Super User

Super User

Senin, 14 November 2022 08:46

SPBN Wameo Hanya Layani Kebutuhan Nelayan

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Dugaan bisnis ilegal yang bahan bakar Minyak (BBM) jenis solar di SPBN Kelurahan Tarafu, Kota Baubau tidak berdasar. Karena, selama ini SPBN hanya melayani kebutuhan BBM nelayan. Seperti disampaikan, AT (inisial) salah seorang pemilik kapal pengantar BBM kepada nelayan dari SPBN Wameo yang diterima di meja redaksi GAGASSULTRA.COM, minggu (13/11/2022). 

 

Pihaknya mengaku kaget dengan berita disalah satu media online yang menyebutkan ada salah satu oknum Satpolairud Polres Baubau, Bripka SS melakukan kegiatan jual beli BBm jenis soalr ilegal.

 

"Saya kira ini berita yang harus ditelusuri kebenarannya. Karena setahu kami Satpolairud hanya bertugas mengawal bukan melegalkan yang salah,"ungkapnya.

 

Selain itu, kata AT, dokumentasi pemuatan BBM yg beredar pada media online tersebut merupakan foto-foto lama yg diambil sendiri oleh saksi AT sekitar 2 bulanlalu pada saat mengantar BBM bahan bakar jenis solar bersubsidi menggunakan perahu warna biru milikinya. Bahkan, ia mengaku jika foto-foto tersebut hanya sebagai bahan guyonan atau candaan yg di uploadnya pada group mereka yg anggotanya berjumlah 10 orang.

 

"Tidak tau itu foto bisa menyebar kemana-mana padahal hanya ada dalam grup,"kata AT heran.

 

Untuk itu, AT bersama rekannnya yang lain menegaskan jika BBM tersebut merupakan jatah kapal nelayan yang dibeli dari SPBN Wameo oleh pemilik kapal nelayan sebagai kebutuhan operasional berlayar memancing ikan, kegiatan saksi AT dan kawan-kawannya mengantar BBM tersebut dilakukan setiap hari karena kapal nelayan tidak dapat mengisi langsung pada SPBN Wameo jika air laut sedang surut.

 

"BBM yang kami antarkan bersama kawan-kawan adalah merupakan BBM jatah kapal nelayan yang bedomisili di Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau. BBM tersebut sengaja mereka simpan di bawah kolong rumah mereka, karena kalau disimpan di kapal BBM tersebut sering hilang kalau kapalnya tidak di jaga, " tutupnya.

 

Untuk diketahui, Petugas Kepolisian telah melaksanakan tugas pengamanan pada SPBU dan SPBN di wilayah hukum Polres Baubau, pelaksanaan tugas Kepolisian tersebut berdasarkan Sprin Kapolres Bau Bau, Nomor : Sprin / 764 / VIII / PAM.3.3. / 2022 tertanggal 26 Agustus 2022. 

 

Petugas Kepolisian Satpolairud melaksanakan pengamanan dan pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi pada SPBN Wameo, diduga dari hasil pelaksanaan tugas aparat tersebut terdapat beberapa oknum yang merasa dirugikan. Termasuk, oknum yang selama ini bermain atau mafia BBM subsidi yang sudah kesulitan untuk melakukan aksinya.

 

 

Sebelumnya, pada hari Kamis, (10/11/2022) telah dirilis berita pada salah satu media online dimana menyebutkan oknum anggota Satpolairud Polres Baubau berpangkat Bripka dan berinisial SS diduga melakukan kegiatan bisnis jual beli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar secara illegal. BBM jenis solar tersebut diperoleh dari salah satu SPBU di Kab. Buton Tengah (Buteng) dan dari stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) Kel. Tarafu Kec. Batupoaro Kota Baubau dengan harga subsidi, selanjutnya dijual ke Kec. Siompu dan Kec. Batuatas Kab. Busel serta Kab. Wakatobi dengan harga Industri.(***)

 

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sultra Gelar FGD, Indeks Kinerja Lembaga Pengawasan Ketenagakerjaan

KENDARI, GAGASSULTRA.COM- Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang di buka langsung Kepala Dinas Transnaker Sultra, LM Ali Haswandi,SE, MSi di salah satu hotel di Kendari, Rabu, (10/11/2022).

