Muhammad Radi Laega, S.Pd, M.Pd : “Jurnalis Memberi Harapan Bagi Masa Depan”
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Keberhasilan kegiatan belajar tidak hanya ditentukan dari sisi akademik namun dibarengi dengan pengembangan keterampilan atau vokasi.
Hal ini menjadi perhatian setiap sekolah. Salah satunya SMAN 1 Baubau yang mengagendakan Pelatihan Jurnalistik bagi siswa. Kegiatan ini dilaksanakan Tanggal 23 hingga 25 November 2023.
Kegiatan ini dibuka kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara Rayon Baubau-Buton Selatan yang diwakili La Jaman, S.Pd pada Kamis (23/11/2023). Turut hadir Korwas dikbud Sultra Wilayah Baubau Busel, Kepala SMAN 1 Baubau Muhammad Radi, S.Pd.M.Pd, guru pembina serta diikuti oleh 60 siswa SMA Negeri 1 Baubau.
Menurut La Jaman, kegiatan pelatihan Jurnalis bagi siswa perlu mendapat apresiasi sebab kegiatan ini menambah wawasan siswa dalam mengenal dan memahami tentang Jurnalis. Ia berharap para peserta mengikuti dengan baik dan dapat menambah pengalaman.
“Pengetahuan Jurnalis sangat positif dan jika sejak awal para siswa sudah mulai memahami, maka ini akan memberikan peluang yang luar biasa bagi siswa peserta. Jurnalis itu mampu melakukan banyak hal,” tambah La Jaman.
Kepala SMAN 1 Baubau Muhammad Radi, S.Pd.M.Pd mengatakan, Kegiatan Pelatihan Jurnalis ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada parasangat bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan pengetahuan khususnya tentang dunia jurnalistik. Termasuk upaya menangkal hal negative terhadap penyebaran informasi.
“Jurnalistik Sangat bermanfaat bagi kalangan milenial terkait pemahaman untuk membentengi milenial dari informasi-informasi yang menyimpang atau menyesatkan. Khususnya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat,” katanya.
Muhammad Radi berharap siswa bisa menjadi agen untuk informasi positif, terlebih bagi informasi yang lahir dari pemerintah secara resmi, sehingga agen penyampai informasi dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Dunia jurnalistik sangat strategis, dapat memberi harapan masa depan. Karena selama ini paradigma pers atau wartawan dianggap negatif dan tidak menjanjikan masa depan,” ujarnya.
Muhammad Radi juga menitip pesan agar peserta pelatihan serius mengikuti kegiatan. Sehingga dapat belajar menjadi jurnalis yang handal serta mahir dalam membuat hasil karya baik tulisan maupun video berita.
“Untuk semua peserta agar dapat mengikuti dengan baik, kedepannya dapat memajukan jurnalistik SMAN 1 Baubau. Tentunya menghasilkan karya yang berguna dan bermanfaat. Apalagi nanti bisa langsung praktek dan turun langsung ke lapangan melaksanakan liputan,” kata Muhammad Radi Laega.
Satrio Nur Ismail, panitia pelaksana kegiatan Jurnalis SMAN 1 Baubau menuturkan, kegiatan pelatihan ini diikuti sekitar 60 peserta. Pesertanya merupakan anggota organisasi Jurnalistik SMAN 1 Baubau.
“Kita sudah memiliki organisasi Jurnalis Sekolah dan berupaya untuk memaksimalkan peran dan menjadikan wadah ini untuk meningkatkan kemampuan bidang jurnalis,” kata Satrio siswa kelas XII SMAN 1 Baubau ini.
Pada kegiatan pelatihan ini menghadirkan pemateri Jurnalis Nasional dari MNC Media dan Lokal Kota Baubau.
Andhy Loppes Eba salah seorang pemateri dari MNC Media mengatakan, kegiatan pelatihan Jurnalis bagi siswa merupakan sesuatu hal yang penting. Apalagi Jurnalis adalah profesi yang meliputi seluruh bidang kehidupan.
“Jika para siswa sejak dini memiliki pengetahuan tentang Jurnalis, maka mereka akan memiliki kemampuan untuk mengembangkan minat dan bakat. Kami apresiasi pihak sekolah yang menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga bisa menjadi contoh bagi sekolah lain. Apalagi Jurnalis bisa dijadikan kegiatan ekstra kurikuler,” kata Andhy Loppes.
Selama tiga hari, para peserta diberikan materi tentang bagaiamana membentuk redaksi media TV.
“Kita coba berikan bimbingan mereka untuk membentuk sebuah redaksi pemberitaan layaknya jurnalis TV. Jadi ada beberapa porsi tugas mulai dari reporter, cameramen, narrator, editor, dan pembaca berita,” ujar Andhy Loppes. (Red)