018 di Buenos Aires, Argentina. Dalam ajang tersebut, Dito menjadi Chef de Mission Kontingen Indonesia, sementara Raja Pane merupakan Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang berada dalam kontingen.

Ketua SIWO PWI Pusat Agus Susanto pada kesempatan tersebut menjelaskan, SIWO juga akan menselaraskan program kerja dengan Kemenpora terkait agenda olahraga nasional dan internasional, serta juga mensukseskan program Kemenpora Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Pengrus SIWO PWI Pusat saat audensi dengan Menpora Dito Aryotedjo

“Tentu kami mengharapkan agar program kerja yang ada dan sudah dijalin ini bisa diselaraskan dan didukung Kemenpora. Disamping penyelenggaraan Rakernas kami juga melaporkan pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) tahun ini. PON-nya wartawan tuan rumahnya tahun ini di Provinsi Kalimantan Selatan,” tambah Agus.

Pada kesempatan itu, Agus juga mengundang Menpora Dito untuk menjadi pembicara dalam acara seminar olahraga bertajuk ‘Menjaga Tradisi Emas Olimpiade’. “Kami ingin mengundang Pak Menteri untuk menjadi keynote speech di acara seminar olahraga yang akan diselenggarakan pada 17 Februari nanti di Ancol Jakarta,” ujarnya.

Seminar tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara perayaan puncak Hari Pers Nasional (HPN) yang berlangsung pada 20 Februari 2024 mendatang. Perayaan HPN 2024 yang jatuh pada 9 Februari tetap diperingati di kantor PWI pusat Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat.

Menpora Dito merespons baik atas paparan dari SIWO PWI Pusat. Termasuk juga menyatakan bersedia hadir dalam kegiatan seminar olahraga ‘Menjaga Tradisi Emas Olimpiade’. “Kami dukung penuh pengurus baru SIWO PWI Pusat. Nanti tinggal dikoordinasikan lagi saja agenda-agendanya juga penyelarasan dengan agenda-agenda Kemenpora,” jelas Menpora Dito.

“Kami juga akan dukung penyelenggaraan Porwanas. Menjadi hal yang menarik wartawan yang biasanya meliput agenda olahraga kini terlibat langsung ikut berkompetisi. Nanti saya akan jadwalkan hadir di Kalimantan Selatan,” tambah Menpora Dito.

Pada kesempatan pertemuan itu juga hadir pengurus Harian SIWO PWI Pusat yaitu, Sekjen Erli Bahtiar, Wakil Sekjen Israr Itah dan Bendahara Herwan Pebriansyah.

Ikut hadir mendampingi Menpora Dito di antaranya Deputi Pembudayaan Olahraga Rudy Sufahriadi dan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono. Lalu ada Staf Khusus Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono. Kemudian Kepala Biro Humas dan Umum Triyono dan Penanggung Jawab Bidang Hubungan Masyarakat Isye Marisye.(red)

KONUT,GAGASSULTRA.COM-Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman diampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Asrun Lion mewakili Pj Gubernur melakukan penanaman biji jagung di Desa Anglhipo, kecamatan andowia, Kabupaten Konawe Utara, Rabu (10/01/2024).

Kegiatan penanaman bibit jagung tersebut dilakukan guna peningkatan produksi komoditas pertanian di Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Konawe Utara.
Saat tiba di lokasi, Menteri Pertanian RI didampingi Bupati Konawe Utara, Ruksamin disambut dengan tarian Mondotambe atau biasa disebut tarian penyambutan tamu terhormat.

Andi Amran Sulaiman pada kesempatan tersebut mengatakan, peningkatan produksi dan produktivitas jagung dan padi untuk mencapai swasembada pangan di 2024, terutama dengan mekanisasi pertanian yang semakin canggih.