 

Kepala Dinas Transnaker Sultra, Ali Haswandi, SE, MSi saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, pengawas ketenaga kerjaan adalah ujung tombak di daerah. Bukan jumlah namun peningkatan kinerja pengawas ketenagakerjaan

 

"Harapannya meningkatkan kapasitas diri karena akan berhadapan dengan perusahaan. Momen ini sangat baik untuk dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas,"ungkapnya.

 

Dikatakan, ditengah marakanya investasi di Sultra, pengawas ketenagakerjaan dituntut meningkatkan pengawasan dan peka terhadap permasalahan ketenagakerjaan.

Kadis Transnaker Sultra, LM Ali Haswandi saat membuka FGD Ketenagakerjaan

"FGD ini momentum yang pas untuk mendiskusikan semua masalah pengawasan ketenagakerjaan. Baik itu, masalah atau kendala yang selama ini ditemukan dilapangan saat melakukan pengawasan tenaga kerja,"jelasnya

Pihaknya juga menilai jika selama ini masih banyak yang harus diperbaiki.Untuk itu, dalam forum ini sudah menjadi tempat untuk belajar, bertanya dan berdiskusi sehingga peningkatan kapasitas pengawasan bisa menjadi harapan masyarakat. Tugas pengawas berjalan dengan baik maka semua investasi dan tenaga kerja bisa sesuai harapan masyarkat.

 

"Tugas kita sebagai pengawas memastikan semua masalah harus ditindaklanjuti dengan prosedur aturan yang ada. Sehingga bagi perusahaan yang tidak mengikuti aturan bisa menjadi catatan untuk ditertibkan. Harapan kita masalah ketenaga kerjaan yang ada Sultra bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan masyarakat,"jelasnya.

 

Kegiatan FGD ini menghadirkan pemateri dari Armansyah, ST MM Sub Kordinator Sarana dan Prasarana Pengawasan Ketenagakerjaan Kementrian Tenaga Kerja RI dan dihadiri pengawas ketenagakerjaan di Sultra.(Hasrin Ilmi)

 

 

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Dua unit usaha atau perusahaan di Kota Baubau mendapatkan penghargaan anugrah Sidhakarya tingkat Sulawesi Tenggara (Sultra). Keduanya yakni Koperasi Produsen Katapay Sulaa dan Cv Merpati putih bergerak dibidang minuman kemasan.

Penghargaan Anugrah Siddhakarya tingkat Sulawesi tenggara (Sultra) yang diselenggarakan Dinas Transmigrasi dan tenaga kerja Provinsi Sultra yang diserahkan langsung wakil Gubernur Sultra, H lukman Abunawas di kendari senin (31/10/2022).


Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Prov. Sultra, LM Ali Haswandi dalam laporannya mengatakan, penganugrahan Siddhakarya tingkat propvinsi Sultra diberikan kepada perusahaan/UKM di tahun genap. Sedangkan untuk tahun ganjil pramakarya.

"penganugrahan ini merupakan program Sultra produktif yang diberikan kepad perusahaan/UKM,"jelasnya.

Sedangkan, tujuan diberikan penghargaan ini kata Ali Haswandi, untuk mendorong dan meningkatkan kinerja produktifitas prusahaan serta keberlangsungan usaha. Sehingga, dapat mewujudkan manajemen perusahaan yang efektif dan efisien dan berkualitas dalam rangka peningkatan daya saing nasional.

Wakil Gubernur Sultra, H Lukman Abunawas saat memasangkan Pin kepada Kadis Tenaga kerja Kota Baubau, Muh Abduh sebagai bentuk keberhasilan membina tenaga kerja di Kota Baubau

Ditempat yang sama, kepala Dinas Tenaga Kerja (Naker) Kota Baubau, muh Abduh yang mewakili walikota Baubau mengatakan, pengahargaan Siddhakarya ini ditujukan kepaa perusahaan yang dianggap mampu meningkatkan produksinya secara efektif dan efisien sehingga mampu menghasilkan usaha tersebut. Kota Baubau mendapat dua pengahargaan yakni Koperasi Katapay Sulaa mandiri dan CV merpati Putih.

