Super User

Super User

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – BPJS Kesehatan Baubau pastikan seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap bisa mengakses pelayanan administrasi kepesertaan JKN maupun layanan kesehatan dimasa libur idul fitri 2025.

Kepala BPJS Kesehatan Baubau, Diah Eka Rini mengatakan untuk mengakomodir berbagai kebutuhan peserta, BPJS Kesehatan juga menerapkan piket layanan baik di kantor cabang maupun layanan di Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA). 

Di kantor cabang, BPJS Kesehatan menerapkan piket dimulai dari tanggal 28 Maret, 2, 3, 4 dan 7 April 2025, mulai pukul 08.00 - 12.00 waktu setempat. Selain itu, pada layanan PANDAWA dapat diakses oleh peserta setiap hari selama 24 jam.

"Adapun jenis layanan yang masih dapat dimanfaatkan oleh peserta di antaranya layanan informasi, layanan administrasi, hingga layanan pengaduan. Apabila peserta ingin mengakses layanan digital, peserta juga bisa mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga website resmi BPJS Kesehatan," kata Diah Eka Rini pada Konferensi Pers Pelayanan Mudik Lebaran Tahun 2025 bersama awak media, Kamis (20/03/2025).

Prinsip portabilitas yang diterapkan dalam Program JKN, kata Diah, peserta dapat memperoleh layanan kesehatan di mana saja dan kapan saja, tidak terbatas pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar.

"Di masa libur lebaran, apabila peserta berada di luar daerah tempat asalnya, peserta masih dapat mengakses di fasilitas kesehatan yang bukan tempat dirinya terdaftar. Jika peserta dalam kondisi gawat darurat medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta," jelasnya.

Ia menambahkan penjaminan dan prosedur pelayanan terhadap pasien gawat darurat peserta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apabila peserta mengalami kendala saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, peserta dapat menghubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP). Khusus di rumah sakit, BPJS Kesehatan juga telah menghadirkan Petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) untuk mempermudah dalam mengakses informasi pelayanan.

Namun, selama libur lebaran, ketentuan pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) tetap mengacu pada kebijakan pelayanan kesehatan di FKTP. Apabila jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur lebaran, maka jadwal dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal tujuh hari sebelum persediaan obatnya habis.

"Namun harus tetap dipastikan bahwa status kepesertaan JKN peserta harus aktif. Jika status kepesertaan JKN-nya tidak aktif karena adanya tunggakan iuran, peserta diharapkan untuk melunasi tunggakan tersebut. Apabila peserta merasa berat untuk melunasi tunggakan sekaligus, peserta bisa memanfaatkan Program New Rencana Iuran Bertahap BPJS Kesehatan (REHAB) 2.0 yang terdapat di Aplikasi Mobile JKN. Selain itu, BPJS Kesehatan juga telah bekerjasama dengan satu juta kanal pembayaran yang memudahkan peserta dalam melakukan pembayaran iuran JKN," tutupnya

Sementara itu, Kabid Pelayanan dan SDM Dinkes, Herlin menambahkan bahwa sebanyak 17 Puskesmas dan rumah sakit, tetap memberikan pelayanan selama libur Lebaran, khususnya untuk layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan persalinan.

Herlin juga mengatakan Dinkes Baubau bersama instansi terkait telah menyiapkan posko kesehatan di sejumlah titik strategis dan pusat keramaian, antara lain Pantai Kamali, pelabuhan, dan bandara guna mengantisipasi arus mudik dan arus balik Lebaran idul fitri 2025

“Posko kesehatan ini juga melibatkan TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, dan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan. Tujuannya adalah untuk memastikan pemudik tetap sehat dan mendapatkan layanan kesehatan dengan cepat,” terangnya.

Dengan kesiapan ini, diharapkan masyarakat peserta JKN dapat menikmati perjalanan mudik dengan aman dan nyaman, tanpa khawatir akan akses layanan kesehatan selama libur Lebaran 2025.(Tio/Red) 

 

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM-Wakil Gubernur Sultra, Ir. H. Hugua., M. Ling membagikan 7000 paket Sembako untuk masyarakat Baubau yang bersumber dari dana pribadi ASR-Hugua. Pembagian sembako ini dilakukan dalam kegiatan safari ramadhan di Kota Baubau, Rabu (19/03/2025). 