"Kita ingin swasembada, kita ingin berdaulat pangan. Saat ini 10 negara di dunia sedang mengalami ancaman kelaparan. Kita harus berjaya untuk Indonesia lumbung pangan dunia, Oleh sebab itu kita harus semakin berdaulat," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan apresiasi Pemerintah Kabupaten Konut yang telah memanfaatkan mekanisasi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas jagung. Untuk itu, Dia berharap para petani muda terus memanfaatkan teknologi untuk mencapai swasembada pangan.

"Aku ingin Konawe Utara semakin maju. Kalau kita berhasil merancang pertanian, Indonesia bisa menjadi negara dengan super power lima tahun lagi," ujar Amran.

Sementara itu, dalam sambutan Pj. Gubernur yang disampaikan Sekda Sultra, Asrun Lio mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di Bumi Anoa, khusunya di Kabupaten Konawe Utara.

"Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada bapak Menteri Pertanian atas kunjungan kerjanya di Kabupaten Konawe Utara guna menghadiri kegiatan penanaman jagung untuk meningkatkan produktifitas jagung di Sultra khususnya di Kabupaten Konawe Utara," ujarnya.

Lebih lanjut, Asrun Lio juga menyampaikan beberapa hal terkait pengembangan pertanian secara luas di Provinsi Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Konawe Utara.
"Potensi lahan dan produksi pertanian di Sultra perlu terus ditingkatkan khususnya di Kabupaten Konawe Utara yang merupakan salah satu daerah produsen jagung di Sultra," lanjutnya.

Untuk itu, Asrun Lio berharap dengan kehadirian bapak Menteri dan rombongan memberi harapan dan semangat bagi insan pertanian dalam membangun pertanian di Sultra. Pihaknya juga mengajak semua komponen perlu membangun sinergitas dengan mengoptimalkan potensi sumberdaya yang dimiliki demi kemandirian dan keamanan pangan di Provinsi Sultra.

"Melalui bapak Menteri kami juga menitipkan harapan agar pertanian di Sultra terus mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat terutama alokasi anggaran baik melalui dana dekonsentrasi maupun tugas perbantuan sehingga bisa mendukung pencapaian swasembada beras dan jagung secara nasional," harapnya.

Di akhir sambutannya, Asrun Lio mengatakan Pemerintah Provinsi Sultra siap mendukung dan mensukseskan program kementerian pertanian dalam upaya menyiapkan pangan bagi seluruh masyarakat.

Adapun bantuan yang diberikan dari Kementerian Pertanian RI, menyerahkan bantuan benih kelapa sebanyak 10 ribu batang untuk 5 ribu kepala keluarga di Kabupaten Konawe Utara, bantuan P2L holtikultura sebesar 500 juta diberikan kepada 10 kelompok tani di Konut masing-masing 50 juta. Bantuan benih holtikultura, benih jeruk 5.000 btg, benih mangga 500 btg dan bantuan benih tanaman pangan, benih jagung hibrida sebanyak 9.000 kg kepada kelompok tani di Konawe Utara.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Forkopimda Sultra, Sekda Konawe Utara, Kepala Dinas Tamanan Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, Wakil Bupati Konawe Utara, Forkopimda Konawe Utara, Kepala BI, dan Kepala BRIN. (Red)

KOLTIM,GAGASSULTRA.COM-Sebanyak 16 unit rumag untukbantuan korban angin putung beliung di Desa Tondowatu, Kecamatan Uluiwoi, Kolaka Timur (Koltim) diresmikan Bupati Koltim, Abdul Azis, minggu ((24/12/2023).

Diketahui, jumlah bantuan pembangunan rumah yang diberikan oleh Pemda Kolaka Timur sebanyak 16 unit. Bantuan ini merupakan hasil usulan Pemerintah Desa Tondowatu yang sudah melalui verifikasi dari OPD terkait.