Dikatakan, Koperasi Katapay Sulaa mandiri bergerak dibidang pengolahan ikan tuna menjadi produk katapay, diimana produknya diharapkan mampu menembus pasar dunia. Sedangkan CV Merpati Putih yang begerak dibidang produksi air minum dalam kemasan.

"jadi dua UKM ini dianggap sebagai salah satu UKm yang dianggap mampu meningkatkan produksinya secara efektif dan efisien, sehingga keduanya mendapatkan penghargaan siddhakarya tingkat provinsi,"jelasnya.

Untuk itu, kata Abduh, kedepannya pihaknya berharap dua UKM (katapy Sulaa dan Merpati Putih-red) bisa berbicara ditingkat nasional dan mampu bersaing dengan produk-produk lain ditingkat nasional.

"Kita akan terus melakukan pembinaan kepada seluruh UKM di Kota Baubau agar peningkatan produksi secara efisien bisa bersaing kedepannya. Selain itu, akan membuka lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan karyawan,'tutupnya. (Hasrin Ilmi)

-Wagub Sultra : Bentuk motifasi Dunia usaha tetap efektif berusaha
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Sebanyak sembilan perusahaan di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan anugrah penghargaan Siddhakarya. Penghargaan ini diberikan langsung wakil gubernur Sultra, H Lukman Abunawas di dampingi kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sultra, LM Ali Haswandidi salah satu hotel di kendari, Senin (31/10/2022).

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Prov. Sultra, LM Ali Haswandi dalam laporannya mengatakan, penganugrahan Siddhakarya tingkat propvinsi Sultra diberikan kepada perusahaan/UKM di tahun genap. Sedangkan untuk tahun ganjil pramakarya.

"penganugrahan ini merupakan program Sultra produktif yang diberikan kepad perusahaan/UKM,"jelasnya.

Sedangkan, tujuan diberikan penghargaan ini kata Ali Haswandi, untuk mendorong dan meningkatkan kinerja produktifitas prusahaan serta keberlangsungan usaha. Sehingga, dapat mewujudkan manajemen perusahaan yang efektif dan efisien dan berkualitas dalam rangka peningkatan daya saing nasional.

Wagub Sultra, H Lukman Abunawas didampingi Kadis Transnaker Sultra, LM Ali Haswandi foto bersama pemenang anugrah Siddhakarya

Sementara itu, Wakil Gubernur Sultra, H Lukman Abunawas pada kesempatan tersebut mengatakan, Pemrov Sultra memberikan apresiasi kepada perusahaan /UKM serta Bupati/Wali Kota yang mendapatkan penghargaan Siddhakarya. Harapannya pengharagaan ini mampu memebrikan manfaat dan mendorong daya saing dalam meningkatkan produktifitas di perusahaan.

"penghargaan ini juga sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan kepada perusahaan yang telah berhasil menunjukan kinerja dan produktifitas terbaiknya,"ungkapnya.

Untuk diketahui sembilan perusahaan yang mendapatkan pengahrgaan tersebut terbagi dua kategori. Enam perusahaan untuk kategori usaha kecil sedangkan tiga lainnya sebagai kategori berkembang.

Enam perusahaan untuk kategori kecil diantaranya Koperasi Produsen katay Sulaa, PT Merpati Putih yang bergerak di bidang kemasan air aminum, Natural Aren Koltim, Pt Kendari Bintang lestari, jala Crabindo Internasional dan IKA Boga Kendari.

Sedangkan, tiga kategori perusahaan berkembang yakniCV jasira pangan Sejahtera (produksi Roti), CV Kopindo Sukses bersama dan Tenun Lakunde Industri dari Kabupaten Muna. (Hasrin Ilmi)

Peliput : Hasrin Ilmi
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Status Kantor Imigrasi (Kanim) non TPI Baubau saat ini masih berstatus kelas III tidak lama lagi akan naik status ke kelas II. Bahkan, usulan tersebut sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Namun demikian, status kenaikan kelas tersebut tinggal menunggu keputusan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemnkumham) untuk penetapannya.

