Super User

Super User

Oleh: Novrizal R Topa

Anggota PWI Sulawesi Tenggara

Peringatan Hari Ulang Tahun Radio Republik Indonesia (RRI) ke-79 menjadi momen reflektif, bukan hanya tentang perjalanan panjang sebuah institusi, tetapi juga tentang makna ke-Indonesiaan yang diusung oleh RRI sebagai salah satu saksi sejarah bangsa. Sebagai media yang lahir di tengah perjuangan kemerdekaan, RRI memiliki peran signifikan dalam menyatukan bangsa yang beragam melalui suara dan informasi. Kini, di era disrupsi media, tantangan yang dihadapi RRI dan para wartawan radio di seluruh Indonesia semakin besar. Namun, tantangan ini juga harus dilihat sebagai peluang untuk memperbarui peran radio dalam memelihara semangat kebangsaan.

Dalam semangat HUT RRI ke 79, kita diingatkan bahwa keberagaman Indonesia—baik budaya, bahasa, maupun pandangan—selalu menemukan tempatnya di gelombang radio. RRI, sejak awal berdirinya, bukan hanya sekadar penyampai berita tetapi juga jembatan penghubung bagi rakyat di seluruh pelosok negeri. Di era modern ini, inspirasi ke-Indonesiaan yang diemban RRI adalah memastikan bahwa keterhubungan ini terus terjaga, bahkan saat disrupsi media memaksa kita untuk beradaptasi dengan pola konsumsi informasi yang berubah.

Disrupsi media yang ditandai dengan berkembangnya platform digital, media sosial, dan perubahan pola konsumsi informasi publik, telah membawa tantangan baru bagi wartawan radio. Di tengah gempuran berita instan yang sering kali diwarnai dengan hoaks dan informasi tak terverifikasi, wartawan radio dituntut untuk tetap mengedepankan integritas, kecepatan, dan kredibilitas. Ini adalah tantangan, namun juga peluang bagi wartawan untuk memperkuat kembali posisi radio sebagai medium yang tepercaya dan relevan di era digital.

Tantangan yang dihadapi wartawan radio juga mencakup adaptasi teknologi. Perkembangan podcast, streaming audio, hingga integrasi media sosial ke dalam ruang berita membuat wartawan tidak lagi bisa hanya mengandalkan cara-cara tradisional dalam menyampaikan informasi. Namun, dalam adaptasi ini, jiwa ke-Indonesiaan yang mempersatukan kita tidak boleh hilang. Wartawan radio harus terus membawa nilai-nilai lokal, menonjolkan kearifan budaya, dan mengangkat isu-isu nasional yang penting bagi seluruh rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Momentum HUT RRI ini seharusnya juga menjadi landasan inovasi bagi para wartawan radio. RRI sebagai lembaga yang lahir dari semangat kebangsaan, harus menjadi pionir dalam menciptakan konten-konten inspiratif yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia, sekaligus bersaing di ranah global. Teknologi digital dan disrupsi media seharusnya tidak dilihat sebagai ancaman, tetapi sebagai peluang untuk meningkatkan jangkauan dan memperkuat pesan ke-Indonesiaan di tengah arus informasi global.

Lebih dari itu, tantangan yang dihadapi oleh wartawan radio di era disrupsi ini bukan hanya tentang teknologi atau model bisnis, tetapi juga tentang bagaimana mereka bisa menginspirasi masyarakat melalui narasi yang membangun, mencerdaskan, dan mempersatukan. Radio harus tetap menjadi medium yang memperjuangkan suara-suara masyarakat kecil, mengangkat isu-isu sosial yang sering kali terabaikan oleh media arus utama, serta menyampaikan berita dengan jujur dan tanpa tendensi.

Inspirasi ke-Indonesiaan yang dibawa oleh RRI selama 79 tahun terakhir harus terus hidup, terutama dalam menghadapi tantangan modern. Wartawan radio, dengan segala keterbatasan dan tantangan yang mereka hadapi, harus melihat diri mereka sebagai penjaga nilai-nilai kebangsaan. Di tengah derasnya arus digital, mereka adalah perwujudan dari semangat kejujuran, kredibilitas, dan kedekatan dengan masyarakat.

