Monianse : “Sepakbola, Masih Jadi Mahkotanya Juara”
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM – Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sulawesi Tenggara akan dihelat akhir November di Baubau – Buton. Setiap kontingen saat ini terus melakukan persiapan untuk tampil sebagai kontingen terbaik dalam mengumpulkan medali di ajang pertandingan nanti.
Cabang olahraga Sepakbola tampaknya akan menjadi cabang pertama yang akan dipertandingkan sebelum acara pembukaan. Mempersiapkan agenda awal ini, tim PSSI Kota Baubau secara khusus dilepas langsung Wali Kota La Ode Ahmad Monianse di Rujab Wali Kota Baubau Minggu (20/11).
Tim PSSI Kota Baubau didampingi langsung ketua PSSI Baubau Asaad Adi Karim, Pelatih dan asisten pelatih. Selain itu juga para atlit sebanyak 22 orang.
Menurut Asaad, para peserta yang tergabung dalam tim Sepakbola Kota Baubau sejak awal telah melakukan persiapan yang ketat. Termasuk seleksi yang dilakukan untuk menentukan para pemain yang akan memperkuat Tim Sepakbola Kota Baubau.
“Selama sekitar 3 bulan ini, para pemain telah melakukan latihan yang matang, semoga kekompakan dan semangat para pemain bisa menghasilkan prestasi terbaik. Kita berharap doa dan dukungan semua pihak khususnya di Kota Baubau agar tim Sepakbola kita ini bisa menjadi kebangaan di Ajang Porprov nanti,” kata Assad yang juga Anggota DPRD Kota Baubau.
Dihadapan tim, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse juga tak lupa memberikan motivasi. Ia berharap para atlit memiliki semangat untuk meraih prestasi yang terbaik. Namun juga ia berharap agar ajang Porprov ini tetap menjadi ajang untuk menjalin silaturahmi dengan semua kontingen yang ikut serta. ‘Kita bersaing dalam arena untuk bertekad meraih prestasi, namun yang terpenting juga prestasi itu harus tetap mengedepankan jalinan silaturahmi,” katanya.
Menurut Wali Kota, Cabang Olahraga Sepakbola masih menjadi cabang yang sangat bergengsi. Bahkan, ia mengibaratkan Sepakbola adalah mahkota dari ajang perhelatan Olahraga. “Andai saja kita juara Umum sekalipun, jika tidak juara di cabang Olahraga rasanya kurang maksimal. Karena Sepakbola adalah mahkota dan Juara Umum itu Pangeran. Jadi Juara Umum tanpa Juara Sepakbola ibarat Pangeran tanpa Mahkota,” ujarnya disambut antusias para pemain.(Din)