Demikian diungkapkan, Ispektur Jenderal (irjen) Kemenkum HAM RI, Ir H Razilu, MSi saat kunjungan kerja di Kanim Baubau baru-baru ini.

"Tinggal menunggu keputusan dari Kemenkumham kenaikan statusnya, karena sudah disetujui oleh Kemenpan RB untuk kenaikan statusnya,"kata Razilu didampingi Kakanwil Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba, Kepala Kanim Baubau, Teguh Santoso, SH,MM.

Dikatakan, setelah resmi naik status ke kelas II maka akan merubah beberap hal termasuk komposisi pejabat. Selain itu, anggaran dan akan berimplikasi pada kenaikan anggaran sesuai dengan tipenya.

"Jadi, banyak hal yang harus mereka penuhi. Semua pejabat struktural naik kelas yang berimplikasi kepada penyesuaian anggaran yang ada," kata Razilu yang juuga Plt Dirjen Kekayaan Intelektual DJKI Kemenkum HAM RI ini.

Lebih lanjut dikatakan, dari penjelasan yang diperoleh pihaknya menilai metode pemberian semua jenis layanan yang disuguhkan Kanim Baubau kepada masyarakat termasuk bagi warga negara asing sudah sangat baik. Pelayanan itu juga ditopang dengan lingkungan dan parkiran yang memadai.

"Saya tanya tadi, kalau warga Indonesia apa kompensasi dari layanan yang diberikan kalau janji tidak ditepati dalam tiga hari. Mereka memberikan kompensasi semacam souvernir bahkan kalau lebih dari waktu yang ditetapkan, maka diantarkan sekaligus ke rumah pemohon. Itu salah satu bentuk layanan terbaik yang mereka berikan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kanim Baubau, Teguh Santoso, SH, MM mengaku sangat bertrimah kasi dan merasa terhormat dengan kahdiran langsung Bapak Irjen di Kanim Baubau.

"Kami sangat terhormat mendapat kunjungan dari pak Irjen, karaena selama ini belum ada pejabat eselon satu yang berkunjung langsung di kantor Kanim Baubau,"katanya kepada awak media.

Usai berkunjung ke Kanim Baubau, rombongan Irjen Kemenkumham langsung melanjutkan kunjungan di Lapas kelas II A Baubau.(***)

Buton Utara Layak Punya Bandara, Moeldoko: Saya Siap Perjuangkan

Peliput : Adhir

BUTUR,GAGASSULTRA.COM- Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal (Purn) Moeldoko berjanji bakal memperjuangkan dibangunnya Bandar Udara (Bandara) di Kabupaten Buton Utara (Butur).

 

"Tugas saya nanti akan mengakselerasi dan mengkomunikasikan lebih efektif lagi dengan kementerian terkait sehingga bisa segera terealisasi. InshaaAllah saya akan berjuang untuk itu,," tutur Moeldoko ketika mengecrk langsung lokasi rencana pembangunan bandara di Desa Lantagi, Kecamatan Kulisusu, Selasa 18 Oktober 2022.

 

Mantan Panglima TNI itu menyebut secara teknis lokasinya sangat baik dan berada tak jauh dari laut. Ditambah tanah keras yang cocok untuk pembangunan Bandara. 

 

Ditanya soal target, ia bilang pembangunan bandara tidak hanya soal lahan dan anggaran, namun sangat kompleks karena harus melibatkan banyak stakeholder. 

 

Keberadaan Bandara di sebuah daerah salah satu fungsinya adalah mobilitas baik orang maupun barang yang dipastikan bakal meningkat

 

"Mari doa bersama kita wujudkan bandara ini," tutupnya. 

 

Di tempat yang sama, Bupati Buton Utara Ridwan Zakaria menyebut sudah menyiapkan lahan seluas 100 hektar. Nantinya panjang bandara direncanakan 1.500 meter dan bisa diperpanjang lagi.

 

Keinginan Ridwan Zakaria membangun bandara karena ingin ada kolaborasi dan bersinergi dengan Kabupaten Konawe Kepulauan dan Kabupaten Wakatobi yang merupakan 10 top destinasi wisata Indonesia.

 

"Kehadiran bandara akan picu ekonomi masyarakat, dan kami bisa sejajar dengan daerah lain. Mudah-mudahan jenderal bisa ikut bantu," pinta Bupati kepada Moeldoko.