Sebagai penutup, disrupsi media yang kita hadapi hari ini adalah bagian dari perjalanan kita menuju masa depan. Di tengah perayaan HUT RRI ke-79, kita harus terus mengingat bahwa ke-Indonesiaan adalah tentang bagaimana kita tetap bersatu dalam keberagaman, dan radio, sebagai medium yang selalu dekat dengan masyarakat, memiliki peran penting dalam menjaga api semangat tersebut tetap menyala. Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik tolak untuk terus berinovasi, tetapi tetap memelihara jiwa ke-Indonesiaan yang menjadi fondasi kita semua.

Dirgahayu ke 79 Radio Republik Indonesia, “Sekali di Udara Tetap di Udara”.

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Satreskrim Polres Baubau berhasil mengamankan seorang pria yg diduga telah membobol kios dan mengambil rokok senilai Rp 8 Juta Rupiah di sebuah kios di Kelurahan Batulo Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu diungkapkan oleh Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmat melalui rilisnya, Senin (09/09/2024).

" Satreskrim Polres Baubau yang di pimpin Iptu Ridlo Muzayyin, Sih., S.Tr.K., MH berhasil mengamankan terduga pelaku pria berinisial ZL, 56 tahun, alamat Kecamatan Batupoaro Kota Baubau," ungkap Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad.

Dijelaskan, peristiwa pencurian tersebut bermula dari laporan korban Sahran, (33), alamat jalan Muh. Husni Tamrin Kota Baubau atas dugaan pencurian yang terjadi pada hari, Jumat 22 Maret 2024 pukul 03.00 Wita, bertempat di Kelurahan Batulo Kecamatan Wolio Kota Baubau.

" Korban ini sebelumnya dapat informasi pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2024 jam 04.30 wita menerima telpon dari mama Risma dan menyampaikan untuk datang ke warung bahwa warungnya telah di bobol oleh orang yang tidak di kenal, saat itu juga korban Sahran langsung menuju ke warungnya dan melihat pintu warung dalam keadaan terbuka serta gembok pintu warung dalam keadaan rusak, kemudian korban melihat isi dalam warung sudah berhamburan dan setelah diperiksa yang hilang berupa rokok dengan nilai Rp. 8.000.000,," jelasnya.

Berdasarkan, laporan korban Sat Reskrim Polres Baubau melakukan penyelidikan dan investigasi. Pelaku berhasil dilacak dan diamankan pada hari Sabtu , 7 September 2024 pukul 16.00 Wita, bertempat di Kelurahan Wajo Kecamatan Murhum Kota Baubau.

" Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 (satu) unit kendaraan roda dua merk yamaha vega Z dengan No. Pol DT 6648 FG," terangnya.

Lanjut, saat ini pelaku telah di amankan di Polres Baubau guna kepentingan proses hukum lebih lanjut. Atas perbuatannya pelaku dikenakan sanksi Pasal 363 ayat (5) KUHPidana. (Red/Tio)

BAUBAU,GAGASSULTRA.COM - Satreskrim Polres Baubau berhasil mengamankan seorang pria yg diduga telah membobol kios dan mengambil rokok senilai Rp 8 Juta Rupiah di sebuah kios di Kelurahan Batulo Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu diungkapkan oleh Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmat melalui rilisnya, Senin (09/09/2024).

" Satreskrim Polres Baubau yang di pimpin Iptu Ridlo Muzayyin, Sih., S.Tr.K., MH berhasil mengamankan terduga pelaku pria berinisial ZL, 56 tahun, alamat Kecamatan Batupoaro Kota Baubau," ungkap Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad.

Dijelaskan, peristiwa pencurian tersebut bermula dari laporan korban Sahran, (33), alamat jalan Muh. Husni Tamrin Kota Baubau atas dugaan pencurian yang terjadi pada hari, Jumat 22 Maret 2024 pukul 03.00 Wita, bertempat di Kelurahan Batulo Kecamatan Wolio Kota Baubau.

