BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Tahapan kampanye Pilkada Kota Baubau 2024 dimulai, diawali dengan Deklarasi Kampanye Damai oleh KPU Kota Baubau bersama lima Pasangan Calon (Paslon) Walikota Baubau dan Wakil Walikota Baubau Selasa, (24/09/ 2024)
Pada Kegiatan deklarasai Damai kelima Paslon terlebih dahulu bersama-sama membaca ikrar deklarasi damai bersama-sama di lanjutkan dengan bergandengan tangan dan pelepasan burung merpati sebagai komitmen kelima Paslon menciptakan suasana kondusif selama tahapan Pilkada. Kegiatan tersebut di isi dengan penandatangan pakta integritas bersama seluruh paslon Pilkada 2024. Acara dilanjutkan dengan konvoi bersama dengan rute melewati jalan utama Kota Baubau.
Ketua KPU Kota Baubau , La Ode Supardi saat ditemui awak media mengatakan, kegiatan deklarasi damai yang dilakukan merupakan salah satu tahapan penting pelaksanaan Pilkada Kota Baubau 2024. Tujuannya agar seluruh Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau berkomitmen dan bertanggung jawab bersama menciptakan Pilkada 2024 yang aman, tertib dan damai bagi seluruh masyarakat Kota Baubau.
" Adapun tujuannya adalah agar para Paslon memiliki komitmen, kolaborasi dan tanggung jawab bersama didalam menjalankan kampanye damai serta menjadi contoh pendidikan politik yang baik bagi semua masyarakat," ujar Supardi.
Selain itu Ia juga berpesan kepada para paslon, simpatisan dan pendukung untuk tetap menjalankan kampanye seuai dengan aturan dan jadwal yang telah ditetapkan bersama serta menjauhi segala bentuk tindakan larangan yang dapat merugiskan Paslon tersebut dan orang lain.
" Sebagaimana larangan kampanye yang telah tertuang pada pasal 57 antara lain tidak boleh menyebarkan ujaran kebencian, kampanye identitas politik, tidak boleh melakukan black campaing, money politik, serta mengahasut perpecahan ditengah masyarakat," ungkapnya.
Di katakan, waktu kampanye para Paslon dimulai dari tanggal 25 September hibgga 23 November 2024, atau kurang lebih selama 61 hari kedepan.
" Titik lokasi kampanye para Paslon akan dibagi dan akan kami sampaikan kepada para Paslon melalo Lo masing-masing pasangan calon," tutupnya.
Pantauan media ini, proses pelaksanaan kampanye damai ini berjalan dengan aman dan tertib hingga prosesnya sampai selesai. (Tio/Red)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Dukungan Barisan Relawan Tangguh (Baret) Prabowo kepada pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Tina Nur Alam-LM Ikhsan Taufik Ridwan terus mengalir. Keseriusan baret Prabowo untuk memenangkan pasangan ini dengan melakukan konsolidasi kekuatan yang dihadiri langsung paslon nomor urut 4 ini disalah satu hotel di Kota Kendari, selasa (24/09/2024)
Konsolidasi dihadiri Mantan Gubernur Sultra, Nur Alam, Koordinator Wilayah Baret Prabowo Sultra, Brigjen (Purn) Yusran Yunus, barisan para jenderal seperti Brigjen TNI (Purn) Yushadi, Mayjen TNI (Purn) Echsan Sutadji, Mayjen TNI (Purn) Zainal Arifin, serta pengurus Baret Prabowo dari 17 kabupaten kota. Konsolidasi digelar di salah satu hotel di Kota Kendari yang menjadi posko pemenangan paslon Tina-Ihsan, Selasa (24/9/2024).
Baret Prabowo Sultra merupakan relawan yang bekerja keras untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu di Sultra.
Ketua Baret Prabowo Sultra, Triawan Rizbar Taha mengungkapkan, pihaknya mendukung pasangan Tina-Ihsan, karena keduanya dinilai layak memimpin Sultra dengan lima program unggulannya yang tertuang dalam visi 'Bahteramas Berlayar Kembali'
"Baret Prabowo Sultra akan all out bergerak memenangkan pasangan Tina-Ihsan di Pilgub Sultra seperti saat kami mengantarkan Prabowo-Gibran menang pada Pilpres lalu,” ujar Triawan.