 

Jaraknya sendiri hanya 15 menit dari pusat Kota Ereke. Rencananya pula nanti sejumlah rumah-rumah warga akan direlokasi. Warga pun menurutnya sudah ikhlas dan meminta dipindahkan di pesisir. 

 

'Karena mereka kebanyakan nelayan, kami juga sudah siapkan lahan wakaf," papar Bupati.

 

Laporan : Hasrin Ilmi
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Puncak peringatan hari jadi Kota Baubau ke 481 tahun dan Hari Jadi ke-21 sebagai daerah otonom, 17 Oktober 2022 terasa sangat spesial. Pasalnya, Pemerintah Kota Baubau mendapatkan sertifikat kekayaan intektual komunal sebanyak 60 terkait motif tenunan buton.

Sertifikat kekayaan intektual komunal ini diserahkan langsung Plt Dirjen Kekayaan Intelektual DJKI Kemenkum HAM RI, Ir H Razilu, MSi kepada Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse usai upacara peringatan HUT Kota Baubau, senin (17/10/2022).

Plt Dirjen DJKI Kemnkum HAM RI, Ir H Razilu, MSi kepada sejumlah wartawan usai penyerahan sertfikat mengatakan, dengan penyerahan sertifikat tersebut maka negara telah mengakui sebanyak 60 produk tersebut adalah milik Kota Baubau. Produk ini adalah produk kekayaan budaya tradisional yang dimiliki oleh masyarakat buton yang diusulkan oleh Pemkot Baubau.

"Jadi kalau ada propinsi atau daerah lain yang ingtin memanfaatkan produk ini maka harus meminta izin kepada Pemerintah Kota Baubau jika dikembangkan dengan nilai ekonomis. Tapi kalau hanya pakai tidak jadi masalah,"kata Razilu yang juga Inspektur Jendaral (Irjen) Kemenkum HAM RI ini.

Irjen Kemenkum HAM RI, Ir Razilu, MSi yang juga Plt Direjen DJKI bersama Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse foto bersama usai penyerahan sertifikat

Dikatakan, pencatatan hak in telktual yang diserahkan ini juga bisa langsung dilihat di bank data DJKI. Data ini bisa dilihat langsung oleh masyarakat indonesia dan dunia. Karena pusat data tersebut dibangun dengan filosofi yang sangat mendasar. Agar tidak ada negara lain yang mengakui dan mengkalaim kekayaan intelktual yang dimiliki indonesaia.

"Pusat data ini akan mendokumentasikan seluruh kekayaan intelektual komunal indonesia yang isinya pengetahuan tradisional dengan datanya mencapai 5 ribu data,"katanya.

Lebih lanjut dikatakan, proses sertifikasi kekayaan komunal Kota Baubau ini sudah diusulakan beberapa waktu lalu dan sudah melalui proses sesuai aturan.

"jadi sertifikat ini sudah jauh sbelumnya diajukan dan kita proses hingga hari ini kita serahklan sertifikatnya,"kata Razilu.

Sementara itu, Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada DJKI karena dengan keluarnya sertifikat komunal produk dan motif sarung sebayak 60 buah tersebut sudah resmi menjadi milik Kota Baubau.

"Jadi kalau ada yang mencontek atau mengklaim 60 motif sarung tersebut sudah bisa diberiakan sangsi,"siangkatnya. (***)

Laporan : Hasrin Ilmi
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Puncak peringatan HUT Kota Baubau ke 481 dan HUT Kota Baubau ke-21 sebagai daerah otonom di pusatakan di Lapangan lembah hijau Kota Baubau, senin (17/10/2022). Rangkaian peringatan yang dikemas dalam tema"Haroana Baubau" puncaknya digelar upacara dengan meononjolkan budaya adat kesulatanan Buton. Mulai dari pakaian adat hingga proses pelaksanaanya menggunanakan bahasa wolio.

Dalam upacara tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting diantaranya Irjen Kemenkumham RI, Anggota DPD RI, Wali Kota Ternate dan sejumlah kepala daerah lainnya yang ada di Sultra.

