Bardin

Bardin

La Ode Ahmad Monianse : “Semoga ini jadi Awal Kecintaan Generasi Terhadap Kearifan Lokal”

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Kegiatan Lomba Kabhanti resmi dibuka Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse Senin (12/6/2023). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau Drs. Tamsir Tamim, M.Si mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian untuk pelestarian khususnya Syair Kabanti. "Ternyata banyak peserta yang antusias. Semoga ke depan akan terus diagendakan. Tentunya lomba ini kita harapkan akan bermanfaat khusus bagi generasi muda," kata Tamsir Tamim.

WhatsApp Image 2023 06 12 at 11.58.33 1

Wali Kota Baubau La Ode ahmad Monianse menyampaikan apresiasi dan pujian kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Baubau atas inisiatif untuk melaksanakan Festival Kabanti Wolio. Selain menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lomba Kabanti ini juga menitip pesan agar kegiatan ini dijadwalkan rutin setiap tahun.

"Semoga kegiatan ini dijadwalkan setiap tahun karena ini salah satu upaya melestarikan kearifan lokal khususnya Kabanti. Bahkan kita berharap generasi muda bisa bercermin dari kegigihan para pendahulu melahirkan hasil karya sastra dan syair seperti kabanti. Mungkin bisa menjadi motivasi agar bisa lahir sastrawan baru dengan membuat kabanti versi modern. Jadi tidak hanya sebatas membaca dan melantunkan," kata Monianse.

WhatsApp Image 2023 06 12 at 11.58.34

Ia menambahkan, selama ini Kabanti sebagai hasil karya leluhur dan warisan budaya sudah jarang dilantunkan. "Selama ini sudah jarang didengar. Apalagi untuk kalangan generasi muda. Semoga dengan lomba ini para generasi muda akan tumbuh kecintaan mereka akan kearifan lokal," tambahnya.

Wa Ode Nursanti Monianse selaku Dewan Juri juga sangat antusias menyaksikan para remaja yang ikut ambil bagian dalam lomba Kabanti. Ia merasa ada semangat baru dari kalangan pelajar untuk mulai mempelajari kearifan lokal. Meskipun ia mengaku jika ini memiliki tantangan yang berat. “Saya sangat senang karena anak anak ini antusias mengikuti lomba. Ini sebuah hal positif yang patut kita beri apresiasi. Kalau Kabanti ini tidak diperkenalkan pasti lama kelamaan akan punah. Jasi sekali lagi saya sangat apresiai kepada Dinas Dikbud yang telah menggelar kegiatan ini. Ini harus terus dilaksanakan,” kata Ketua TP PKK Kota Baubau ini.

ibu wali

Hal senada disampaikan La Ode Arsal, S.Sos, MSi selaku tokoh Budaya yang juga dipercaya sebagai dewan juri. Ia mengaku bangga menyaksikan kegiatan lomba yang pesertanya lumayan banyak. Hal ini ia sampaikan agar setelah kegiatan berikutnya, akan dilakukan penyempurnaan penyempurnaan dari berbagai sisi agar hasil karya sastra Kabanti ini benar benar dikenal dan menjadi kebanggaan generasi hingga masa mendatang. “terlepas dari penyebutan, lantunan atau lirik yang mungkin saja belum sesuai, tapi paling tidak kita memulai ini dengan menumbuhkan kecintaan dulu kepada generasi. Ini sebuah langkah maju. Dan Terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau. Semoga ke depan kegiatan ini semakin semarak dilaksanakan,” kata Arsal.

arsal

Arifin, S.Pd salah seorang pendamping dan juga sebagai tenaga pendidik SMA di kota Baubau menyampaikan, kegiatan Lomba Kabanti ini sangat berarti. Karena ini akan menjadi pembelajaran generasi muda akan warisan budaya lokal. "Saya salut dengan kegiatan ini khususnya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau. Dengan kegiatan ini akan memotivasi generasi muda untuk mempelajari dan memahami makna Kabanti,"ujar Guru SMAN 1 Baubau ini.

WhatsApp Image 2023 06 12 at 11.59.19

Muhammad Fachri, seorang peserta siswa SMP mengaku senang mengikuti lomba ini. Meski dia mengaku ini pengalaman pertama namun ia akan tetap belajar. "Senang dan kalau ada lomba saya ikut lagi tahun depan. Saya mau belajar terus," kata siswa SMPN 3 Baubau ini.

