KONSEL,GAGASSULTRA.COM-Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjend TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) meluncurkan Desa Ketahanan Pangan di Desa Alebo, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
Seremoni peresmian Desa Ketahanan Pangan tingkat Sultra turut dihadiri jajaran Forkopimda Sultra, Bupati Konawe Selatan Irham Kalenggo, jajaran Forkopimda Konawe Selatan, pimpinan OPD Provinsi Sultra, pimpinan OPD Kabupaten Konawe Selatan, para camat dan kepala desa Kabupaten Konawe Selatan.
Ketua Tim PKK Sultra Ny. Arinta Nila Hapsari Andi Sumangerukka yang juga Pembina Posyandu Sultra ikut menyaksikan peresmian Desa Ketahanan Pangan.
"Presiden RI Prabowo Subiyanto menyampaikan terima kasih kepada kita di Sultra yang dinilai memiliki kemandirian pangan. Kemandirian pangan menjamin stabilitas sosial," kata Gubernur ASR sapaan akrab Andi Sumangerukka.
Desa ketahanan pangan adalah strategi untuk menjamin kemandirian dan bebas dari kerawanan pangan.
Untuk itu, Pemerintah berkomitmen menggerakkan ekonomi dari desa karena disadari mayoritas masyarakat ada di desa dan Pemprov Sultra mensupport eksistensi Desa Ketahanan Pangan.
"Jajaran perangkat desa, BumDes dan Koperasi Merah Putih dituntut berkolaborasi untuk mewujudkan kemandirian pangan mulai dari desa," kata ASR disambut aplaus hadirin.
Gubernur Sultra bersama pejabat lainnya juga melakukan panen dan menanam sayuran serta meletakan batu pertama pembangunan Masjid AR-Rohman Desa Alebo, Kecamatan Konda.
Kepala BPMD Sultra Dr. I Gede Panca mengatakan beberapa waktu lalu tim bekerja memetakan potensi desa di Sultra, mengidentifikasi unit-unit usaha BumDes dan tata kelolah keuangan.
"Peluncuran Desa Ketahanan Pangan di Desa Alebo, Konawe Selatan adalah implementasi strategi membangun ketahanan pangan dari desa," kata Panca.
Bupati Konawe Selatan Irham Kalenggo mengatakan 336 desa di wilayahnya memiliki potensi sumber daya alam yang bervariasi untuk mendukung misi ketahanan pangan dari desa.
Konawe Selatan berkomitmen terus mendorong pengelolaan potensi desa baik melalui BumDes maupun Koperasi Merah Putih kelak untuk mewujudkan swasembada pangan.
"Masyarakat Indonesia, masyarakat Konawe Selatan berdomisili di desa maka sudah tepat kalau membangun kemandirian pangan dari desa," kata Irham.(Rin/Red)
JAKARTA,GAGASSULTRA.COM- Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI Kongres Luar Biasa (KLB) Jakarta, Zulmansyah Sekedang, akhirnya menyepakati dan menandatangani surat keputusan (SK) berisi susunan Panitia Bersama Kongres Persatuan PWI.
Penandatanganan dilakukan di kantor Dewan Pers, Jakarta, Jumat (13/6/2025), disaksikan Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat, Wakil Ketua Dewan Pers Totok Suryanto, anggota Dewan Pers Yogi Hadi Ismanto dan Dahlan Dahi, mediator konflik PWI.
Penandatanganan SK tersebut merupakan langkah maju menuju Kongres Persatuan yang direncanakan paling lambat 30 Agustus tahun ini, sesuai Kesepakatan Jakarta.
"Dengan lengkapnya panitia Kongres Persatuan PWI, maka SC dan OC sudah bisa langsung bekerja untuk menyiapkan Kongres. Walaupun batas akhir pelaksanaan kongres ditetapkan maksimal 30 Agustus, apabila semua sudah siap maka bisa saja kongres dapat dilakukan lebih cepat. Misalnya akhir Juli atau awal Agustus,” kata Hendry.
"Dengan sudah disepakatinya panitia kongres, semoga niat kita bersama untuk persatuan PWI kembali, dimudahkan dan dilancarkan. Saya mendoakan semua panitia SC dan OC yang sudah diberikan amanah bekerja kompak, rukun, sukses, selalu sehat dan tetap berpedoman kepada konstitusi PD PRT PWI,” kata Zulmansyah.
Dalam susunan panitia, disepakati masuk nama baru di steering committee (SC), yakni Totok Suryanto, Wakil Ketua Dewan Pers, yang mewakili unsur “netral”.
Dengan demikian, struktur SC menjadi lengkap, terdiri atas tujuh nama. Masing-masing tiga nama dari PWI Kongres Bandung dan tiga nama dari PWI KLB, plus satu nama dari unsur netral.
Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat sangat menghargai usaha rekonsiliasi PWI. Menurut Komaruddin, kedua pihak harus melihat ke depan untuk menyelesaikan konflik dan mengembalikan PWI sebagai salah satu pilar penting ekosistem pers Indonesia.