" Hari ini kami membagikan paket Sembako sebanyak 7000 Paket untuk masyarakat Baubau. Pembagian ini bersumber dari pribadi ASR-Hugua melalui yayasan ASR," ujar Hugua kepada sejumlah wartawan usai buka puasa bersama di Rumah Walikota Baubau. 

Adapun tujuan pembagian 7000 paket sembako tersebut kata Hugua adalah untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dan terdaftar dalam PKH (Program Keluarga Harapan) dapat menjalankan ibadah puasa dan idul fitri 2025.

" Dalam satu paket tersebut terdapat beras, gula dan berbagai macam bahan pokok lainnya," ungkapnya.

Lanjut, dikatakan untuk penyalurannya sendiri pihak yayasan ASR telah menunjuk tim dan nantinya akan bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Baubau untuk menyalurkan kepada masyarakat penerima manfaat.

Sebelumnya, dalam setiap kunjungan atau safari ramadan di daerah baik Gubernur Sultra, H Andi Sumangerukka maupun Wagub Sultra, Hugua selalu memberikan paket sembako kepada masyarakat yang dikunjunginya. (Tio/Red). 

 

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Safari ramadhan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Baubau, Wakil Gubernur (Wagub) Sultra Ir. H. Hugua., M.LING. bersama Walikota Baubau H. Yusran Fahim dan Wakil Walikota Baubau Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu menyempatkan diri meresmikan gedung layanan Publik Safety Center (PSC) 119 Kota Baubau, Rabu (19/03/2025).

Layanan PSC 119 sendiri merupakan layanan respon cepat penghubung masyarakat akan kebutuhan pelayanan kesehatan Kota Baubau. 

Pada kesempatan tersebut Hugua memberikan apresiasinya dengan hadirnya layanan PSC 119 Masingka di Kota Baubau. Menurutnya layanan ini sejalan sengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yakni mewujudkan Sulawesi Tenggara yang Maju, Aman, Sejahtera dan Religius.

" Aman, misalkan menunggu lahiran mereka bisa tidur nyenyak, aman karena mereka percaya begitu emergensi ada PSC 119 Masingka yang siap melayani," ujar Hugua.

Untuk itu, pihaknya berharap langkah Kota Baubau dengan menghadirkan layanan PSC 119 Masingka untuk masyarakat dapat menjadi contoh dan suport lahirnya layanan PSC 119 didaerah sekitar Kota Baubau.

Sementara itu, Walikota Baubau H. Yusran Fahim, SE melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, dr. Lukman., SP.Pd mengatakan, Gedung PSC 119 ini merupakan gedung pusat layanan respon cepat masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Pembangunan gedung tersebut bersumber dari DAK tahun 2024.

" Allhamdulilah dari 100 kota yang menjadi lokus pembangunan PSC 119, Kota Baubau menjadi salah satunya," ujar dr Lukman.

Dikatakan, layanan PSC 119 dikota Baubau memiliki sebutan PSC 119 Masingka ( Melayani Sigap, Kompeten, Aman) yang dalam bahasa Buton berarti gesit yang juga mengandung nilai muatan lokal.

" Tim yang ada di PSC 119 Masingka akan merespon kejadian dilapangan seperti kecelakaan lalulintas, kebakaran, atau kejadian lainnya yang menimpa masyarakat di Kota Baubau dan membutuhkan pelayanan kesehatan sebagai bentuk pelayanan pra rumah sakit untuk selanjutnya di teliti, evakuasi, ke rumah sakit," terangnya.

Lanjut dikatakan, tim kerja yang terlibat dalam layanan PSC 119 Masingka telah terlatih basic life support, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan tidak perlu ragu pelayanannya. 

Dr Lukman berharap, dengan dukungan Walikota dan Wakil Walikota Baubau keberadaan PSC 119 Masingka terus berlanjut dan meningkatkan peran-perannya dalam mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Baubau. 