Kegiatan lomba hari pertama diikuti 23 peserta untuk kalangan pelajar. Untuk diketahui peserta bukan saja dari Kota Baubau namun juga berasal dari luar Kota Baubau.

Dijadwalkan hari kedua akan lebih menarik karena diikuti lebih dari 40 peserta untuk kategori umum. (Red)

Kategori Umum dan Pelajar, Termasuk dari Luar Kota Baubau

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Ajang Lomba Kabhanti yang digelar Dinas Pendidikan dan Kota Baubau menarik minat peserta. Tak tanggung tanggung peserta berjumlah puluhan orang. Bahkan peserta bukan hanya berasal dari Kota Baubau namun juga berasal dari Kabupaten lain di luar Kota Baubau.

Sebelum digelar lomba, peserta dihimpun dalam kegiatan technical meeting yang berlangsung di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau Minggu (11/6/2023).

WhatsApp Image 2023 06 11 at 13.22.12 1

Menurut Ny Amsia, panitia pelaksana lomba Kabhanti, kegiatan ini menjadi langkah awal sebagai upaya dalam melestarikan warisan budaya khususnya Kabhanti. Apalagi saat ini Kabhanti telah dinyatakan sebagai warisan budaya tak benda. Oleh karena itu tahun lomba Kabhanti ini diupayakan akan menjadi agenda tahunan. “Kita mulai dan semoga ini menjadi agenda rutin. Kita tumbuhkan dulu kecintaan masyarakat sehingga kabhanti ini bisa dilestarikan.” Kata Amsia.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau Masrun mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dalam melestarikan warisan budaya salah satunya Syair Kabanti . "Kita mulai dengan mengadakan lomba ini dengan tujuan agar bisa melestarikan kearifan lokal. Apalagi Kabhanti ini sudah mulai jarang didengar khususnya di kalangan generasi muda," kata Masrun.

WhatsApp Image 2023 06 11 at 13.37.42

Menurut LM Arsal dan LM Syahrir, sebagai dewan juri lomba mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap pelestarian kabhanti ini harus terus dilakukan agar memberikan pembelajaran kepada seluruh masyarakat. "Ini langkah yang patut diapresiasi karena kabhanti merupakan salah satu jenis kekayaan budaya warisan leluhur yang parut dilestarikan," kata keduanya .

Dikatakan, beberapa kriteria yang dinilai diantaranya pelafalan, intonasi, penghayatan dan penguasaan lirik. Komponen ini harus ditampilkan oleh para peserta. Untuk diketahui, peserta dalam lomba ini terdiri dari kategori pelajar SMP/SMA serta peserta umum.

WhatsApp Image 2023 06 11 at 13.43.28

Menurut Salwiah, S.Pd salah seorang guru SMP yang juga pendamping peserta lomba menilai, lomba kabhanti ini sangat positif karena banyak nilai pembelajarannya. Namun, kegiatan ini harus terus dijadwalkan agar para siswa terbiasa mendengarkan lantunan kabhanti. “Kalau sering ada kegiatan lomba, pasti anak anak akan sering mendengar dan pada gilirannya akan belajar dari makna yang terkandung dalam syair kabhanti,” katanya.

Pelaksanaan Lomba Kabhanti ini dijadwalkan pada Hari Senin 12 Juni untuk kategori pelajar dan 13 Juni untuk kategori umum. Lokasi pelaksanaan kegiatan dipilih lokasi Kamali Kara yang berada di pusat Benteng Wolio. (Red)

La Ode Mustafa, S.Pd : “Mengedukasi Siswa Agar Terbiasa Menghadapi Tantangan”

 

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang dicanangkan Gubernur Sultra H Ali Mazi, SH disambut antusias seluruh warga Sekolah khususnya SMA/SMK se-Sulawesi Tenggara dengan melaksanakan kegiatan penanaman serentak Selasa (6/6/2023).

WhatsApp Image 2023 06 06 at 19.26.41

Program ini mengarahkan setiap sekolah untuk melakukan penanaman beberapa komoditi yakni Tomat, Cabai dan Bawang. Ketiga jenis tanaman ini diharapkan dapat menekan angka inflasi yang menjadi program Nasional.

WhatsApp Image 2023 06 06 at 19.27.28

Salah satu sekolah yang antusias dalam kegiatan ini adalah SMAN 3 Baubau. Sejak pembuatan lahan, sekolah yang dipimpin La Ode Mustafa, S.Pd ini telah bahu membahu dan bekerja sama.

Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd mengatakan, kegiatan penanaman disambut gembira para siswa. “Kehadiran guru dan siswa untuk menanam pada sore ini sebagai bukti bahwa kami keluarga Besar SMAN 3 Baubau mendukung penuh program Ketapang yang dicanangkan Bapak Gubernur Sultra ini. Sekaligus ini menjadi bahan pembelajaran bagi siswa untuk lebihi mandiri dalam menghadapi setiap tantangan,” kata La Ode Mustafa.

WhatsApp Image 2023 06 06 at 19.31.02 1

Pembelajaran lain yang bisa ditanamkan kepada siswa melalui kegiatan menanam ini yakni bagaimana belajar dalam bentuk aplikasi sesuai dengan harapan Kurikulum Merdeka. “Jadi ini salah satu bentuk pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka. Para siswa langsung melaksanakan aktivitas di lapangan. Salah satunya dengan kegiatan penanaman ini agar mereka memahami bagaimana fenomena inflasi yang kini tengah menjadi focus pemerintah,” tambah La Ode Mustafa.

Ummi Salamah, S.Pd, M.Pd selaku pengawas Managerial yang juga turut hadir menyaksikan kegiatan penanaman di SMAn 3 Baubau sepakat jika program ini menjadi sebuah bentuk pembelajaran. “Program ini mengajak anak anak untuk terbiasa memiliki karya sendiri dalam menghadapi tantangan zaman. Salah satunya dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam beberapa komoditi yang dibutuhkan sehari hari,” kata Ummi Salamah.

WhatsApp Image 2023 06 06 at 19.31.02

Drs. Musafiu Wakasek Kesiswaan SMAN 3 Baubau menilai kegiatan ini selain memberikan pemahaman kepada siswa dalam mendukung program pemerintah, juga menjadi ajang kolaborasi sesama siswa dalam menyelesaikan masalah. “Kebersamaan seperti ini akan melatih mereka untuk selalu mampu menjalin kerjasama dalam menyelesaikan  masalah yang dihadapi,” kata Musafiu yang juga Guru Sejarah SMAN 3 Baubau. (Red)

JAKARTA, GAGASSULTRA.COM – Mahasiswa yang tergabung dalam konsorsium  LP2D Sultra kembali menggelar unjuk rasa di Kantor Pusat PT. Antam Tbk. Senin (05/06/2023).

Dalam aksi tersebut mahasiswa kembali mempertanyakan persoalan yang terjadi di wilayah penambangan PT. Antam Tbk tersebut Perihal aktivitas Penambangan diwilayah Eks 11 IUP di Blok Mandiodo Konawe utara.

Diketahui berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) No. 225 K/TUN/2014, Putusan MA 21P/HUM/2018, Putusan MA No. 69/G/2018/PTUN-Jakarta, Putusan MA No. 448 K/TUN/2019 terkait pembatalan 11 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang sedang bersengketa dengan PT. Antam Tbk di Block Mandiodo, Konawe Utara Sulawesi Tenggara. Perusahaan Plat merah ini menjadi satu-satunya perusahaan yang menguasai blok pertambangan tersebut dengan luas konsesi IUP ‪16.920 Ha berdasarkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan nomor : 158 Tahun 2010.

WhatsApp Image 2023 06 05 at 20.21.46 1

Arin Fahrul Sanjaya Penanggungjawab aksi mengungkapkan bahwa sudah 55 Tahun berjalan PT. Antam Tbk mengeruk sumber daya alam di Sulawesi tenggara tapi belum mampu membawa kebermanfaatan secara integral.

“Apa yang sudah diberikan PT. Antam Tbk terhadap Masyarakat Sultra?” Tanya Arin Fahrul,

Kata Arin Fahrul, Investasi yang diharapkan oleh pemerintah seyogyanya untuk kesejahteraan masyarakat wilayah pertambangan tapi justru yang terjadi malah sebaliknya, ancaman bencana yang dihantui masyarakat, sedangkan para investor hanya akan menjadi penonton dikala bencana datang, Perebutan lahan penambangan yang dilakukan para penambang hanya akan meninggalkan lubang galian yang begitu dalam dan akan diwariskan oleh masyarakat setempat.

“Pemerintah pusat maupun daerah menutup mata akan hal ini, tapi kami tidak akan diam dengan menyaksikan daerah kami menanti bencana,” tegasnya lagi.