" Korban ini sebelumnya dapat informasi pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2024 jam 04.30 wita menerima telpon dari mama Risma dan menyampaikan untuk datang ke warung bahwa warungnya telah di bobol oleh orang yang tidak di kenal, saat itu juga korban Sahran langsung menuju ke warungnya dan melihat pintu warung dalam keadaan terbuka serta gembok pintu warung dalam keadaan rusak, kemudian korban melihat isi dalam warung sudah berhamburan dan setelah diperiksa yang hilang berupa rokok dengan nilai Rp. 8.000.000,," jelasnya.

Berdasarkan, laporan korban Sat Reskrim Polres Baubau melakukan penyelidikan dan investigasi. Pelaku berhasil dilacak dan diamankan pada hari Sabtu , 7 September 2024 pukul 16.00 Wita, bertempat di Kelurahan Wajo Kecamatan Murhum Kota Baubau.

" Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 (satu) unit kendaraan roda dua merk yamaha vega Z dengan No. Pol DT 6648 FG," terangnya.

Lanjut, saat ini pelaku telah di amankan di Polres Baubau guna kepentingan proses hukum lebih lanjut. Atas perbuatannya pelaku dikenakan sanksi Pasal 363 ayat (5) KUHPidana. (Red/Tio)

MUNA, GAGASSULTRA.COM- Sedikitnya tujuh ratus relawan telah terdaftar di seratus dua puluh lima desa dan kelurahan se - Kabupaten Muna pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muna DR Abdul Rahman SH MH dan Awal Jaya Bolombo SH (Rahman-AJB). 

Ketua Tim Pemenangan Rahman-AJB, Hidayatullah kepada wartawan media ini, Senin,(09/092024) disela kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) di Posko Kota Raha mengatakan, para relawan ini telah menyatakan kesiapannya memberikan dukungan kepada Paslon Rahman -AJB. 

“Dari daftar relawan sudah terdapat sejumlah 750 orang relawan tersebar di desa dan kelurahan Kabupaten Muna dan saat ini memberikan edukasi tentang kepemiluan."ungkapnya.

Dikatakan, relawan yang sudah dibentuk oleh warga desa dan kelurahan bukan saja bertujuan mendukung dan memenangkan paslon Rahman-AJB. 

Tetapi lebih kepada bentuk edukasi tata cara pemilihan umum kepala Daerah (Pemilukada) yang tepat jujur dan adil yang diisyaratkan aturan dan perundang-undangan. 

" Pihaknya tegas di ajang kontestasi Pilkada khususnya daerah kita Kabupaten Muna bisa terlaksana secara berintegritas."tandas Hidayatullah.

Selain itu, para relawan dilapangan agar menjadi penyambung aspirasi dan mendengarkan kebutuhan warga desa dan kelurahan, dimana kita jadikan pijakan dalam setiap kebijakan yang akan dilakukan oleh paslon Rahman-AJB kedepan. 

" Untuknya, pihaknya mengajak kita semua bisa bergandengan tangan, bersama-sama menghadapi setiap rintangan dan mewujudkan cita-cita Kabupaten Muna yang lebih baik.

Dengan semangat kebersamaan, kasih sayang, dan kerja keras, kita pasti bisa membangun masa depan yang lebih cerah untuk kita semua." tutupnya. (Rin/Red)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Tim Softball Putri Sulawesi Tenggara (Sultra) mengukir sejarah dari arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara (Sumut) dengan meraih medali emas pertama.

Ketangguhan Tim Softball putri Sultra ini dibabak final berhasil mengalahkan juara bertahan Papua dengan akor 4 – 1 di lapangan softball Meulaboh Aceh, Minggu (08/09/2024).

Ketua Pengprov Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sultra, Pahri Yamsul mengatakan, ini merupakan hasil yang sangat luar biasa buat tim softball Putri Sultra karena mereka berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih medali emas pertama untuk Sultra di PON XXI.

“Setelah 2016 tim putra mencetak sejarah di Jawa Barat kali ini tim putri kembali mencatatkan sejarah dengan meraih emas di PON XXI,” ujarnya.

Dikatakan, medali emas ini merupakan buah kerja keras dari seluruh tim yang meski dengan keterbatasan yang ada mampu meraih prestasi terbaik.