" Saat ini kita mendengar juga di daerah Wakatobi dan Kolaka Utara sudah disetujui pengadaan PSC nya, kita berharap nanti kita dapat bekerjasama dengan Wakatobi dan daerah lainnya di Sulawesi Tenggara, sehingga respon-respon kita terhadap bencana atau kegawat daruratan bisa lebih cepat kita berikan," tutupnya.(Tio/Red) 

 

BUTON,GAGASSULTRA.COM - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buton, Gunawan Wisnu Murdiyanto, menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam memastikan para pemberi kerja diwilayah Kejaksaan Negeri Buton meliputi Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Selatan dan Kabupaten Buton Tengah, patuh terhadap kewajiban mereka dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Audiensi Pengawasan dan Pemeriksaan Kepatuhan bersama Kejaksaan Negeri di Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Baubau yang digelar pada Senin (17/03) di Baubau.

Dalam audiensi tersebut, Gunawan menyatakan, jika pihak kejaksaan siap bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan serta instansi terkait lainnya, guna menegakkan kepatuhan para pemberi kerja dalam memenuhi tanggung jawab mereka.

Menurutnya, kolaborasi ini penting demi memastikan hak seluruh pekerja atas jaminan kesehatan berkualitas terpenuhi. “Pada dasarnya, kami di Kejaksaan Negeri Buton siap mendukung upaya BPJS Kesehatan dan pihak terkait lainnya dalam menegakkan kepatuhan pemberi kerja yang ada di wilayah kerja kami. Kolaborasi ini melibatkan pemanggilan, edukasi, serta tindakan hukum terhadap badan usaha yang belum memenuhi kewajibannya sebagai pemberi kerja,” jelas Gunawan.

Gunawan juga menambahkan, jika pemberi kerja memiliki kewajiban hukum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Kewajiban tersebut meliputi mendaftarkan dirinya dan pekerjanya sebagai peserta JKN, memungut iuran yang menjadi beban pekerja, membayar dan menyetor iuran sesuai tanggung jawab, serta memberikan data pekerja secara lengkap dan benar.

“Validasi data perusahaan termasuk data pegawai dan gaji yang disampaikan harus sesuai kenyataan yang ada, hal ini untuk menghindari badan usaha terkenan sanksi pidana, maka dari itu memastikan semua badan usaha patuh merupakan Langkah persuasif yang bisa dilakukan bersama dengan BPJS Kesehatan,” terangnya.

Lanjut, pihaknya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memastikan keberlanjutan dan efektivitas Program JKN. Ia juga berharap agar instansi terkait terus melakukan edukasi kepada badan usaha yang belum memenuhi kewajibannya agar mereka memahami pentingnya program ini bagi kesejahteraan pekerja.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Diah Eka Rini, dalam kegiatan ini juga memperkenalkan Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) sebagai solusi bagi badan usaha yang mengalami tunggakan iuran.

“Program REHAB bertujuan membantu badan usaha yang mengalami kesulitan dalam melunasi tunggakan iuran. Badan usaha yang memiliki tunggakan dapat mengikuti program cicilan ini. Kami berharap program ini membantu menjaga kepatuhan sekaligus meringankan beban finansial badan usaha,” ujar Diah.

Selain itu, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dengan instansi terkait, termasuk Kejaksaan Negeri Buton, dalam upaya memperluas cakupan kepesertaan, menegakkan regulasi nasional, dan meningkatkan kualitas layanan JKN.

“Kami sangat yakin bahwa dengan penguatan koordinasi lintas sektor akan membantu meningkatkan cakupan kepesertaan dan memperkuat berlakunya regulasi-regulasi yang ada. Kegiatan audiensi seperti ini adalah wadah penting untuk mengevaluasi kinerja dan merumuskan strategi ke depan demi keberlangsungan Program JKN,” bebernya.

Disisi lain, Diah menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan terus memberikan edukasi kepada badan usaha yang ada tentang kewajiban mereka, tidak hanya sebagai upaya hukum tetapi sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dari badan usaha tersebut.

“Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam memastikan seluruh pekerja di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Baubau mendapatkan perlindungan kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.(Tio/Red)

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Setelah beberapa waktu tidak menggelar pawai takbir keliling di malam terakhir bulan ramadhan, Pemerintah Kota Baubau  kembali berencana  menggelar kegiatan tersebut sebagai tanda masuknya hari lebaran idul fitri 1446 H/ 2025 M. Usulan pelaksanaan takbir keliling tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Walikota Baubau Wa Ode Hamsinah Bolu saat rapat bersama pelaksanaan shalat Idul Fitri bertempat di ruang rapat lantai dua kantor Wali Kota Baubau,Selasa (18/03/2025).