Selain itu massa menilai, kewajiban Perusahaan dalam bentuk CSR yang diharapkan mampu untuk mengendalikan bencana tapi tidak ada sama sekali kebermanfaatannya bagi masyarakat Sultra. Bahkan menilai PT. Antam Tbk tidak memberikan asas manfaat terhadap masyarakat Sulawesi Tenggara.

WhatsApp Image 2023 06 05 at 20.21.46

“Yang menjadi tuntutan kami hari ini adalah meminta PT. Antam untuk memberikan asas manfaat untuk pembangunan sumber daya manusia serta mencopot Dirut PT. Antam wilayah Konawe Utara dan Dirut PT. Antam Kolaka” tegas Arin Fahrul kepada awak Media.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Arin Sanjaya itu mengungkapkan bahwa langkah yang diambil oleh PT. Antam pada prinsipnya adalah sebuah kelalaian, bahwa selain tidak menepati janji membangun smelter, perusahaan ini juga diketahui telah bekerja sama dengan smelter milik china.

“Jangankan menepati komitmennya untuk membangun smelter, perusahaan ini malah menjalin kerjasama dengan Industri Smelter Milik China di Kabupaten Konawe berdasarkan kontrak penjualan ore Nikel PT. Antam tbk dengan PT. Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI) sebesar 16 Juta Ton/Tahun yang terbagi dalam 2 IUP Konsesinya. Pertama di IUP No. 15 TAHUN 2010 Blok Tapunopaka sebesar 8 Juta Ton/Tahun. Kedua, di IUP No. 158 Tahun 2010 blok Mandiodo sebesar 8 Juta Ton/tahun, jadi pada prinsipnya praktek ini justru tidak memberikan nilai tambah terhadap pendapatan Negara,” Tegasnya.

Massa menegaskan bahwa gerakan ini tidak akan pernah berhenti sampai PT. Antam sudah benar-benar membawa kebermanfaatan secara integral bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. (red)

Selasa, 06 Jun 2023 14:26

PERADABAN MARITIM

Oleh : Safrin Edy

Akademisi Universitas Muhammadiyah Buton

Menciptakan kualitas sumber daya manusia maritim yang unggul melaui inovasi teknologi kemaritiman, dan budaya maritim yang kuat sebagai basis peradaban maritim. Dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) maritim yang unggul tidak bisa dilepaskan dari proses pendidikan, pelatihan untuk mengembangan keahlian yang relevan dengan sektor kemaritiman. Hal ini mencakup peningkatan kompetensi nautika, teknik perkapalan, manajemen pelabuhan, ilmu kelautan, dan bidang-bidang lain yang terkait. SDM maritim yang unggul memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesionalisme yang diperlukan untuk mengelola dan mengembangkan sektor kemaritiman dengan efisiensi dan inovasi. Inovasi teknologi kemaritiman merupakan langkah penting dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan potensi sektor kemaritiman secara optimal.  

Budaya maritim yang kuat adalah suatu sistem nilai, norma, tradisi, dan identitas yang melibatkan hubungan manusia dengan laut dan sumber daya maritim. Ini mencakup kepedulian terhadap lingkungan laut, pengetahuan tentang warisan maritim, keterampilan tradisional dalam navigasi dan penangkapan ikan, penghargaan terhadap keberagaman budaya maritim, dan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan ekosistem laut. Budaya maritim yang kuat menciptakan rasa bangga, identitas dan solidaritas di antara masyarakat yang hidup di wilayah pesisir dan pulau-pulau serta memperkuat hubungan antara manusia dan laut sebagai sumber kehidupan. Dengan menciptakan kualitas sumber daya manusia maritim yang unggul, inovasi teknologi kemaritiman, dan budaya maritim yang kuat secara bersama-sama merupakan fondasi untuk peradaban maritim yang maju dan berkelanjutan.