Bupati Abdul Azis pada kesempatan tersebut mengatakan, bantuan unit perumahan ini merupakan ikhtiar dari Pemerintah Daerah Kolaka Timur untuk memaksimalkan semua persoalan rumah yang ada di desa dan kelurahan, sehingga kita pastikan di tahun berikutnya sudah tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni.

"Rumah warga yang terdampak angin puting beliung sebanyak 16 unit, termasuk juga ada rumah yang bedah secara total,"ungkapnya.

Dikatakan, tahun 2023 ini kurang lebih 221 unit yang direhab maupun di bedah secara total dan mudah-mudahan ke depan Pemda Kolaka Timur terus berkomitmen untuk membenahi rumah-rumah masyarakat yang tidak layak huni termasuk menekan kemiskinan ekstrim, stunting dan inflasi.

Rosna salah satu penerima manfaat dari bantuan rumah tersebut mengungkapkan rasa syukurnya terhadap Pemerintah Daerah Kolaka Timur yang telah merespon cepat, terkait rumah miliknya yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung

“Terimahkasih kepada Bupati Kolaka Timur yang telah merespon cepat musibah yang telah saya alami," ucapnya.

“Dengan bantuan ini, bersama kedua anak saya dapat kembali menempati rumah tersebut setelah beberapa waktu lalu tinggal di rumah orang tua,” kata Rosna dengan rasa syukurnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Ishak Benhur menambahkan bahwa tujuan bantuan rumah ini adalah untuk memenuhi kebutuhan rumah yang layak huni dan memberdayakan masyarakat yang berpenghasilan rendah, agar mampu membangun serta meningkatkan kualitas rumah.

“Tahun 2023 ini, bantuan perumahan di Kolaka Timur yang telah dianggarkan dalam APBD dan diberikan bantuan sebanyak 221 unit rumah dengan rincian bantuan rumah kebakaran 18 unit, bantuan rumah puting beliung sebanyak 148 unit, bantuan rumah bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) sebanyak 55 unit,” ujar Pria yang biasa disapa Isben ini.

“Terkhusus di Desa Tondowatu ini yang diberikan bantuan sebanyak 16 unit ini sesuai dengan janji Bupati saat Musrenbang lalu,” tutupnya.


Dalam acara peresmian bantuan rumah tersebut turut dihadiri Anggota DPR RI, Bahtra, Sekda Koltim, Andi Muh. Iqbal Tongasa, Ketua TP PKK Koltim, Hartini Azis, para pimpinan OPD yang sempat hadir, para Kabag, Camat Uluiwoi serta Kepala Desa Tondowatu.(Red)

JAKARTA,GAGASSULTRA.COM- Massa aksi yang tergabung dalam DPD Lentera Independen Pemerhati Aspirasi Nusantara Sulawesi Tenggara (LIPAN Sultra) mendesak Diskrimsus Polri turun langsung menghentikan aktivitas PT. Modern Cahaya Makmur (PT. MCM) di Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pasalnya, aktifitas produksi PT. MCM diduga tidak mematuhi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral Batubara Serta Undang-Undang Kehutanan Pasal 78 Ayat (6).

Hal itu sampaikan, Ketua DPD DPD LIPAN Sultra, Satriadin dalam press reliasnya kepada media ini, kamis (14/12/2023).

Dalam orasinya saat unjuk rasa di depan Mabes Polri, Rabu (13/12/2023), mengatakan aktivitas PT. MCM, hampir tak tersentuh hukum, padahal beberapa kali masyarakat Kabupaten Konawe melakukan aksi demonstrasi terkait aktivitas Hauling PT. MCM yang diduga menggunakan Izin Penggunaan jalan PT. Asmindo, namun tidak diindahkan oleh aparat penegak hukum.

"Kami minta Kapolri Listyo Sigit untuk mencopot Kapolda Sultra atas pembiaran aktivitas PT. MCM dengan memakai izin penggunaan jalan PT. Asmindo," tegas Satriadin dalam rilis yang diterima media ini, Kamis (14/12/2023).