Di temui awak media usai rapat bersama Pemkot dan PHBI, Wakil Walikota Baubau, Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu., M.Sc mengatakan, Pemkot Baubau bersama PHBI telah menggelar rapat bersama terkait pelaksanaan sholat idul fitri tahun 2025, baik titik lokasi maupun kesiaapn perangkat yang terlibat dalam pelaksanaan sholat idul fitri nantinya.

Pada kesempatan rapat bersama tersebut, dirinya juga mengusulkan kembali pelaksanaan takbir keliling yang sebelumnya pernah dilakukan oleh Pemkot Baubau.

Menurutnya, moment takbir keliling tersebut sebagai wujud kesiapan umat muslim menyongsong dan merayakan secara bersama-sama Hari Raya Idul Fitri Tahun 2025. Selain itu, di moment takbir keliling juga dimanfaatkan sebagai wadah pesan moral dan pembangunan karakter kepada remaja-remaja muslim Kota Baubau.

"Saya ingat waktu jaman kecil dulu kita biasa merayakan hari raya dan sebelum hari raya ada event-event yang mendukung itu ( takbir kelililing-red). Tentu sifatnya bukan untuk berhura-hura, namun esensinya kita ingin membangun semangat dan ada pesan membangun karakter anak-anak dan remaja muslim kita," ujar Wa Ode Hamsinah.

Dikatakan, kegiatan pawai tersebut direncanakan akan melibatkan masyarakat, remaja masjid Kota Baubau, aparat Pemerintah dan TNI Polri. " Pawai Takbir keliling tersebut tidak akan menggunakan kendaraan, karena kita ingin adanya kebersamaan dan interaksi positif antar peserta takbir keliling," terangnya.

Untuk itu, orang nomor dua di Kota Baubau ini berharap, melalui kegiatan takbir keliling tersebut, terjalin interaksi positif, rasa kebersamaan antar remaja masjid sehingga hal-hal negatif yang melibatkan generasi muda Kota Bau dapat dihindari.

" Jika antar remaja mesjid sudah terbiasa beraktifitas bersama, kita harapkan juga mereka bisa menjadi penetralisir jika ada ketegangan di kelompok usia lingkungan mereka," tutupnya.(Tio/Red)

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM- Jelang lebaran Idul Fitri 1446 H/ 2025 M, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau bersama PHBI dan sejumlah unsur terkait menggelar rapat bersama, guna membahas persiapan pelaksanaan sholat Idul Fitri. Rapat bersama di pimpin langsung oleh Wakil Walikota Baubau, Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu., M.Sc bertempat di ruang rapat lantai dua kantor Wali Kota Baubau Selasa (18/3/2025)

Rapat bersama dimulai dengan mendengarkan evaluasi hasil pelaksanaan sholat idul fitri tahun 2024, yang disampaikan oleh Asisten I Pemkot Baubau La Ode Aswad, selanjutnya penetapan titik lokasi pelaksanaan idul fitri khususnya, lokasi yang dihadiri oleh Walikota Baubau dan Wakil Walikota Baubau.

Asisten I Pemkot Baubau, La Ode Aswad., S.Sos., M.Si., mengatakan, seperti tahun sebelumnya terdapat dua lokasi pelaksanaan sholat Idul Fitri yang akan dihadiri oleh Walikota Baubau H Yusran Fahim., SE dan Wakil Walikota Baubau Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu., M.Sc. dimana lokasi uang ditetapkan yakni di Pelataran Pantai Kamali dan Lapangan Stadion Betoambari Kota Baubau.

" Seperti sebelumnya pelaksanaan sholat idul fitri Walikota dan Wakil Walikota terpisah, dimana Walikota lokasi sholatnya di pelataran pantai kamali dan wakil walikota sholatnya di lapangan stadion betoambari," ujarnya

La Ode Aswad juga mengatakan, pada kesempatan ini juga akan disepakati siapa pelaksana imam dan pembawa khutbah di dua lokasi tersebut. 