Basis dari peradaban maritim ini mencakup aspek ekonomi, sosial, dan ekologis. Secara ekonomi, peradaban maritim yang kuat dapat mendorong pertumbuhan sektor kemaritiman akan menghasilkan lapangan kerja, meningkatkan perdagangan dan investasi, serta memajukan industri-industri terkait seperti pariwisata, perikanan, dan energi kelautan. Secara sosial, dapat mempromosikan identitas maritim, kebersamaan, dan inklusivitas antara masyarakat pesisir dan nelayan yang terlibat dalam aktivitas kemaritiman dan secara ekologis, peradaban maritim dapat berkelanjutan dengan melakukan pengelolaan sumber daya laut yang bijaksana, pelestarian keanekaragaman hayati, pengurangan polusi laut, dan mitigasi pada perubahan iklim. Peradaban maritim yang berkelanjutan harus dilakukan dengan tindakan konkret dan nyata bukan sekedar retorika belaka. Pemerintah sebagai fasilitator dan juga sebagai katalisator harus dapat menjembatani semua stakeholder yang terlibat secara langsung untuk menjaga kelestarian laut sebagai poros maritim dunia. Namun, dengan adanya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut akan membuyarkan harapan tersebut.

Pemberian Ruang untuk Pengerukan Pasir Laut dalam Pasal 6 dalam peraturan tersebut memberikan izin kepada sejumlah pihak untuk melakukan pengerukan pasir laut dengan dalih mengendalikan hasil sedimentasi di laut. Kapal Isap Asing, jika tidak ada pihak dalam negeri yang dapat melaksanakan pengerukan pasir laut, pemerintah memberikan izin bagi kapal isap asing untuk melakukannya di perairan Indonesia. Pasal 9 mengatur penggunaan pasir laut sebagaimana dalam Pasal 56 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan Pemanfaatan hasil sedimentasi di laut lebih ditekankan pada pemenuhan kebutuhan dalam negeri, seperti reklamasi dan pembangunan infrastruktur di laut.

Meskipun demikian dampak kerusakan lingkungan tidak dapat terhindarkan, seperti kerusakan Ekosistem Laut, Kerugian Sosial-Ekonomi dan Peningkatan Polusi Laut. Penambangan pasir laut dapat meningkatkan polusi laut, terutama dalam bentuk sedimentasi dan pencemaran limbah dari aktivitas penambangan. Peningkatan partikel sedimen dalam air laut dapat menyebabkan pendangkalan perairan, merusak ekosistem laut, dan mengganggu kehidupan laut. Selain itu, penggunaan alat berat dan aktivitas konstruksi dalam penambangan pasir laut juga dapat menyebabkan pencemaran suara, getaran, dan limbah.

Maka beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan adalah dengan Penegakan Hukum dan Pengawasan yang Ketat, Penetapan Kawasan Perlindungan Laut, Pengelolaan Sumber Daya Laut yang Bijaksana, Diversifikasi Mata Pencaharian dan Pemberdayaan Nelayan, Kesadaran Masyarakat dan Pendidikan Lingkungan dan Kerjasama Internasional. Penerapan kebijakan-kebijakan ini harus melibatkan partisipasi aktif dari para pemangku kepentingan, termasuk nelayan, masyarakat pesisir, ilmuwan, dan organisasi non-pemerintah. Dengan demikian, pemerintah dapat menjaga keberlanjutan hidup nelayan sekaligus melindungi ekologi laut untuk masa depan yang lebih baik.***

Tampilkan Devile dan Yel Yel dari  TP PKK 8 Kecamatan

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Kegiatan Jambore kader PKK Ke-15 tingkat Kota Baubau berlangsung meriah. Kegiatan yang diikuti para kader PKK se-Kota Baubau ini dipusatkan di Terminal Lakologou Kecamatan Kokalukuna Sabtu (3/6/2023).

WhatsApp Image 2023 06 03 at 18.27.08

Kemeriahan Jambore Kader PKK diawali dengan penampilan 100 penari Kolosal siswa SD yang berdomisili di Kecamatan Kokalukuna. Para siswa siswi ini menampilkan Tari Panasa yang merupakan mata pencaharian masyarakat sekitar.

Wali Kota Baubau La Ode ahmad Monianse dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peran dan semangat seluruh kader PKK. BUkan saja dalam kegiatan jambore PKK namun ia mengakui bahwa selama ini PKK telah banyak memberikan kontribusi bagi kemajuan Kota Baubau. “Selama ini PKK telah banyak memberikan peran dalam mendukung kemajuan daerah. Saya menyampaikan apresiasi dan salut atas kiprah yang telah ditunjukan,” kata Monianse.