Selain itu, DPD Lipan Sultra juga mendesak Diskrimsus Polri untuk menghentikan segala aktivitas hauling PT. MCN yang dilakukan di malam hari.

"Kami meminta Diskrimsus Polri untuk segera turun menghentikan segala aktivitas pertambangan yang ada di Kecamatan Puriala serta aktivitas hauling PT. MCM di malam hari," tegasnya.

Satriadin mengecam, apabila tuntutannya mereka tidak segera ditanggapi maka pihaknya akan kembali melakukan unjuk rasa di Mabes Polri dengan jumlah yang lebih banyak lagi.

"Apabila hal tersebut belum diindahkan oleh Kapolri maka kami dari DPD Lipan Sultra akan kembali turun ke Mabes Polri dalam jumlah yang lebih banyak lagi," tegasnya. (Red)

- Dijadwalkan Agustus 2024
BANJARMASIN,GAGASSULTRA.COM-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat telah menetapkan Provinsi Kalsel sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2024. Penetapan tuan rumah tersebut berdasarkan surat nomor 120/PWI-P/LXXVII/2023 tertanggal 29 November 2023.

PWI Kalsel selaku pelaksana daerah langsung bekerja secara maraton mempersiapkan segala sesuatu terkait porwanas. Mulai dari rapat pleno hingga melaporkan kepada pemerintah daerah. Bahkan, Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, secara khusus melaporkan penetapan Kalsel sebagai tuan rumah tersebut kepada Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor. Gubernur biasa disapa Paman Birin yang sedari awal mendukung penuh Porwanas 2024 menyambut baik penetapan tersebut.

Ia langsung menginstruksikan jajaran untuk menindaklanjuti dan mendukung Porwanas 2024. Begitu pula dengan rencana pelaksanaan pada bulan Agustus yang bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Kalsel sangat disetujui Paman Birin. "Pelaksanaannya di bulan Agustus tepat, sehingga PWI berkoordinasi dengan jajaran untuk mempersiapkannya," ujar Paman Birin, Rabu (13/12) malam.

Sejalan dengan semangat PWI Kalsel memperkenalkan olahraga berbasis kearifkan lokal, Paman Birin juga mendukung olahraga rekreasi ditandingkan saat Porwanas mendatang.

"Ya misalnya Balogo bisa ditandingkan, agar banyak orang mengenal olahraga kearifan lokal tersebut," katanya.

Sementara itu, Zainal Helmi, menambahkan porwanas 2024 dipusatkan di Kota Banjarmasin. Pembukaan dirancang di Gelanggang Olahraga (Gelora) Paman Birin di komplek perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru. Sementara penutupan dirancang di Siring Nol Kilometer. 

"Insyaallah sebelumnya kontingen PWI se Indonesia dijadwalkan terlebih dahulu dijamu dalam Gala Dinner oleh Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, di Gedung Mahligai Pancasila di Banjarmasin," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Kalsel, Irwansyah, menyatakan ia bersama pengurus SIWO telah memulai rapat awalan persiapan pelaksanaan. Menurutnya, sebagai tuan rumah Kalsel punya dua tugas utama, pertama sebagai pelaksana dan kedua sebagai peserta.

"Pada porwanas ini kami akan mengusulkan 15 cabang yang dipertandingkan, termasuk satu cabang olahraga kearifan lokal. Mudah-mudahan nanti disetujui SIWO se Indonesia," ujarnya.(Red)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan pembinaan keterampilan kepada masyarakat. Salah satunya pekan lalu, Dinasperindag Sultra melakukan pelatihan kepada 20 warga Kota Baubau menjahit guna meningkatkan keterampilan mereka.

Kepala Dinas Perindag Sultra, Hj Siti Saleha melalui Asesor Manajemen Mutu Industri H Oon Zulfikar di Baubau, Jumat, mengatakan, pelatihan ini juga bertujuan agar masyarakat menjadi mandiri dan dapat meningkatkan perekonomiannya.