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Baubau Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu., M.Sc mengungkapkan jika, sebelum pelaksanaan rapat bersama persiapan sholat Idul Fitri ini Walikota Baubau dan dirinya serta sejumlah pihak telah melakukan peninjauan di pantai kamali yang juga menjadi salah satu lokasi pelaksanaan sholat idul fitri. 

" Kami Pemerintah Kota Baubau bersama Walikota Baubau beberapa hari sebelumnya sudah melakukan peninjauan terlebih dahulu lokasi pantai kamali, sebagai tempat akan dilaksanakannya sholat idul fitri, karena disana masih ada pengerjaan revitalisasi. Allhamdulilah pengerjaan tersebut selesai sehingga saat pelaksanaan sholat idul fitri nantinya lokasi tersebut sudah bisa digunakan," ujarnya.

Menanggapi pembagian lokasi sholat antara Walikota Baubau, dan Wakil Walikota Baubau, Wa Ode Hamsinah Bolu menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya dengan pembagian lokasi sholat tersebut, maka keberadaan Pemerintah Kota Baubau akan lebih semakin dekat dengan masyarakat.

" Saya kira dengan pembagian lokasi sholat seperti itu, maka keberadaan kita sebagai Pemerintah Kota Baubau akan semakin lebih dekat lagi dengan masyarakat dan saya sangat setuju," ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, Ka Kemenag Kota Baubau H Mansyur, yang juga menjabat sebagai ketua PHBI mengatakan, pihaknya telah menetapkan lokasi pelaksanaan shalat Idul Fitri, diantaranya Pantai Kamali, Masjid Agung atau Masjid Raya Kota Baubau, Stadion Betoambari dan tempat lainnya yang tersebar di delapan Kecamatan yang ada di Kota Baubau.

Kemudian untuk pembawa khutbah yang akan membawakan materi ceramahnya, pihaknya juga telah menetapkan nama-nama yang akan bertugas pada tempat-tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri. Termaksud mendatangkan penceramah dari luar Kota Baubau.

" Bahkan untuk penceramah lokal, Kementerian Agama Kota Baubau sudah memanggil para penceramah untuk mengikuti diklat terkait materi yang akan disampaikan kepada masyarakat, yang intinya harus seragam materinya dan juga dikaitkan dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE dan Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc," tutupnya.(Tio/Red) 

 

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Kepolisian Resor (Polres) Baubau menegaskan komitmennya dalam menindak oknum organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat dalam praktik premanisme dan menghambat iklim investasi. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk, S.H., S.I.K, M.Si, saat memimpin Upacara Bulanan di Mapolres Baubau, Senin (17/03/2025).

Dalam arahannya, Kapolres Baubau menegaskan bahwa praktik premanisme yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu di bawah kedok organisasi masyarakat dapat merugikan dunia usaha dan menghambat masuknya investasi di Kota Baubau. Oleh karena itu, pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil langkah tegas terhadap pelaku yang terlibat dalam tindakan pemerasan, pungutan liar, atau intimidasi kepada pelaku usaha.

“Kami tidak akan mentoleransi segala bentuk premanisme, terutama yang mengatasnamakan organisasi masyarakat. Semua pelaku yang terbukti melakukan pemerasan atau pungutan liar yang mengganggu dunia usaha akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku,” tegas AKBP Bungin Masokan Misalayuk.

Dikatakan, sebelum melakukan langkah penegakan hukum, Kapolres Baubau menekankan pentingnya upaya preventif dalam menangani permasalahan ini. Sosialisasi dan pembinaan kepada ormas menjadi salah satu strategi yang diutamakan guna mencegah keterlibatan mereka dalam praktik ilegal.

“Kami ingin memberikan pemahaman kepada organisasi masyarakat bahwa kehadiran mereka seharusnya membawa manfaat bagi masyarakat, bukan justru menjadi ancaman bagi pelaku usaha. Oleh karena itu, pembinaan dan edukasi akan terus kami lakukan,” tambahnya.

Selain itu, Polres Baubau juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat dan para pelaku usaha mengenai potensi ancaman premanisme. Dalam sosialisasi tersebut, pihak kepolisian mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan tindakan mencurigakan atau merasa terintimidasi oleh oknum tertentu.