Mantan atlet softball andalan Sultra ini menambahkan, persiapan tim Softball Putri Sultra kali ini banyak menemui kendala, mulai TC yang ditanggung KONI hanya 20 hari hingga tidak adanya peralatan pertandingan yang disiapkan.

“Alhamdulillah meski menggunakan peralatan bekas kita mampu memberikan yang terbaik buat daerah. Terima kasih juga buat masyarakat Sultra yang telah memberikan doa dan dukungan buat tim Softball Putri Sultra,” imbuhnya.

Atas prestasi yang direbut tim Softball Putri hingga mampu merebut medali emas pertama melawan Papua.

KONI Sultra mengapresiasi prestasi medali emas tim Softball putri yang sukses mengubur mimpi tim Softball putri Papua sebagai juara bertahan PON empat tahun lalu.

Raihan prestasi tertinggi tersebut berkat latihan keras para atlet, pelatih, dukungan pengurus Perbasasi serta doa insan olahraga Bumi Anoa.

Medali emas tim Softball putri menyempurnakan perolehan 2 medali perak dan satu medali perunggu sebelumnya disumbangkan atlet dayung. (Rin)

BUTON TENGAH, GAGASSULTRA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) telah menerima hasil tes kesehatan dari dua bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Buteng pada Pilkada 2024.

Hasilnya, kedua Paslon ADIL (La Andi - Abidin) dan AZAN (Azhari - Adam Basan) dinyatakan mampu secara jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas sebagai kepala daerah jika nantinya terpilih jadi bupati dan wakil bupati.

"Kedua Paslon juga tidak ada indikasi penyalahgunaan Narkoba," ungkap Ketua Divisi Penyelenggaraan KPU Buteng, Darwin, ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/9/2024).

Paslon Bupati dan Wakil Bupati Buteng, La Andi-Abidin saat pemeriksaan kesehatan

Komisioner yang "lahir" dari aktivis ini menambahkan, hasil pemeriksaan kesehatan kedua Paslon diterima pihaknya bersama Bawaslu Buteng dari tim dokter RSUD Baubau pada Selasa (3/9) malam. 

"Hasilnya kedua Paslon dinyatakan sehat jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas-tugas kepala daerah bila nantinya terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Buteng," beber Darwin.

Hasil tes kesehatan ini, kemudian dimasukan dalam SILON KPU Buteng sebagai pelengkap syarat calon kedua Paslon yang sementara ini masih melakukan perbaikan syarat administrasi yang beberapa diantaranya dinyatakan Belum Memenuhi Syarat (BMS).

Paslon Bupati dan Wakil Bupati Buteng, Azhari - Adam Basan saat pemeriksaan kesehatan 

"Syarat kesehatan telah memenuhi syarat, tinggal beberapa syarat calon lainnya belum lengkap dan kami nyatakan BMS untuk segera dilakukan perbaikan hingga 8 September," tutupDarwin.(uzi)

KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran - Sudirman terus melakukan penguatan dan konsolidasi mantapkan diri maju bertarung di Pilwali Kota Kendari. Jumat (06/09/2024) kembali melakukan pelantikan tim pemenangan di Kecamatan Abeli.

Pada kesempatan tersebut, anggota DPRD Kota Kendari daerah pemilihan (Dapil) Poasia, Abeli dan Nambo Irmawati mengajak masyarakat di dapilnya memilih pasangan Siska Sudirman sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari pada pemilihan Wali Kota Kendari 27 November 2024.

Menurut legislator Nasdem ini, warga Kecamatan Abeli yang memilih bergabung menjadi tim pemenangan Siska-Sudirman merupakan pilihan tepat, pasalnya Siska-Sudirman merupakan pasangan tepat karena telah memiliki pengalaman. 

"Tetapkan langkah kalian untuk mendukung Siska-Sudirman, saya anggota DPRD di dapil ini selalu ada di bagian kalian, jadi hasilnya nanti kita sama-sama masyarakat dapil 3," ungkap Irmawati. 