Pada kesempatan tersebut Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyampaiakan, peringatan hari bersejarah ini mengingatkan kembali bahwa 481 tahun yang lalu menjadi catatan sejarah dilantiknya Sultan Murhum Kaimuddin Khalifatul Khamis pada tahun 1542 Masehi atau 948 Hijriah sebagai Sultan Buton pertama sekaligus sebagai simbolisasi masuknya Islam di Buton yang menjadi awal mula penentuan hari jadi Kota Baubau.

Sedangkan, umur Kota Baubau sebagai daerah otonom terbentuk berdasarkan undang-undang nomor 13 tahun 2001.

Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse (tengah) bersama Inspektur Jenderal Kemenkum HAM Ri, Ir H Razilu ,MSi, Anggota DPD RI, DR MZ Amirul Tamim, dan Tamu saat upacara HUT KOta Baubau

“Kita patut berbangga atas jasa-jasa dan pengabdian tulus dari para pendahulu, yang memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk berjuang dalam meletakkan pondasi Kota Baubau untuk terus maju, menuju masyarakat sejahtera dengan tingkat kehidupan yang lebih baik termasuk kepada seluruh masyarakat, para perantau dan aparat yang telah berbakti di kota tercinta ini,” terangnya.

Untuk itu, momentum HUT Kota Baubau ini dijadikan sebagai bentuk introspeksi didiri dalam mengawal pembangunan daerah. Termasuk menjadi langklah untuk pemulihan ekonomi pasak pandemi.

Lebih lanjut dikatakan, visi misi pembangunan Kota Baubau dalam empat tahun kepemimpinan Tampil Manis telah dilakukan berbagai upaya melalui 4 pilar pembangunan yakni peningkatan kualitas SDM, pengembangan infrastruktur perkotaan, pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis keunggulan lokal, dan pengembangan nilai-nilai budaya lokal dalam tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan.

Untuk diketahui, rangkaian kegiatan puncak Haroana Baubau terdiri dari upacara di Lapangan Lembah Hijau, Paripurna Istimewa di DPRD Baubau, Kande-kandea di Baruga Keraton dan malam penutupan di Kotamara yang menghadirkan artis ibukota, Judika.(***)

- Untuk Peningkatan Partisipasi Pemilih

Oleh : Rahmaniar Azi, S.Sos, M.Pd (Aktivis Perempuan)

Pemilu serentak akan digelar pada tahun 2024 tepat pada 14 Februari 2024. Otomatis dua tahun lagi Indonesia akan menggelar pesta demokrasi yang membuat antusiasme di kalangan para politisi. Bagaimana tidak, momentum ini adalah ajang bagi partai politik untuk berlomba-lomba dalam menggaet pemilih terutama pemilih pemula.

Pada pemilu serentak 2024 diprediksi jumlah pemilih muda akan mengalami peningkatan.. Pada pemutakhiran data terhadap jumlah pemilih pemilu hingga juni 2022, ditemukan ada 578.139 orang jumlah pemilih baru. Saat ini KPU dan Bawaslu Kota dan Kabupaten se Indonesia sedang menyelenggarakan sosialisasi pendiidkan pemilu untuk pemilih pemula tersebut.

Hal ini sangat penting dilakukan, mengingat generasi Z yang baru terdata sebagai pemilih yang akan menggunakan hak suaranya pada pemilu tahun 2024 nanti dapat dikatakan masih minim pengetahuan mengenai pemilu. Padahal suara mereka tutut menjadi penentu dalam keberhasilan pemilu mendatang, agar tidak disalah gunakan oleh oknum yang berkepentingan maupun oleh parpol tertentu.

Edukasi dan sosialisasi terhadap pemilih pemula juga bermanfaat untuk memupuk rasa tanggungjawab kepada para generasi muda agar tidak menyia-nyiakan suaranya dengan memilih untu Golput, karena suara generasi muda ini dapat menjadi aspirasi baru dan turut mewarnai dunia perpolitikan di Indonesia.

Pendataan pemlih pemula saat ini terus menjadi perhatian penyelenggara pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU). Apalagi, potensi pemilih pemula dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap persentase partisipasi pemilu. Namun demikian, langkah yang harus ditempuh tidaklah mudah sehingga membutuhkan cara atau metode yang cermat sehingga potensi pemilih pemula bisa menggunakan haknya saat hari pelaksanaan pemungutan suara dilaksanakan.