Koordinator Wilayah Baret Prabowo Sultra, Brigjen (Purn) Yusran Yunus menegaskan bahwa dukungan terhadap pasangan Tina-Ihsan karena keduanya adalah putra asli daerah Sultra, serta dinilai punya reputasi baik dan layak untuk memimpin Bumi Anoa periode 2025-2030.
Yusran mengatakan, saat memutuskan untuk mendukung pasangan Tina-Ihsan, dirinya sudah diingatkan pengurus DPP Gerindra terkait risiko dari pilihan tersebut, sebab di Pilgub Sultra, Gerindra mendukung paslon Andi Sumangerukka-Hugua.
"Saya tahu ini punya risiko, tapi ini pilihan, saya punya pilihan untuk berpolitik. Untuk itu, mari satukan langkah untuk mendukung dan memenangkan pasangan Tina-Ihsan," ujar Yusran.
Di tempat yang sama, mantan Gubernur Sultra, Nur Alam memuji Tina Nur Alam dengan menyebutnya sebagai seorang istri dan wanita setia yang memiliki jiwa konsisten dan komitmen yang tinggi. Dikatakanya, Tina sudah memenuhi kriteria sebagai calon pemimpin Sultra selanjutnya. Untuk itu, ia meminta dukungan dan doa dari masyarakat.
“Ibu Tina itu orang yang setia dan sabar. Pemimpin itu harus memiliki jiwa kesetiaan, butuh kesabaran, karena begitu komprehensifnya tugas-tugas pemimpin dan begitu banyaknya pasukan yang harus dipimpin. Makanya harus sabar, tekun dan setia," kata Nur Alam.
Nur Alam juga berterima kasih atas dukungan Baret Prabowo Sultra dan jenderal purnawiran yang hadir dalam konsolidasi itu. Menurutnya, dukungan para jenderal ini kepada pasangan Tina-Ihsan tidak hanya sebatas menjadi penguat mesin politik tapi juga menjadi simbol kekuatan dan solidaritas nasional yang tak tergoyahkan.
“Mereka ini adalah figur yang punya pengalaman dalam perang dan tentunya semangat juang. Hal ini tentunya menjadi aset berharga bagi ibu Tina dan Ihsan, yang akan menghadapi berbagai tantangan dalam Pilgub ini,” kata Nur Alam.
Tidak hanya untuk tujuan itu, kata dia, dukungan tokoh-tokoh militer dimasanya tersebut juga bisa diartikan sebagai penegasan komitmen terhadap stabilitas politik di Sultra, khususnya di momen pesta demokrasi lima tahunan ini.
“Mereka ini tentunya tidak hanya mendukung sebagai individu, tetapi juga ingin memastikan bahwa Pilgub berjalan dengan damai, aman, dan adil. Stabilitas politik sangat penting agar pembangunan di Sultra bisa terus berlanjut tanpa gangguan,” bebernya.
Sementara itu, Tina Nur Alam manyampaikan terima kasih atas dukungan dari Baret Prabowo Sultra. Dia menegaskan komitmennya akan mengemban amanah masyarakat dengan baik serta mewujudkan Sultra yang lebih baik, maju dan sejahtera.
“Kami berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan mendengar aspirasi masyarakat demi mewujudkan Sultra yang lebih maju, dan sejahtera," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Tina juga memaparkan lima program unggulan visi 'Bahteramas Berlayar Kembali'. Kata Tina, 'Bahteramas Berlayar Kembali' punya lima program unggulan yakni, Sultra Semua Bekerja, Sultra Jalan Mulus, Sultra Pangan Murah, Sultra Pupuk Murah dan Sultra Bebas Banjir," papar Tina Nur Alam.
Tina menyebut, kelima program ini mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat Sultra, seperti ekonomi, sosial, lingkungan hingga infrastruktur. Salah satu penjabaran program tersebut, diantaranya Sultra Semua Bekerja adalah komitmen menciptakan 100.000 lapangan kerja baru untuk masyarakat.
"Kita juga akan mewajibkan penyerapan tenaga kerja lokal bagi seluruh industri dan usaha yang ada di Sultra," pungkas Tina Nur Alam.(Rin)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Calon Bupati Buton Selatan (Busel) periode 2024-2029, Adios tertarik maju bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Karena melihat dua hal, pertama membaca peluang potensi daerah dan kedua letak geografis Buton Selatan.