Sementara itu, bakal calon Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, menjelaskan, Kecamatan Abeli merupakan kecamatan keempat yang siap memenangkan pasangan Siska-Sudirman pada pilkada serentak 27 November 2024.

"Ini tentu bukan orang sembarangan di Kecamatan Abeli, ini adalah orang hebat, orang-orang kuat, saya yakin mampu memenangkan Siska Sudirman," ungkap Siska. 

Siska juga meyakinkan timnya, bahwa mereka berdua merupakan pasangan yang berpengalaman dan tepat untuk menjadikan Kota Kendari semakin maju. Salah satunya lewat program 100 juta untuk RT/WW.

Hal senada diungkapkan bakal calon Wakil Wali Kota Kendari Sudirman. Kata anggota DPRD Sulawesi Tenggara dua periode ini, dana 100 juta disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam skala kecil, seperti drainase, sumur bor dan lampu jalan. 

"Usulan warga saat musrenbang itu kecil-kecil entah duiker, drainase, lampu jalan, jalan setapak, sumur bor, kecil-kecil, sangat minim yang terealisasi, tapi kalau ada 100 juta tidak repot merealisasikan kebutuhan warga," ungkap Imenk sapaan Sudirman. 

Sebelumnya tim yang telah dilantik dan dikukuhkan oleh Balon Wali Kota Kendari Siska Karina Imran didampingi Sudirman, selanjutnya mendapatkan SK yang diserahkan pimpinan partai pengusung dan pendukung termasuk anggota DPRD Kota Kendari partai NasDem. (Rin)

BUTON TENGAH, GAGASSULTRA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buton Tengah (Buteng) meminta dua bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati ADIL (La Andi - Abidin) dan AZAN (Azhari - Adam Basan) untuk melakukan perbaikan syarat administrasi yang dinyatakan Belum Memenuhi Syarat (BMS). 

Hal itu disampaikan Ketua Divisi Penyelenggaraan Pemilu KPU Buteng, Darwin, saat menyerahkan hasil penelitian administrasi syarat calon bupati dan wakil bupati Buteng kepada Liaison Officer (LO) kedua Bapaslon di Kantor KPU Buteng, Kamis (5/9/2024) sore. 

KPU Buteng serahkan hasil penelitian administrasi kepada LO Bapaslon AZAN

"Setelah kami lakukan penelitian adminstrasi, ada beberapa dokumen persyaratan keempat calon hasil pemeriksaannya belum benar dan kami nyatakan BMS," ungkap Darwin dihadapan LO kedua Bapaslon.

Maka itu, Darwin meminta masing-masing LO untuk menyampaikan kepada calonnya agar segera memperbaiki syarat calon yang dinyatakan BMS tersebut.

Pasalnya, apabila tidak diperbaiki maka dalam SILON KPU akan muncul nantinya TMS (Tidak Memenuhi Syarat) pada calon bersangkutan. 

"Berdasarkan hasil pleno kami, masa perbaikan dokumen syarat calon ini selama tiga hari, yakni 6-8 September 2024. Kalau sudah diperbaiki, silahkan berhubungan dengan tim Help Desk KPU Buteng," jelas Darwin.

Saat media ini menanyakan syarat apa saja yang dinyatakan BMS tersebut, Darwin bersama Komisioner lainnya Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Masurin, enggan menyebut. Keduanya berdalih tidak untuk konsumsi publik.(uzi)

ACEH, GAGASSULTRA.COM- Skuad cabang olahraga dayung Sulawesi Tenggara (Sultra) menambah dua keping medali perak dari jenis lomba perahu Canoing dan Kayak.

Medali perak disumbangkan pedayung Cano-2 pasangan Sofiyanto/Sahrul Gunawan. Medali perak kedua diraih Dedi Kusumayadi/Yafri Herianto/Rio/Andi yang berlaga pada nomor Kayak 4 pedayung (K-4) dengan waktu 01:28.282

Pedayung C-2 Sofiyanto/Sahrul Gunawan mencapai finis di urutan kedua dengan catatan waktu 01:48.108. Sedangkan, pedayung tuan rumah Abdurrahman/Evans berhak atas medali emas C-2 jarak 500 meter yang mencapai finis pertama 01:47.616. Pedayung pasangan Jawa Barat Ikballana Ikhsan/Rudi harus puas meraih medali perunggu dengan cacatan waktu 01:50.231

Ketangguhan pedayung Kayak 4 Jawa Barat (Rapih Saputra/Dede Sunandar/Wandi/Indra Hidayat) terbukti mencapai finish di urutan pertama setelah membukukan waktu tercepat 01:27.622 pada nomor lomba Kayak empat (K-4).