Dalam pembagiannya, pemilih pemula terbagai warga negara indonesia yang sudah berumur 17 tahun atau pertama kali melakukan hak pilihnya. Selanjutnya, pemilih pemula yang berasal dari pensiunan TNI/Polri, dimana setelah memasuki masa pensiun baru bisa melakukan hak pilihnya sebagaimana warga negara laiinya.

Langkah KPU sebagai penyelenggara teknis pelaknsaan Pemilu tentunya sudah memiliki langkah khusus untuk memanfaatkan potensi pemilih pemula dalam rangka meningkatkan partisipasih pemilih. Sebagai langkah awal, potensi terbesar pemilih pemula ada dilingkungan sekolah, tepatnya pelajar yang duduk di bangku kelas XII SMA/SMK atau sederajat.

Sosialisasi dan pendataan secara masif dilapangan oleh penyelenggara pemilu untuk memberikan pemahaman secara cerdas dan bijak agar mau didata untuk menjadi pemilih. Selain itu, penyenggara juga harus mampu mendata pemilih dari masyarakat.

Kerja KPU sebagai penyelenggara teknis pemilu tentunya tidak akan berjalan dengan baik. Banyaknya masalah dan kendala dalam proses pelaksanaan tahapan pemilu tentunya harus mendapatkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat. Hal ini bertujuan proses demokrasi bisa berjalan sesuai dengan aturan yang ada.

Dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu dengan segala beban, KPU tentunya tidak bekerja sendiri. Peran badan pengawas pemilu (Bawaslu) RI, bantuan besar untuk mengawasi dan mengawasi apakah proses yang sudah dibangun oleh penyelanggara dan peserta pemilu sudah sesuai dengan koridor dan aturan yang ada. Jika tidak, maka fungsi pengawasan yang melekat pada Bawaslu harus dilaksanakan dengan baik.

Untuk itu, harapan seluruh masyarakat Indonesia penyelanggaran Pemilu tahun 2024 bisa menjadi pesta demokrasi yang baik. Mulai dari tahapan hingga hasilnya dapat memberikan harapan baru bagi masyarakat indoensia kedepan. (***)

 

Peliput : Hasrin Ilmi
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Untuk meningkatkan persentase parsitipatif pemilih pada Pemilu Pilpres dan Pilcaleg tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Baubau fokus pendataan Pemilih Pemula.

Ketua KPU Kota Baubau, Edi Sabara kepada Gagassultra.com mengatakan, salah satu kategori pemilih pemula adalah pemilih yang baru berumur 17 tahun atau pertama kali memilih. Sedangkan, kategori kedua tertuju pada pensiunan polisi atau pensiaunan TNI karena baru pertama kali melakukan pemilihan.

"Kategorinya baru berumur 17 tahun dan pensiuanan TNI/Polri yang hitungannya baru pertama kali melakukan pemilihan,"kata Edi Sabara saat ditemui di kantornya.

Dikatakan, untuk peningkatan pastisipatif pemilih, khususnya pemilih pemula, pihaknya sudah beberapa melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah menegah atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK. Termasuk memasifkan dan fokus pendataan pemilih pemula.

"Jadi kami turun ke sekolah-sekolah melakukan pendataan pemilih pemula yang sudah berumur 17 tahun untuk dimasukan dalam daftar pemilih dan akan diundang pada 14 februari 2024 untuk datang di TPS,"katanya.

Lebih lanjut dikatakan,untuk pemilih pemula KPU Baubau sudah cukup banyak ditemukan, mulai dari sekolah dan di masyarakat.Selain itu, pihaknya juga membuka aplikasi tanggapan masyarakat yang ingin mengetahui info pemilu hingga mengecek sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Termasuk, bagi yang ingin mendaftar sebagai pemilih bisa langsung akses aplikasi 'lindingi Hakmu'.

"Jadi ini yang kita masifkan untuk meningkatkan partisipasi pemilu, khususnya pemilih pemula. (***)

"

 

 

Pencarian