"Letak geografis di dalam strategis bisnis Buton Selatan itu unggul. Hubungan bilateral dengan para investor, nah kalau bicara APBD, DAU dan DAK itu hak mutlak masyarakat punya. Kita jangan lagi mencari rezeki di APBD, dan kalau diotak atik keluar dari rambu rambu maka harus siap menanggung resiko hukum nya," ungkap Adios di kediamannya di Citraland Kendari pekan lalu.
Mantan Perhubungan Laut (Ex BUMN Badan Usaha Milik Negara, red) di PELNI (Pelayaran Nasional Indonesia, red) yang sekarang menjadi pengusaha menyatakan, bahwa dirinya tidak akan mengotak atik plot anggaran yang sudah jelas pos pos peruntukan nya. Untuk menghindari agar tidak tersandung kasus hukum selama menjabat, jika masyarakat Busel memberikan amanah untuk memimpin Busel kedepan.
Lalu pertanyaan nya bagaimana seorang Kepala Daerah (Adios, red) meningkatkan APBD suatu daerah? "Lalu kita butuh investor, dan investor itu juga kita lihat. Umpanya, saya (Adios,red) mau Jepangkan Buton Selatan berarti kita harus mampu menjalin kerjasama salah satu perusahaan luar negeri," jelas Adios.
Adios menjelaskan bentuk kerjasama yang dimaksud yakni dengan perusahaan Jepang. Maka yang harus dilakukan lebih awal adalah bagaimana membangun pelabuhan utama dulu yang harus dikembangkan. "Jadi kalau kita kerjasama bagaimana kita Jepangkan Buton Selatan, ada kapal tangkap ikan milik Jepang itu dimana sebelum mereka melakukan kerjasama untuk menangkap ikan semua laut nya dicek untuk mengetahui jenis ikan yang mendominasi di dalam laut itu," pungkas Adios.
Bahkan menurut Adios semua aktivitas penangkapan dikendalikan melalui alat kontrol dan remot dari atas kapal. Jadi tinggal memilih tombol mana yang hendak ditekan sehingga jenis ikan ini yang masuk dalam pukat kapal tersebut tanpa merusak populasi jenis ikan di sekitarnya. Misalnya tekan tombol warna biru, jenis ikan ini yang muncul itulah hebatnya orang Jepang.
"Karena pengalaman pribadi saya waktu di kapal Kalparagon dengan Kapal Sando, ketika saya agen ternyata dia punya alat tangkap ikan itu luar biasa. Tapi orang Jepang itu tidak sama dengan orang Taiwan, bedanya mereka itu adalah alat tangkapan. Kalau orang Taiwan yang dijaga dia selalu menggunakan Pukat Harimau sehingga dia sapu habis biar yang masih kecil-kecil," pungkas Adios.
Sementara orang Jepang menurut Adios, ketika menangkap ikan alat tangkapan mereka tetap ramah lingkungan tanpa menghabiskan semua jenis ikan biar masih kecil. Namun demikian semua itu tetap bisa dikendalikan melalui regulasi yang dibuat oleh pemerintah daerah. Ketika menandatangani MoU (kesepakatan kerjasama, red) misalnya maka sudah harus tertuang di dalam nya agar tidak merusak jenis populasi ikan di dalam laut daerah Busel misalnya.
Adios tertarik dan fokus pada sektor kelautan dan perikanan? Karena di lingkungan kelautan dan perikanan akan banyak menyerap tenaga kerja yang begitu banyak. "Baru yang bekerja itu bukan 100 atau 200 orang yang melaut. Maka sumber untuk menambah APBD kita itulah hasil sehingga dari anggaran sekian misalnya tapi karena dilihat potensi bukan lagi 600 miliar per tahun tapi bisa Rp. 1 triliun atau 2 triliun," katanya.
Menurutnya, masih ada beberapa sektor yang perlu dimaksimalkan untuk menopang sumber pendapatan APBD Busel, misalnya sektor pertanian dan peternakan. "Khusus untuk saya (Adios, red) sebelum memaksimalkan pertanian maka perlu dilakukan deteksi kondisi lahan pertanian utamanya kadar tanahnya kira kira tanaman apa yang cocok di atas tanah Busel ini, sehingga petani ketika menanam tidak sia sia tapi memang tanaman yang bisa menghasilkan agar bisa menambah kondisi keuangan masyarakat," katanya. (Redaksi)
KENDARi, GAGASSULTRA.COM- Proses pencabutan nomor urut pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjalan dengan baik. Semua pasangan calon memaknai nomor urutnya sangat beragam salah satunya Siska Karina Imran-Sudirman. SKI sapaan akrab Siska membeberkan makna nomor urut 1 dalam pesta demokrasi Kota Kendari. Targetnya adalah menjadi pasangan dan perempuan pertama yang akan menahkodai Kendar.