“Kami telah menyediakan berbagai saluran pengaduan, termasuk Hotline Mudik Polri 110, agar masyarakat dapat dengan mudah melaporkan segala bentuk gangguan keamanan yang mereka alami. Kami berharap keterlibatan aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif,” ungkap Kapolres Baubau.

Langkah tegas Polres Baubau ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan dan mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia, khususnya di Kota Baubau. Dengan menekan aksi premanisme, diharapkan para investor dapat berinvestasi dengan rasa aman dan nyaman tanpa adanya tekanan dari pihak-pihak tertentu.

Untuk itu, Polres Baubau akan terus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait serta melakukan patroli dan operasi penindakan guna memastikan tidak ada lagi oknum yang menghambat investasi dan perekonomian daerah melalui praktik premanisme. “Kami berkomitmen untuk menegakkan hukum secara profesional demi mewujudkan Kota Baubau yang aman dan kondusif bagi dunia usaha,” pungkas Kapolres Baubau.(Tio/Red) 

 

BAUBAU GAGASSULTRA.COM - Pastikan pelayanan kesehatan berjalan maksimal kepada masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Baubau berharap pelayanan pasien BLUD RSUD Kota Baubau tepat waktu.

Hal ini disampaikan salah satu anggota DPRD Kota Baubau H. Hasan Basri, SE saat ditemui media, Senin (17/03/2025).

Dikatakan, untuk kinerja pelayanan dan manajemen lainnya BLUD RSUD Kota Baubau sudah cukup baik, tinggal bagaimana kedepannya lebih dimaksimalkan lagi.

" Allhamdulilah dari pantauan kami sebagai anggota DPRD Kota Baubau pasca dilantik, perubahan disisi pelayanan sudah nampak antara lain, pelayanan terhadap pasien BPJS. Hanya memang masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi yaitu kecepatan atau tepat waktu melayani masyarakat. Mudah-mudahan kedepannya para dokter bisa tepat waktu, sehingga pasien yang datang berobat tidak menunggu lama dalam menerima pelayanan," ujar H Sewang sapaan akrab Hasan Basri.

Ia mengungkapkan, selama dirinya menjabat sebagai anggota DPRD, dirinya telah menerima beberapa keluhan masyarakat terkait pelayanan rumah sakit, namun setelah dirinya turun langsung dan memfasilitasi permasalahan tersebut sehingga terselesaikan dengan baik.

" Keluhan masyarakat pasti ada, karena namanya pelayanan tidak semua bisa berjalan sesuai kemauan masyarakat. Sebagai contoh pelayanan UGD yang memang prosedurnya ada yang sifatnya segera dilayani karena emergensi, ada yang bisa ditunda namun bukan berati tidak dilayani," terang politisi dari partai Golkar tersebut.

Untuk itu, pihaknya berharap, kedepannya pihak BLUD RSUD Kota Baubau lebih meningkatkan kualitasnya, sehingga dapat bersaing dengan rumah sakit swasta maupun rumah sakit daerah lainnya. Pasalnya RSUD Kota Baubau merupakan cermin pelayanan kesehatan di Kota Baubau.

" Rumah sakit kita ini tidak hanya melayani pasien warga Kota Baubau saja, namun juga melayani pasien yang berasal dari kabupaten sekitar," tutupnya.(Tio/Red) 

 

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan Safari Ramadhan 1446 H/2025 M yang bertempat di Wilayah Hukum Polres Bau Bau. Kapolda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto, SIK, M.Si yang diwakili oleh Karo SDM Polda Sultra, Kombes Pol Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M turut hadir dalam kegiatan tersebut. 

Acara yang berlangsung pada Kamis, 13 Maret 2025, di Gedung Kemitraan Polres Baubau ini juga dihadiri oleh Dir Narkoba Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Sukmo Wibowo, S.I.K., S.H., M.Hum, Pj. Sekda Kota Baubau, La Ode Fasikin, S.Pi, M.Si, Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk, S.H., S.I.K., M.Si, serta pejabat utama Polres Baubau, personel kepolisian, serta perwakilan dari Panti Asuhan Madinatul Quran.