WhatsApp Image 2023 06 03 at 18.15.48 2

Ia juga berharap, PKK terus memberikan sumbangsi terhadap program pemerintah khususnya terkait penanganan stunting. Ia menyebut bahwa Kota Baubau saat ini masih harus melakukan pembenahan karena stunting di Baubau masih jauh dari target nasional. “Semoga PKK bisa memberi sumbangsi untuk menurunkan angka stunting. Tentunya dengan berkolaborasi dengan semua pihak baik pemerintah dan seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.

WhatsApp Image 2023 06 03 at 18.20.03

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse mengatakan, kegiatan jambore kader PKK ini salah satu tujuannya yakni memberikan pembelajaran khususnya kepada kader PKK untuk berkontribusi dalam kemajuan daerah. Mulai dari tingkat kelurahan hingga tingkat yang lebih tinggi. “Kita support dan kita terus lakukan pembinaan. Karena peran kader PKK selama ini harus dipersiapkan di seluruh lini kehidupan,” kata Nursanti Monianse.

WhatsApp Image 2023 06 03 at 18.15.49 1

Salah satu yang menjadi focus perhatian kata Nursanti Monianse yakni penanganan Stunting yang memang selama ini masih butuh penanganan serius. Ia bersama seluruh kader PKK akan terus melakukan upaya pendampingan dan pembinaan keluarga agar dapat menekan angka stunting. “Kita tetap berupaya dan menjadi garda terdepan untuk mesalah stunting karena ini program nasional yang harus diberi dukungan,” katanya (Red)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Polres Baubau melaksanakan upacara dinas pemakaman jenazah anggota Polri Aiptu Usman Sawal yang meninggal dunia Jumat (02/06/2023).  Aiptu Usman Sawal saat ini menjabat sebagai PS. Kanit Binpolmas Sat Binmas Polres Baubau. Almarhum dikebumikan di tempat Pemakaman keluarga, Kelurahan Kadolomoko Kecamatan Kokalokuna Kota Baubau.

WhatsApp Image 2023 06 02 at 18.13.56

Hadir dalam kegiatan upacara pemakaman tersebut Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk, SH, SIK, M,Si, Waka Polres Baubau Kompol Ronald Abdul Gani Sirait, SE, SIK, MH, para PJU, para Kasat, para Kasi, para Kapolsek, seluruh personil Polres Baubau, Ketua Bhayangkari Cabang Baubau dan Pengurus Bhayangkari Cabang Baubau serta dari pihak keluarga dan handai taulan Almarhum.

WhatsApp Image 2023 06 02 at 18.13.57 1

Upacara pemakaman secara dinas kepolisian ini yang bertindak selaku Inspektur upacara adalah Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk, SH, SIK, M,Si, yang bertindak sebagai perwira Upacara Iptu Nasrun Azizu dan sebagai komandan upacara Ipda Karimudin.

Upacara pemakaman ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terakhir atas jasa, pengabdian dan pengorbanan almarhum kepada Bangsa dan Negara Republik Indonesia.

Kapolres Baubau dalam sambutanya menyampaikan belasungkawa mengingat Almarhum Aipda Usman Sawal  telah mengabdikan diri kepada negara dan bangsa  melalui Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan jabatan terakir Ps. Kanit Binpolmas Sat Binmas Polres Baubau.

WhatsApp Image 2023 06 02 at 18.13.56 1

“Kami dari keluarga besar Polres Baubau bersama Bhayangkari menyampaikan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum, semoga almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa sesuai amal bakti almarhum semasa hidupnya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, tawakkal dan kesabaran,” kata Kapolres Baubau. (Red)

Tamsir Tamim : “Semoga Generasi Muda Termotivasi Agar Tetap Cinta Kearifan Lokal”

 

BAUBAU, GAGASSULTRA – Komitmen dalam melestarikan nilai nilai budaya khususnya Budaya Buton menjadi salah satu bentuk kepedulian pemerintah. Hal ini membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif oleh lapisan masyarakat.

Salah satu yang mendapat tanggapan positif adalah Lomba Kabhanti yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau. Lomba ini mengikutsertakan kalangan pelajar dan Masyarakat Umum.

WhatsApp Image 2023 06 02 at 18.19.05

Kadis Pendidikan dan kebudayaan Tamsir Tamim mengatakan, kegiatan lomba ini sebagai salah satu upaya melestarikan nilai budaya lokal. Apalagi selama ini khususnya Kabhanti yang merupakan hasil karya para orang tua sudah jarang dikenal generasi muda. “Kita berharap melalui lomba ini akan melahirkan keinginan khususnya generasi muda untuk belajar dan bisa memahami maknanya. Sekaligus ini upaya kita agar Warisan Budaya khususnya Kabhanti tidak punah,” kata Tamsir.