SKI menegaskan, bersama pasangannya Sudirman memaknai angka 1 adalah sebutan angka pertama sebelum angka-angka lainnya ikut disebut. Keduanya sangat bersyukur bisa mendapatkan nomor urut tersebut. Pasalnya, ia dan Sudirman selalu berupaya untuk menjadi yang pertama dan garda terdepan untuk masyarakat Kota Kendari.
Selain itu, kata Siska, angka 1 mempunyai arti tersendiri. Di mana, ia dan Sudirman menargetkan akan menjadi pasangan calon pertama mewakili kaum perempuan dan laki-laki untuk memimpin Kendari 5 tahun ke depan.
"Nomor urut 1 artinya, saya Siska Karina Imran menargetkan akan menjadi wali kota perempuan di Kendari. Tentu, saya akan didampingi oleh Pak Sudirman," tegasnya.
Sementara itu, Sudirman, menyebut 5 pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari adalah putra-putri terbaik Kendari. Tentu, semua mempunyai misi sama untuk kemajuan daerah.
Oleh karena itu, Sudirman mengajak kepada seluruh simpatisan agar bersama-sama bergandengan dan tidak bercerai-berai dalam menghadapi kontestasi politik di Kendari.
"Kita semua mempunyai misi sama yakni untuk kemajuan Kendari. Untuk itu, mari bersama dan bersatu untuk Kendari yang lebih baik," tutupnya.(Rin/Red)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM- Lima pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Baubau resmi mengikuti mengambil nomor urut pasangan calon. Penetapan nomor urut paslon Calon Walikota dan Wakil Walikota dilaksanakan dengan sistem pengundian oleh KPU Daerah Kota Baubau, Senin, (23/08/2024).
Pengambilan nomor urut tersebut dimulai dengan pengambilan nomor antrian oleh masing-masing Calon Wakil Walikota.
Pada proses pencabutan nomor urut, Paslon La Ode Ahmad Monianse dan Ida Halili yang diusung oleh PDI P mendapat nomor urut 01, nomor urut 02 diperoleh Yulia Rahman dan Muhammad Ridwan yang diusung jalur perseorangan.
Sedangkan nomor urut 03 diperoleh Paslon H Yusran Fahim dengan Wa Ode Hamsina Bolu di usung partai PPP, PKS dan Nasdem. Selanjutnya La Ode Mustari dan H. Zahari yang diusung partai Golkar, Demokrat dab PBB mendapatkan nomor urut 04.
Kemudian nomor urut 05 diperoleh Paslon Ari Raharja dan La Ode Yasin Mazadu yang diusung partai Gerindra, Partai Umat, Hanura, PAN dan PKB.
Ditempat yang sama,Ketua KPU Kota Baubau, La Ode Supardi saat dikonfirmasi awak media mengatakan, jika penetapan nomor urut Palson merupakan salah satu tahapan penting yang harus diikuti oleh seluruh Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Baubau yang bertarung pada Pilkada 2024.
" Allhamdulilah kita bersama-sama telah mengetahui siapa pasangan calon nomor urut 1,2,3,4 dan 5," ujar Supardi.
Dikatakan,setelah rapat pleno terbuka penetapan nomor urut pasangan calon, agenda selanjutnya yaitu deklarasi kampanye damai pada tanggal 24 September 2024, yang akan diikuti seluruh pasangan calon dan simpatisannya.
" Selanjutnya kampanye Paslon yang dimulai sejak yanggal 25 September hingga 23 November 2024," terangnya.
Tak lupa ia menghimbau kepada seluruh pasangan calon dan simpatisan agar mampu menjaga keamanan dan kertertiban bersama pada saat pelaksaan tahapan kampanye damai nantinya.(Tio)
KENDARI, GAGAS SULTRA.COM - Dukungan terus berdatangan kepada pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam-LM Ikhsan Taufik Ridwan. Kali ini, Barisan Relawan Tangguh (Baret) Prabowo Sultra telah menyatakan sikap mendukung dan menyatukan langkah untuk memenangkan pasangan nomor urut 4 ini.
