Film “Until Tomorrow” Mulai Tayang 29 September 2022
Peliput : Hasrin Ilmi
BAUBAU, GAGASSULTRA,COM..Film ‘Until Tomorrow’ akhirnya mulai disaksikan di Kota Baubau. Gala Premiere digelar pada Selasa (27/9) di Cinepolis Lippo Plaza Buton. Sebuah film yang diangkat Kisah cinta antara Alan Tito dan Daslina Sombi yang sebelumnya sempat jadi perbincangan hangat di media sosial. Kisah yang berakhir pilu, mengisahkan perjuangan cinta keduanya. Yang lebih mengharukan karena sosok yang diceritakan memiliki hubungan emosional dengan daerah khususnya Kota Baubau.
Diketahui Daslina Sombi merupakan seorang pegawai bank BRI Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Saat dirinya divonis kanker, Daslina akhirnya memilih untuk resign untuk fokus menjalani masa penyembuhan.
Dalam film terdapat perbedaan nama karakter, di mana Alan pada film Until Tomorrow muncul pada sosok Haka (Deva Mahenra) dan Daslina tergambar pada karakter Sarah Adara (Clara Bernadeth).
Sebelum pemutaran Film, dilakukan Doa Bersama untuk mendiang Daslina Sombi dari semua yang hadir. Sebelumnya juga ditampilkan pesan dari Alan Tito, sang suami yang tidak sempat hadir paga gala premiere di Baubau.
Adegan demi adegan Kisah Sarah dan Haka dimulai dengan menampilkan pasangan yang bahagia. Penontonpun larut dalam scenario yang apik hingga nampak bagaimana kehidupan kedua tokoh ini bisa tampak sempurna.
Until Tomorrow menceritakan kehidupan Sarah (Clara Bernadeth) yang tengah berbahagia mempersiapkan pernikahannya dengan Haka (Deva Mahenra). Namun, semua berubah sejak dirinya didiagnosa kanker darah.
Haka akhirnya tak bisa focus dengan pekerjaan semEntara Sarah ragu untuk meneruskan pernikahannya atau tidak. Adegan ini yang mulai membuat penonton makin tergugah. Sebagian tak mampu menahan haru. Adegan yang membuat penonton semakin Terharu saat keduanya menikah ditengah kondisi kritis Sarah di pembaringan Rumah Sakit. Sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir 3 jam setelah Ijab Qabul.
“Satu kalimat untuk Film ini, bahwa Kesetiaan itu ternyata hanya bisa dibuktikan saat kita berada dalam kondisi terpuruk. Bukan ketika kita berada dalam kondisi penuh suka cita. Mampukah kita lewati atau justru kita tinggalkan. Film yang benar benar menyentuh,” kata Bardin salah seorang yang diundang pada Gala Premiere Film Until Tomorrow.
Ia berharap, film ini menjadi catatan penting perjalanan hidup Almarhum, untuk suami dan keluarga yang ditinggalkan. “Juga bisa jadi cermin kepada siapapun yang mungkin saja mengalami hal yang sama,” tambahnya.***