"Tentunya kalau kita punya keahlian atau kemampuan tentu akan bisa menyejahterakan dari sisi ekonomi. Kegiatan ini pada dasarnya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, karena ketika mereka punya keahlian otomatis penghasilan akan bertambah," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, pelatihan menjahit selama dua hari bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Baubau itu baru pertama kali digelar sepanjang 2023.

Ilustrasi

"Pelatihan di Baubau ini baru pertama, dan kemungkinan akan menyusul di Kabupaten Buton," ujarnya.

Sedangkan tenaga pelatih, kata dia, berasal dari daerah Baubau sendiri sebagai upaya pemberdayaan masyarakat setempat.

"Jadi kita manfaatkan semua masyarakat, kita tidak datangkan dari luar kalau di daerah punya potensi," imbuhnya.

Melalui pelatihan menjahit itu, kata Zulfikar, diharapkan bisa menambah lapangan kerja dengan meningkatnya keterampilan masyarakat khususnya di bidang tersebut.

"Harapan kita ini tidak berhenti sampai di sini saja, tapi bisa dikembangkan dengan melihat produk-produk seperti sarung kursi, kampurui, membuat tas dan produk lainnya yang bisa bermanfaat untuk digunakan," ujarnya.

Untuk diketahui Dinas Perindag Sultra dibawah kepemimpinan Kadis Hj Sitti Saleha sepanjang tahun terus melakukan pembinaan untuk peningkatan kapasitas masyarakat sehingga mampu meningkatkan kesehajteraan. (Red)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan kembali menggelar pasar murah sebagai langkah pengendalian laju inflasi di Sultra. Kali ini, pasar murah tersebut akan diselenggarakan di Kota Baubau pada tanggal 9 - 11 Desember 2023.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Sultra, Siti Saleha Melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (Kabid PDN), La Ode Muh. Fitrah Arsyad mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menstabilkan harga pasar menjelang natal dan tahun Baru.

"Ini sudah tahap ke 3 yang kita laksanakan. Pertama di Kota Kendari, kita memberi stimulus vocer belanja senilai Rp 100 Ribu kepada 5000 penerima manfaat. Kemudian di Wakatobi dan Muna Barat dengan memberi vocer belanja kepada 2000 penerima manfaat di Wakatobi dan Muna Barat," ujar Arsyad

Kata Arsyad, laju inflasi di Kota Bau-bau masih menjadi yang tertinggi diantara kabupaten/kota lainnya di Sultra. Sehingga, menurutnya, pemerintah provinsi harus ikut ambil bagian dalam mengendalikan laju inflasi di Kota Bau-bau.

"Memang data nasional kota Baubau masih menunjukan inflasi tertinggi di sulawesi tenggara, sehingga diperlukan lagi intervensi pemerintah untuk melaksanakan Pasar Murah menjelang natal dan tahun baru," kata Arsyad

Arsyad mengungkapkan, dalam kesempatan ini, Pemprov Sultra akan kembali membagikan vocer belanja senilai Rp. 100.000,- kepada 5000 masyarakat penerima manfaat yang sudah terverifikasi oleh Dinas Sosial Kota Baubau.

Rencananya, pasar murah tersebut akan dipusatkan di pantai kamali, namun kata Arsyad, pihaknya masih menunggu instruksi dari PJ Gubernur Sultra mengenai lokasi pasar murah tersebut.

"Rencana di pantai kamali, tapi kami masih menunggu arahan pak PJ Gubernur apakah kita langsung turun kepasar atau mungkin perkecamatan," kata Arsyad. (Red)

- Libatkan 30 Pelaku UMKM Lokal Kendari
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bakal menggelar Expo produk-produk UMKM Kuliner Lokal Kota Kendari.