Dukungan politik Baret Prabowo Sultra ini dibuktikan dengan kehadiran sejumlah pengurus inti saat pengundiam nomor urut paslon pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (23/9/2024) malam.
Diketahui, pasangan Tina-Ikhsan diusung oleh Partai Golkar, NasDem, PKS, PSI dan Partai Ummat.
Koordinator Wilayah Baret Prabowo, Brigjen (Purn) Yusran Yunus yang hadir langsung saat pencabutan nomor urut ini menegaskan, dukungan terhadap pasangan Tina-Ikhsan karena keduanya adalah putra asli daerah Sultra.
Tina-Ikhsan dinilai punya reputasi baik dan layak untuk memimpin Sultra periode 2025-2030.
"Mari satukan langkah untuk mendukung dan memenangkan pasangan Tina-Ikhsan di Pilgub Sultra," ujar Yusran.
Di tempat yang sama, Ketua Baret Prabowo Sultra, Triawan Rizbar Taha mengungkapkan, bahwa keputusan final dukungan ke pasangan Tina-Ikhsan usai pihaknya menggelar rapat pengurus pada Minggu (22/9/2024) malam.
Dalam rapat yang dihadiri sejumlah pengurus inti tersebut dibahas beberapa agenda. Di antaranya, mewujudkan program pasangan presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyangkut badan gizi nasional dan pemberdayaan masyarakat.
"Kami akan all out bergerak memenangkan pasangan Tina-Ikhsan di Pilgub Sultra seperti saat Baret mengantarkan pak Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu," ujar Triawan.
Diketahui, Baret Prabowo memang sangat fenomenal saat pertama kali hadir ketika menjelang Pilpres 2024 lalu. Baret Prabowo bergerak masif mengawal dan menyosialisasikan semua program Prabowo-Gibran hingga ke pelosok Sultra.
Sesuai rencana, Baret Prabowo Sultra akan menggelar deklarasi dukungan resmi kepada pasangan Tina-Ikhsan di salah satu hotel di Kota Kendari pada Selasa (24/9/2024).
Sementara itu, calon Gubernur Sultra, Tina Nur Alam menyatakan menerima dan berterima kasih atas dukungan dari Baret Prabowo Sultra kepada dirinya dan Ikhsan.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kehadiran serta militansi yang dimiliki oleh Baret Prabowo Sultra. Saya meyakini apa yang menjadi keinginan, militansi, energi yang saudara saudara berikan kepada saya ini menjadi tekad kuat saya untuk memenangkan pertarungan dalam pemilihan gubernur ini," ujar Tina.(Rin)
BUTON TENGAH, GAGASSULTRA.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) telah melakukan pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Buteng 2024 di Gedung Kesenian Lakudo, Senin malam (23/9/2024).
Hasilnya, paslon Azhari - Muh Adam Basan (AZAN) nomor urut 1 dan Paslon La Andi - Abidin (ADIL) nomor urut 2.
Pantauan media ini, paslon ADIL beserta perwakilan pendukung yang kompak mengenakan pakaian biru hitam dan isteri masing-masing hitam putih sampai di tempat acara paling dulu, sekitar pukul 19.15 WITA.
Disusul paslon SAMA AZAN yang mengenakan pakaian hitam putih dan isteri masing-masing putih-putih beserta rombongan tiba pukul 19.45 WITA.
Pasangan Azan dan Adil saat menunjukan nomor urut
Pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buteng 2024 itu dimulai sekitar pukul 20.50 wita.
Dimulai dengan pengambilan nomor urut antrean oleh cawabup, dilanjutkan pengambilan nomor urut oleh cabup.
Tampak para cabup masing-masing Azhari dan La Andi mengambil nomor urut dari tabung yang berisi nomor urut. Mereka kemudian mendapat plakat nomor urut masing-masing.
"Nomor urut 1 pasangan Azhari - Muh Adam Basan (AZAN) dan nomor urut 2 pasangan La Andi - Abidin .," sebut Ketua KPU Buteng La Ode Abdul Jinani.
Mendengar pengumuman nomor urut itu, masing-masing tim kemudian meneriakan yel-yel. Tim AZAN meneriakan "nomor satu, satu kemenangan". Sementara tim ADIL meneriakan "nomor dua, bupati definitif kedua Buton Tengah".