Dengan terbentuknya Panitia Kongres PWI, yang terdiri atas SC dan organising committee (OC), diharapkan Kongres Persatuan PWI bisa menjadi mekanisme demokratis dan damai untuk menyelesaikan konflik di tubuh organisasi wartawan tertua di Indonesia tersebut.
SK PWI mengenai Pembentukan Panitia Bersama Kongres Persatuan PWI Tahun 2025 ditandatangani oleh masing-masing ketua umum dan sekretaris jenderal (sekjen).
Berikut susunan lengkap Panitia Kongres Persatuan:
SC
Ketua: Zulkifli Gani Ottoh
Wakil Ketua: Atal S Depari
Sekretaris: IGMB Dwikora Putra
Anggota:
1. Zacky Antoni
2. Wina Armada Sukardi
3. Lutfil Hakim
4. Totok Suryanto
OC
Ketua: Marthen Selamet Susanto
Wakil Ketua: Raja Parlindungan Pane
Sekretaris: Tb Adhi
Wakil Sekretaris: Firdaus Komar
Bidang Persidangan:
1. Haris Sadikin
2. Sarjono
Bidang Pendanaan:
1. Muhammad Nasir
2. Musrifah
Bidang Akomodasi:
1. Sarwani
2. Kadirah
Bidang Transportasi:
1. Herwan Febriansyah
2. Mercys Charles Loho. (Rin/Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Baubau melalui Seksi Dokkes (Sidokkes) menggelar kegiatan Bakti Kesehatan yang menyasar para pengemudi ojek online (ojol) dan ojek pangkalan diwilayah hukumnya Kamis, (12/06/2005). Kegiatan itu dipusatkan di dua titik strategis di Kota Baubau.
Kegiatan kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Dokkes (Kasidokkes) Polres Baubau, dr. Fara Soraya, dengan melibatkan personel dari Satlantas Polres Baubau. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polres Bau-Bau terhadap kesehatan para pengemudi ojek yang setiap harinya beraktivitas di jalan dan menjadi salah satu elemen penting dalam mobilitas masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, bakti kesehatan tersebut melaksanakan pemeriksaan tekanan darah, edukasi atau sosialisasi mengenai penyakit diabetes melitus (DM) dan hipertensi, serta pemberian obat-obatan sesuai dengan keluhan kesehatan yang dialami para pengemudi ojek. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif agar mereka dapat terus bekerja secara produktif dengan kondisi tubuh yang sehat.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial dalam menyambut HUT Bhayangkara, tetapi juga menjadi bentuk nyata dari kepedulian kami terhadap masyarakat, khususnya rekan-rekan pengemudi ojek yang berjasa besar dalam pelayanan transportasi publik," ujar dr. Fara Soraya di sela-sela kegiatan pemeriksaan
Terlihat antusiasme pengemudi ojek selama kegiatan berlangsung. Banyak di antara mereka yang memanfaatkan momen ini untuk memeriksakan kesehatan yang selama ini sering terabaikan karena kesibukan bekerja. Para peserta juga mendapatkan edukasi penting mengenai pengendalian tekanan darah serta bahaya diabetes yang bisa datang tanpa gejala awal.
Arman yang merupakan salah satu ojek pangkalan di Pelabuhan fery yang menjadi sasaran kegiatan mengungkapkan rasa terimakasihnya akan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut. "Kami merasa sangat terbantu. Biasanya kami jarang periksa kesehatan karena sibuk kerja, tapi dengan kegiatan ini kami bisa tahu kondisi tubuh kami," ungkapnya.
Kapolres Baubau melalui Kasidokkes juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digencarkan tidak hanya saat momen peringatan hari besar, namun juga dalam berbagai kesempatan lainnya sebagai bagian dari program Polri Presisi yang mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan beberapa hari kedepan dan mengajak kepada warga khususnya para tukang ojek untuk memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis di Klinik Bhayangkara Polres Baubau.
“ kegiatan ini akan dilakukan untuk beberapa hari kedepan dan juga di buka Untuk semua Ojek online maupun pangkalan yang tidak sempat di kunjungi dapat melakukan pemeriksaan Kesehatan gratis langsung ke klinik polres bau bau” tambahnya.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap kesehatan para pengemudi ojek tetap terjaga. Mereka adalah mitra kami di lapangan yang turut berkontribusi dalam menciptakan ketertiban lalu lintas dan pelayanan publik," pungkas dr. Fara Soraya.