Kegiatan yang bertajuk "Expo Perdagangan Produk Lokal Daerah" ini rencananya akan digelar pada tanggal 12 hingga 14 Desember 2023 bertempat di lapangan ex Mtq Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kegiatan tersebut nantinya akan diikuti oleh 30 pelaku UMKM lokal di Kota Kendari dan akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya seperti, festival peragaan tenun Sultra, lomba makanan khas daerah, lomba mewarnai khusus anak dan lomba karaoke.

Kadisperindag Sultra, Siti Saleha Melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (Kabid PDN), La Ode Muh. Fitrah Arsyad mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu program yang dijalankan Pemrov Sultra dalam memberdayakan pelaku UMKM lokal.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (Kabid PDN), La Ode Muh. Fitrah Arsyad

"Expo Perdagangan Produk Lokal Daerah ini merupakan salah satu program pemerintah dalam hal ini Disperindag Sultra dalam rangka pemanfaatan produk dalam negeri," katanya

Kata Arsyad, "Expo Perdagangan Produk Lokal Daerah" ini bertujuan untuk memberi ruang bagi para pelaku UMKM khususnya dibidang kuliner untuk memperkenalkan produk-produk kulinernya kepada masyarakat.

"Ini juga menjadi ajang promosi bagi UMKM-UMKM lokal kita sehingga pemanfaatan produk-produk dalam negeri ataupun produk lokal lebih dikenal oleh masyarakat," katanya

Arsyad mengatakan, melalui kegiatan Expo tersebut, Pemprov Sultra berharap pemanfaatan produk-produk UMKM Lokal dapat meningkat di kalangan masyarakat termasuk di Pemerintahan.

Sehingga, kata dia, hal itu juga memberikan peningkatan pesat pada pertumbuhan UMKM perdagangan dan industri-industri kecil yang ada di Sultra.

"Kami juga berharap nantinya pemerintah sudah melibatkan UMKM-UMKM lokal kita untuk setiap kegiatan maupun rapat-rapat yang diselenggarakan," ungkapnya.(Red)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Sultra Job Fair 2023 resmi dibuka langsung oleh Pj Gubenur Sultra, Andap Bhudi Revianto yang dipusatkan di atrium Lippo Plaza, Kota Kendari, Rabu (29/11/2023).

Kegiatan yang di gagas Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Sultra ini memberikan kesempatan kepada pencari kerja (pencaker) untuk mengisi 1.257 lowongan kerja (Loker) dengan posisi 108 yang disipkan dari 25 perusahaan yang menjadi peserta. Kegiatan ini rencananya dilaksanakan selama tiga hari (29 Nov-01 Des 2023)

Pj Gubernur Sultra, Andap Bhudi Revianto saat membuka Job Fair 2023

Pj Gubernur Sultra, Andap Budi Revianto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada 25 perusahan yang telah berpartisipasi pada Sultra Job Fair 2023, sehingga membuka peluang bagi putra-putri Sultra untuk memulai karir di daerah.

"Atas nama Pemprov Sultra, atas nama seluruh lapisan masyarakat Sultra saya sampaikan terima kasih atas kesempatan saudara-saudara membuka peluang kerja bagi masyarakat kami," kata Andap.

Dikatakan, kepada seluruh perusahaan mengenai UU No 8 tahun 2016, Dimana kata dia, UU tersebut meliputi pemenuhan kesamaan kesempatan terhadap penyandang disabilitas dalam segala aspek penyelenggaraan negara dan masyarakat.

Perlakuan itu, lanjut Andap, berlaku juga dalam hal memberi peluang dan kesempatan kerja bagi para penyandang disabilitas.

Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto diampingi Kadis Transnaker Sultra, LM Ali Haswandi saat meninjau lokasi Job Fair 2023

Andap mengatakan, perusahaan Swasta wajib memenuhi 1 persen tenaga kerja disabilitas di perusahaannya. Sementara, untuk Instansi Pemerintahan harus mengisi 2 persen tenaga kerja disabilitas.