Ia berharap, Kabhanti yang merupakan kekayaan luhur budaya lokal akan menjadi kebanggaan generasi negeri ini. Apalagi Kabhanti bukan hanya sekedar untaian kalimat. Namun memiliki makna filosofi yang mendalam yang berisi tentang petuah luhur para orang tua.

La Diydi, salah seorang warga Baubau menyampaikan apresiasi atas kegiatan lomba Kabhanti ini. Sebab, Kabhanti adalah salah satu warisan leluhur negeri Buton yang hampir punah. “Harus diberikan dukungan, karena Kabhanti ini sudah jarang didengar. Jangankan anak muda, orang tua saja sudah banyak yang tidak tahu baca kabhanti,” kata La Diydi.

Ia menambahkan, Kabhanti bukan hanya sekedar membaca, namun ada makna mendalam yang tersirat dalam syairnya. “Jadi bukan hanya dibaca, tapi sebenarnya ada makna yang sangat mendalam jika kita benar benar memahami,” tambahnya.

Sementara itu salah seorang pemerhati budaya, Sarifudin juga memberi tanggapan positif. Ia bahkan menekankan agar Lomba ini jangan hanya sebatas kegiatan seremoni. Namunakan menjadi ajang pembelajaran bagi generasi muda dan terus digaungkan. “Jangan hanya sekedar lomba terus dihentikan. Tapi mestinya harus terus dilakukan pembinaan kepada generasi. Karena jika tidak dikembangkan, pasti akan punah,” kata Sarifudin. (Red)

La Ode Mustafa, S.Pd : “Siswa dan Guru Sangat Antusias”

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang dicanangkan Gubernur Sultra H Ali Mazi ditanggapi positif kalangan pelajar khususnya di Kota Baubau. Salah satunya di SMAN 3 Baubau. Sekolah yang dipimpin La Ode Mustafa, S.Pd ini mulai mempersiapkan lahan untuk penanaman beberapa jenis komoditi seperti Cabai,Tomat dan Bawang.

WhatsApp Image 2023 05 27 at 14.45.06 2

Kegiatan persiapan lahan penanaman ketiga jenis komoditi tersebut dilaksanakan pada Sabtu (27/5/2023) di Lingkungan Kampus Hijau SMAN 3 Baubau. Didampingi para guru dan wali kelas, seluruh siswa membuat bedengan masing masing yang dibagi setiap kelas. “Kita persiapkan secara bersama sama dan mengajak siswa dalam suasana santai dan penuh kebersamaan. Ternyata para siswa sangat antusias jika diarahkan dengan baik. Mereka bisa diberi tanggung jawab mempersiapkan bedengan untuk program ketapang ini,” kata Kepala SMAN 3 Baubau La Ode Mustafa, S.Pd.

WhatsApp Image 2023 05 27 at 14.45.07

Setelah mempersiapkan lahan Tambah Mustafa, para siswa akan mempersiapkan jadwal penanaman yang diawali dengan penyemaian bibit yang telah disiapkan. Selanjutnya akan dijadwalkan kegiatan penanaman sesusi jadwal yang telah diagendakan. “Yang pasti kegiatan ini melibatkan siswa dan ini pasti bisa meningkatkan pengetahuan dan kepedulian mereka dalam belajar dan melaksanakan kegiatan positif,” tambah Mustafa.

WhatsApp Image 2023 05 27 at 14.45.08 1

Kegiatan ini juga disaksikan Pengawas Managerial Ummi Salamah, S.Pd, M.Pd. Ia menyampaikan apresiasi atas kekompakan para siswa dibawah arahan para guru SMAN 3 Baubau. Ia berharap, kegiatan ini bisa menambah semangat kebersamaan dan tanggung jawab para siswa dalam mendukung setiap program di lingkungan pendidikan. “Salut untuk kebersamaan para guru dan siswa SMAN 3 Baubau untuk mempersiapkan lahan guna mendukung program Ketapang ini. Setelah ini nanti aka nada tahapan selanjutnya yang membutuhkan keterlibatan siswa dan guru. Karena ada proses penanaman hingga target masa panen,” kata Ummi Salamah.