Medali perunggu menjadi milik pedayung Kalimantan Selatan (Abdul Hamid/Ramadani/M.Ibnu Abdilla/Muhammad Faisal) yang mencapai finis 01:30.267.

Perolehan medali sementara kontingen PON XXI Sultra, yakni 2 medali perak dan satu keping medali perunggu.(Red)

JAKARTA,GAGASSULTRA.COM-Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto resmi diperpanjang masa jabatannya. Hal ini ditandai dengan adanya surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk hadir di Gedung A Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara dalam rangka Penyerahan Keputusan Presiden,Kamis (05/09/2024).

Saat dikonfirmasi awak media, Andap membenarkan hal tersebut, “Nanti ya akan dijelaskan setelah menghadap dengan Bapak Mendagri dan prosesi acara selesai,” ujar Andap.

Sesaat setelah menghadap Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Andap yang ditemui media menjelaskan, “Baru saja Bapak Menteri menyerahkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) RI No. 98/P Tahun 2024 yang ditanda tangani oleh Bapak Presiden Republik Indonesia pada tanggal 4 September 2024 tentang Perpanjangan Masa Jabatan sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara”.

Di dalam Keppres tersebut dinyatakan bahwa perpanjangan masa jabatan Komjen Pol (Purn) Dr. (H.C.) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H. sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara paling lama satu tahun terhitung mulai tanggal 5 September 2024. 

Lebih lanjut dikatakan, Ia bersama Penjabat Gubernur lainnya, yakni Penjabat Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Penjabat Gubernur Bali telah menerima Surat Keputusan Presiden.

Andap menjelaskan, ada beberapa hal signifikan yang disampaikan oleh Bapak Mendagri dalam kesempatannya, yakni: 

Pertama, mempersiapkan dengan baik penyelenggaraan Pilkada agar dapat berjalan dengan baik, aman, lancar, dan kondusif sebagai prasyarat keberlanjutan program Pembangunan Nasional di daerah masing-masing. 

Kedua, berbagai program yang menjadi atensi agar disikapi dan ditindak lanjuti dengan baik, sebut saja menyangkut masalah pengendalian inflasi, penanganan prevalensi stunting, pengurangan kemiskinan ekstrem, penurunan tingkat pengangguran terbuka dan sebagainya.  

Ketiga, Penjabat Gubernur diharapkan agar mempedomani pasal 15 ayat (2) Peraturan Mendagri Nomor 4/2023 tentang Kewajiban dan Larangan selaku Pj. Gubernur, seperti membuat kebijakan tentang pemekaran daerah yang bertentangan dengan kebijakan pejabat sebelumnya dan lain-lain.

Pada kesempatan itu, Andap mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terima kasihnya.

“Alhamdulillah ya Allah, terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, Menteri Dalam Negeri Bapak Tito Karnavian, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Forkopimda baik Tingkat Provinsi maupun Kabupaten / Kota, seluruh jajaran Pemerintah Daerah se-Sulawesi Tenggara, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, serta Tokoh Wanita dan Tokoh Pemuda, _Stakeholder_ dan Para Pihak terkait.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan kerja sama yang baik selama ini. Amanah tugas yang saya terima merupakan tanggung jawab besar yang perlu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Mari kita bersinergi, berkolaborasi dan bekerja sama untuk melanjutkan perjuangan sebagai pelayan publik yang dapat berguna bagi kemaslahatan masyarakat serta terwujudnya Sulawesi Tenggara yang semakin maju, sejahtera, dan modern. Insyaa Allah, Aamiin Ya Robbal’ Aalamiin .”tutupnya. (Rin/Red).

Pencarian