Dalam sambutannya, Pj. Sekda Kota Baubau, La Ode Fasikin, S.Pi, M.Si, mengungkapkan harapannya, agar kegiatan Safari Ramadhan yang di gelar oleh Polda Sultra dapat mempererat hubungan silaturahmi dan memperkuat sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat, dalam menjaga keamanan selama bulan suci Ramadhan.

"Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap sinergitas TNI, Polri, pemerintah, serta masyarakat dapat semakin kuat demi menjaga keamanan dan ketertiban selama menjalankan ibadah puasa," ujarnya.

Sementara itu, Karo SDM Polda Sultra, Kombes Pol Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M, menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Baubau dan jajarannya atas kerja keras dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Baubau.

"Keamanan yang terjaga dengan baik akan berdampak positif terhadap kelancaran pembangunan di Kota Baubau. Kami juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah bekerja sama dengan pihak keamanan dalam menjaga stabilitas selama bulan Ramadhan," katanya.

Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk, S.H., S.I.K., M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat. 

"Kami berharap melalui Safari Ramadhan ini, hubungan baik antara Polri, TNI, pemerintah, dan masyarakat terus terjalin erat. Keamanan dan ketertiban di bulan Ramadhan adalah tanggung jawab kita bersama," ungkapnya.

Acara semakin khidmat dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz K.H. Abdul Rasyid Sabirin, Lc. Dalam tausiyahnya, ia mengajak seluruh hadirin untuk memanfaatkan bulan Ramadhan dengan meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. 

"Jangan biarkan Ramadhan ini berlalu tanpa makna. Jadikan bulan suci ini sebagai momen untuk memperbaiki diri, menambah amalan, serta menghindari perbuatan buruk seperti berbohong, memfitnah, dan mencaci maki," pesannya.

Lebih lanjut, Ustadz Abdul Rasyid menekankan bahwa Ramadhan merupakan bulan pengampunan dosa dan kesempatan untuk memperbaiki akhlak. Ia mengajak semua pihak untuk menjadikan bulan ini sebagai sarana introspeksi dan peningkatan keimanan. 

"Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk menyucikan hati dan memperbaiki hubungan dengan sesama. Perbanyak dzikir dan amal kebaikan agar kita mendapat keberkahan," tambahnya.

Untuk diketahui, setelah sesi ceramah, seluruh peserta berkumpul untuk mengikuti buka puasa bersama. Suasana penuh kebersamaan tampak dalam momen ini, di mana para pejabat, anggota kepolisian, dan masyarakat duduk bersama menikmati hidangan berbuka puasa.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bingkisan dan santunan kepada anak-anak yatim dari Panti Asuhan Madinatul Quran oleh Kombes Pol Arief Fitrianto. Pemberian ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama di bulan yang penuh berkah ini.(Tio/Red) 

 

BAUBAU, GAGASSULTRA.COM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Kota Baubau, gelar ngobrol santai bersama insan pers dan konten kreator lokal di aula kantor BPJS Kesehatan. Salah satu topik perbincangan yaitu program new rehab 2.0 yang ditujukan kepada peserta BPJS khususnya peserta mandiri atau Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP), Kamis, 13/03/2025.

Kepala BPJS Kesehatan Baubau, Diah Eka Rini mengatakan, program rehab 2.0 menawarkan kemudahan bagi peserta mandiri PBPU dan BP yang menunggak selama 4-24 bulan, dengan maksimal periode angsuran paling lama 12 atau setengah dari jumlah bulan menunggak.

Program rehab 2.0 juga bisa diikuti oleh peserta mandiri yang masih memiliki tunggakan tetapi terdaftar sebagai peserta aktif di segmen lainnya seperti pekerja penerima upah (PPU) atau penerima iuran bantuan (PIB).

Diah menambahkan, peserta yang ingin mendaftar ke program rehab 2.0 bisa melalui aplikasi JKN mobile atau care center 165 BPJS Kesehatan atau menghubungi nomor kontak WhatsApp Pandawa di nomor 0811-8165-165, mulai tanggal 28 bulan berjalan dengan maksimal cicilan selama periode 12 bulan.

“Kita harapkan peserta JKN di Baubau dan wilayah cakupannya yang memiliki tunggakan dapat memanfaatkan program ini supaya menjaga status keaktifan mereka,” ujarnya.

 

Pencarian