WhatsApp Image 2023 05 27 at 14.45.08

Wakasek kesiswaan Drs Musafiu mengatakan, sebelum membuat bedengan, pihak sekolah telah memilih lokasi dan telah dibuat kaplingan untuk masing masing kelompok. “Kita pilih lokasi yang telah disepakati. Para siswa telah dibagi tugas masing masing untuk membuat bedengan dibawah arahan wali kelas,” kata Musafiu.

Kegiatan selanjutnya adalah mempersiapkan bibit dan penanaman. Pada momen ini diharapkan kepedulian para siswa untuk menjaga dan merawat tanaman hingga memasuki masa panen. (Red)

KENDARI, GAGASSULTRA.COM – Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi tenggara menggelar Lomba Vokal Grup dan Puisi yang bertema'Semangat Menggelorakan Anti Narkoba Pada Generasi Muda”. Kegiatan ini dalam rangka Momen Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional  (HANI) Tahun 2023.

Kegiatan lomba berlangsung di Halaman Kantor BNN Provinsi Sultra yang diikuti para pelajar SMP/MTsN dan SMA/SMK Sederajat se Sulawesi tenggara Kamis (25/5/2023).

WhatsApp Image 2023 05 27 at 13.50.18

Ketua panitia lomba Mindrayatin, SKM, M.Kes mengatakan, kegiatan lomba mendapat respon yang sangat baik dari para pelajar dan pihak sekolah. “Kami senang karena kegiatan ini direspon positif para peserta. Semoga ini menjadi bahan pembelajaran bagi mereka dalam rangka bersama sama ikut ambil bagian dalam menggelorakan anti narkoba khususnya di kalangan generasi muda,” kata Mindrayatin sembari menambahkan Juara 1 pada lomba ini akan mewakili BNN Provinsi Sulawesi Tenggara berlomba di tingkat Nasional.

WhatsApp Image 2023 05 27 at 13.43.57 1

Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tenggara Brigjend Pol Drs. Isnaeni Ujiarto, M.Si juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta baik lomba Paduan suara maupun lomba puisi. Lomba ini dinilainya merupakan satu diantara banyak upaya yang ditempuh dalam upaya kampanye dalam menggelorakan anti narkoba khususnya bagi kalangan generasi muda khususnya remaja dan pelajar.

"Kampanye anti narkoba bukan hanya pemberantasan tapi melalui lomba seni, edukasi serta komunikasi keliling, ke sekolah sekolah serta seluruh mitra di segenap elemen masyarakat. Ini terus kita lakukan bahkan mulai dari kalangan anak usia dini," kata Brigjen Isnaeni.

WhatsApp Image 2023 05 27 at 13.43.58

BNN Provinsi Sulawesi Tenggara telah menjadwalkan beberapa kegiatan yang nanti akan diagendakan sepanjang tahun. Pesertanya dari seluruh kalangan mulai dari anak anak, remaja dan masyarakat umum. Tujuannya untuk kampanye dalam menggelorakan Upaya mencegahan dan Perang melawan Narkoba.

Pada ajang lomba yang diikuti para pelajar SMP/MTsN dan SMA/SMK se-Sulawesi Tenggara ini 2 siswa Kota Baubau meraih nilai terbaik dan keluar sebagai juara 1 dan 2. Juara 1 diraih Firdha Nurul Ilmi (SMAN 2 Baubau) dan Juara 2 diraih Alvian Dwi Putra (SMKN 2 Baubau) Sedangkan Juara 3 diraih siswa dari SMAN 1 Kendari.

WhatsApp Image 2023 05 27 at 13.43.57 2

Kepala Badan Narkotika Kota Baubau Alamsyah yang turut mendampingi 2 peserta asal Baubau mengaku bangga karena 2 peserta yang diutus mampu memboyong 2 piala. 

“Saya sangat bangga dengan hasil kedua peserta. Sejak awal saya optimis mereka bisa menampilkan yang terbaik. Karena sebelum berlomba di Kendari sudah mengikuti tahapan latihan," kata Alamsyah di Kendari.

WhatsApp Image 2023 05 27 at 13.44.24

Sementara itu, untuk Cabang Paduan Suara, tim paduan Suara SMAN 1 Kendari membuktikan diri tampil sebagai tim terbaik dan meraih juara 1. Tim ini yang juga nanti akan mewakili BNN Provinsi Sultra untuk berlaga di ajang Lomba Paduan Suara tingkat Nasional. (Red)

Pencarian