"Pada akhirnya goals atau tujuan akhir kita adalah saudara-saudara kita juga bisa berkesempatan kerja di tempat kita sendiri,"jelaasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan memberi ruang antara perusahaan dan masyarakat Sultra.

"Bagi para pencari kerja dapat menemukan kerjaan yang sesuai bakat dan minat serta keterampilan yang dimiliki, juga memfasilitasi perusahaan dalam mendapatkan tenaga kerja dengan kebutuhan, juga untuk mengurangi pengangguran di Sultra," kata Ali Haswandi

Kadis Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy 

Ditambahkan, job fair juga digelar sebagai upaya mengatasi masalah bertambahnya angka pengangguran di Sulawesi Tenggara. Dengan kegiatan tersebut, pencari kerja dapat memperoleh informasi seluas-luasnya baik mengenai jumlah kebutuhan karyawan maupun ketentuan yang dipersyaratkan setiap perusahaan.(***)

Senin, 27 November 2023 18:26

Pemrov Sultra Kembali Buka Job Fair 2023

- Gandeng Puluhan Perusahaan buka Lowongan Kerja
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Transmigrasi dan tenaga Kerja (Transnaker) bakal melaksnakan Job Fair atau bursa kerja. Kegiatan ini rencananya bakal digelar di Atrium Lippo Plaza Kendari selama tiga hari (29 Nov-1 Des 2023).

Demikian diungkapkan, kepala Dinas Transnaker Sultra, LM Ali Haswandy kepada media ini beberapa waktu lalu.

Dikatakan, job fair yang kesian kalinya ini melibatkan sedikitnya 25 perusahaan yang sudah mendaftar hingga hari ini. Dan diperkirakan jumlah formasi yang tersedia sebanyak 813 lowongan kerja dan bisa bertambah hingga 1.000-an loker.

"Jadi pada bursa kerja itu, setiap perusahaan berkesempatan melakukan sosialisasi mengenai profil serta lowongan (kebutuhan karyawan) baik secara off line maupun online," ujarnya.

Pelaksanaan job fair itu bertujuan mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan calon-calon karyawan sesuai spesifikasi dan kualifikasi yang dibutuhkan.

"Adanya ketidakseimbangan antara persediaan kebutuhan kerja, baik segi kualitas maupun kuantitas dibutuhkan pasar kerja merupakan salah satu penyebab masalah pengangguran di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara. Disamping minimnya informasi mengenai kesempatan kerja yang diterima masyarakat atau pencari kerja," ungkapnya.

Untuk itu, kata Ali Haswandy menyebutkan job fair juga digelar sebagai upaya mengatasi masalah bertambahnya angka pengangguran di Sulawesi Tenggara. Dengan kegiatan tersebut, pencari kerja dapat memperoleh informasi seluas-luasnya baik mengenai jumlah kebutuhan karyawan maupun ketentuan yang dipersyaratkan setiap perusahaan.

Dalam job fair kali ini juga pihak penyelenggara menggelar kegiatan talk show membahas isu seputar siap kerja dalam rangka meningkatkan wawasan pencari kerja. Nara sumber dihadirkan selain Dinas Transnaker Sultra juga dari Pusat Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Selai itu, pihaknya juga mengharapkan, pameran bursa kerja dari perusahaan membuka lowongan bagi penyandang disabilitas untuk meniti karir dengan memberikan hak yang sama dengan karyawan lain.

Sebab, penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan orang awam pada umumnya, termasuk dalam pekerjaan dan kewirausahaan karena di atur dalam UU nomo.8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.

Jadi tidak ada alasan untuk diskriminatif terhadap disabilitas. Semua orang berhak dan mempunyai aksesibilitas yang sama dalam proses rekrutmen di perusahaan apa saja, termasuk meniti karier di perusahaan milik daerah maupun milik negara.

Pencarian