Usai masing-masing paslon sudah mendapat nomor urut, kegiatan dilanjutkan pembacaan berita acara ketetapan nomor urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Buteng.
Adapun, paslon ADIL diusung PDIP (5 kursi), NasDem (5), Gerindra (3), PAN (2), PKS (2), PKN (2), dan PBB (1).
Paslon AZAN diusung PKB (2), Golkar (1), Demokrat (1), dan Hanura (1). Plus didukung partai non seat, Gelora dan PSI.
Kedua Paslon dan para pendukung nantinya akan melakukan Deklarasi Kampanye Damai, sebagai wujud komitmen mewujudkan Pilkada Buteng 2024 yang aman dan damai.(uzi)
BUTON TENGAH, GAGASSULTRA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) resmi menetapkan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) tarung di Pilkada Buteng 2024.
Kedua pasangan cabup-cawabup itu adalah La Andi - Abidin (ADIL) dan Azhari - Adam Basan (AZAN) yang sama-sama mendaftar di KPU Buteng pada hari terakhir pendaftaran, 29 Agustus 2024.
Penetapan diputuskan KPU Buteng melalui rapat pleno tertutup di Kantor KPUD, pukul 13.00 wita, Minggu (22/9/2024).
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Buteng, Darwin menjelaskan, setelah meneliti berkas dan dokumen yang diajukan kedua Bapaslon, pihaknya menyatakan lengkap dan memenuhi syarat.
"Kami nyatakan lengkap dan memenuhi syarat sebagai calon bupati dan wakil bupati untuk berkompetisi pada Pilkada Buteng 27 November 2024 mendatang," tandas Darwin.
Ia menegaskan, pada tahap penetapan pasangan calon, memang tidak ada keharusan bahwa calon yang ikut berkompetisi di Pilkada, untuk hadir dalam pleno penetapan calon.
Untuk tahapan selanjutnya, kedua pasangan cabup dan cawabup Buteng (ADIL dan AZAN) akan melakukan pengambilan nomor urut yang akan digelar pada Senin, 23 September 2024 di Gedung Kesenian Lakudo.
"Untuk pengundiannya, besok akan dilaksanakan, tanggal 23 September 2024," singkat Darwin.(uzi)
BUTON TENGAH,GAGASSULTRA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan sosialisasi persiapan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Gedung Sanggar Seni Lakudo, Minggu (22/9/2024).
KPPS yang akan direkrut nanti bertugas selama satu bulan dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) serta bupati dan waki bupati Buteng 27 November 2024 mendatang.
Para anggota KPPS ini nantinya akan ditempatkan di 174 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di tujuh kecamatan dan 77 desa/kelurahan di Kabupaten Buteng. Dimana, setiap TPS dibutuhkan tujuh orang, sehingga totalnya berjumlah 1.218 orang.
Ketua KPU Kabupaten Buteng, La Ode Abdul Jinani saat membuka kegiatan mengatakan, pembentukan KPPS merupakan tahapan penting. Mengingat, tugas tanggung jawab KPPS tidak mudah sebagai ujung tombak KPU.
Maka itu, pihaknya memberikan jaminan ketenagakerjaan dan kesehatan kepada anggota KPPS nantinya sebagai tanggungjawab KPU Buteng dalam mendukung kerja-kerja KPPS.
"Makanya hari ini kami menghadirkan langsung Kadis Kesehatan Buteng dan pihak BPJS Ketenagakerjaan sebagai Narasumber untuk memberikan pembekalan kepada teman-teman PPK dan PPS yang akan merekrut KPPS nantinya," jelas Jinan.
Diakhir sambutannya, ia menegaskan bahwa Rakor persiapan pembentukan KPPS ini merupakan tugas dan tanggungjawab KPU Buteng dalam mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada 2024, dengan memastikan seluruh anggota KPPS yang direkrut memiliki kompetensi serta integritas yang tinggi.
Ketua Divisi Parmas dan SDM KPU Buteng, Karlianus Poasa saat diwawancara wartawan
Di tempat yang sama, Ketua Divisi Parmas dan SDM KPU Buteng, Karlianus Poasa, menekankan proses perekrutan KPPS nanti harus sesuai syarat dan peraturan yang ada. Utamanya syarat kesehatan sesuai standar yang dikeluarkan dinas terkait.
"Kesehatan menjadi salah satu aspek yang sangat penting, mengingat tugas KPPS nantinya sangat krusial pada saat pemungutan suara," tutur Charly, pangggilan akrab Karlianus Poasa.
Meskipun pada Pilkada 2024 kali ini hanya dua surat suara saja yang dihitung KPPS, yakni surat suara gubernur dan wakil gubernur Sultra serta surat suara bupati dan wakil bupati Buteng, pihaknya tetap profesional dalam melakukan perekrutan.
"Harus betul-betul yang bisa kerja dengan baik dan profesional. Bukan karena kedekatan emosional ataupun kekeluargaan," pungkas Charly.(uzi)
BUTON TENGAH, GAGASSULTRA.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) resmi menetapkan Data Pemilih Tetap (DPT) dengan total 76.906 pemilih dalam rapat pleno di Hotel Findi Lakudo, Jumat (20/9/2024).
DPT ini akan digunakan untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Buteng serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 27 November 2024 mendatang.
"DPT di Kabupaten Buteng berjumlah 76.906 pemilih. Terdiri dari laki-laki 37.101 dan perempuan 39.805 pemilih," sebut Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Buteng, La Zaula.
Komisioner KPU Buteng pose bersama Kapolsek Lakudo Iptu Musrifin dan LO Bapaslon pada rapat pleno terbuka DPT Pilkada 2024
Ia menerangkan, jumlah ini mengalami penurunan dari Daftar Pemilh Sementara Hasil Perbaikan (DPS-HP) sebelumnya sebanyak 76.942 pemilih.
"Jadi, berkurang 36 pemilih. Penyebabnya, karena ada yang meninggal dunia, masuk anggota Polri, data ganda dengan kabupaten/kota dalam provinsi Sultra dan antar provinsi, serta pemilih pindah domisili," beber Zaula.
Usai penetapan DPT ini, nantinya KPU Buteng akan mengumumkan daftar nama DPT di kantor desa/kelurahan, Sekretariat PPS, maupun titik-titik strategis di lokasi yang dapat diakses oleh publik.
"Supaya masyarakat bisa melihat, namanya terdaftar di situ atau tidak. Kalau tidak ada, bisa cek DPT online. Nanti masih ada mekanisme untuk menjadi daftar pemilih tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK)" kata Zaula.
DPTb adalah daftar Pemilih yang telah terdaftar dalam DPT di suatu TPS yang karena keadaan tertentu, pemilih tidak dapat menggunakan haknya untuk memilih di TPS tempat yang bersangkutan terdaftar dan memberikan suara di TPS lain.
"Pada pemilihan bupati dan wakil bupati serta gubernur dan waki gubernur 2024 ini, Kalau untuk pemilih dengan pindah memilih antar provinsi, yang bisa dilayani hanya dengan alasan pindah domisilinya saja," terang Zaula.
"Kalau pemilih yang pindah dalam satu provinsi, misalkan dari Kabupaten Buton pindah domisili ke Kabupaten Buteng, hanya bisa diberikan satu surat suara saja yaitu surat suara calon gubernur dan wakil gubernur saja. Tidak bisa memilih calon bupati dan wakil bupati Buteng," sambungnya.
Sementara, Daftar Pemilih Khusus (DPK) adalah pemilih yang memenuhi syarat sebagai pemilih, memiliki identitas kependudukan (KTP-el), tetapi belum terdaftar dalam Daftar DPT manapun dan DPTb.
"DPK tetap diberikan hak suaranya memilih calon bupati dan wakil bupati serta gubernur dan wakil gubernur, sesuai dengan alamat kependudukanya dilayani satu jam sebelum penutupan pemungutan suara sepanjang surat suara masih ada," pungkas Zaula.
Komisioner yang bertugas lama di PPK ini kemudian merincikan jumlah DPT per kecamatan dengan pemilih terbanyak sampai terkecil.
Dimulai dari Kecamatan Mawasangka sebanyak 19.688 pemilih, menyusul Kecamatan Lakudo 17.600, Kecamatan Gu 13.854, Kecamatan Mawasangka Tengah (Masteng) 8.985, Kecamatan Talaga Raya 8.558, Kecamatan Mawasangka Timur (Mastim) 4.268, Kecamatan Sangia Wambulu 3.953 pemilih.(uzi)