Kegiatan ini pun mendapatkan respons positif dari masyarakat sekitar yang menyaksikan langsung proses pemeriksaan kesehatan. Kolaborasi antara Sidokkes dan Satlantas ini diharapkan menjadi contoh sinergitas internal Polres dalam menciptakan kegiatan bermanfaat yang berdampak luas bagi masyarakat.(Tio/Red)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM- Semangat kebersamaan dan sportivitas terlihat di Lapangan Voli Tantya Sudhirajati, Polres Baubau saat pembukaan Open Tournament Bola Voli Putra Se-Sulawesi Tenggara "Kapolres Cup Baubau Tahun 2025". Turnamen yang berlangsung pada Selasa (10/6/2025) menjadi ajang prestisius yang melibatkan tim-tim terbaik dari seluruh penjuru Sultra
Hadir langsung membuka turnamen, Kapolres Baubau AKBP Mayestika Hidayat, S.I.K., M.H., yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Turnamen ini diselenggarakan sebagai wujud komitmen Polres Baubau dalam mendukung pengembangan olahraga, khususnya bola voli, di wilayah Sulawesi Tenggara. Olahraga ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang membangun persaudaraan, kebersamaan, dan sportivitas di tengah generasi muda,” ungkap Kapolres.
Kapolres Baubau dalam penutup sambutannya menyampaikan pesan penting kepada seluruh peserta.
“Selamat bertanding. Tunjukkan kemampuan terbaik kalian, junjung tinggi sportivitas, dan hormati setiap keputusan wasit. Menang atau kalah bukan segalanya, yang terpenting adalah menjaga semangat fair play dan persaudaraan,” pungkas AKBP Mayestika Hidayat.
Turut hadir mewakili Pemerintah Kota Baubau, Wakil Wali kota Baubau, Ir. Wa Ode Hamsina Bolu, M.Sc., yang juga memberikan sambutan penuh semangat. Ia menyampaikan harapan besar agar turnamen ini menjadi pemantik kemajuan olahraga dan pembinaan karakter pemuda Baubau.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Baubau mengucapkan selamat datang kepada seluruh tim yang hadir dengan semangat luar biasa. Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga media untuk menemukan bibit unggul yang kelak mengharumkan nama Baubau, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Wakil Wali kota Baubau tersebut.
Tak lupa Wakil Wali kota Baubau menekankan pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menuju visi besar Baubau Emas 2045. “Olahraga adalah salah satu instrumen penting dalam membentuk generasi yang sehat, tangguh, dan berkarakter. Ini bagian dari investasi jangka panjang kita menuju masa depan yang lebih cerah,” imbuhnya.
Kehadiran sejumlah tokoh penting semakin menguatkan legitimasi dan dukungan terhadap kegiatan ini. Tampak hadir Wakapolres Baubau Kompol Ronald Abdul Gani Sirait, S.E., S.I.K., M.H., selaku Ketua PBVSI Baubau, Kepala Dispora Kota Baubau Moh. Tasdik, serta Ketua KONI Baubau Dio Aldiansyah, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan turnamen.
Tidak ketinggalan pula para tokoh pemuda dan perwakilan sponsor turut hadir, seperti Ketua Pemuda Baubau La Ode Ramadhan dan Kepala BRI Cabang Baubau Achmad Haris Fadhila. Hadir juga Ketua Bhayangkari Cabang Baubau Ny. Mitha Mayestika dan Wakil Ketua Bhayangkari Ny. Ana Gani Sirait, beserta anggota Bhayangkari lainnya yang turut menyemarakkan pembukaan.
Turnamen ini diikuti oleh tim-tim bola voli dari berbagai daerah di Sultra, menjadikannya ajang kompetisi yang ketat dan bergengsi. Para peserta terlihat antusias dan siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Pembukaan Open Tournament Bola Voli Putra Se-Sulawesi Tenggara "Kapolres Cup Baubau Tahun 2025 resmi dibuka di tandai dengan moment Kapolres Baubau bersama Wakil Walikota baubau melakukan service bola di lapangan pertandingan.(Tio/Red)
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI Ir. Dody Hanggodo, MPE, menyetujui rencana pembangunan jembatan Buton-Muna di Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal ini disampaikan kepada Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka saat melakukan pertemuan di ruang kerja Menteri PU RI di Jakarta, Rabu (11/06/2025).
Dikutip dari laman resmi Facebook Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Sultra bahwa pada prinsipnya, Menteri PU menyetujui rencana pembangunan jembatan yang akan menghubungkan dua pulau utama di Provinsi Sulawesi Tenggara itu.
Gubernur Sultra memerintahkan jajarannya segera berkoordinasi dengan instansi terkait di daerah menindaklanjuti rencana pembangunan mega infrastruktur ini.
Selain itu, langkah ini sebagai bentuk berkomitmen di era kepemimpinan Andi Sumangerukka bersama Wakil Gubernur Hugua untuk merealisasikan jembatan penghubung Pulau Muna dan Pulau Buton.
Tahap perencanaan awal jembatan penghubung Muna – Buton dimulai sejak tahun 2010, dengan penyusunan Feasibility Study (FS), Detail Engineering Design (DED) pada tahun 2012, serta penerbitan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (Perda RTRW) pada 2014.
Dilanjutkan dengan pembaruan FS pada 2018, penyusunan dokumen LARAP dan review DED pada 2020, hingga rencana uji Wind Tunnel yang selesai pada 2024.
Tahun 2025 dilaksanakan Independence Proof Check (IPC) terhadap desain dan hasil Wind Tunnel.
Desain konstruksi jembatan tergolong berisiko tinggi dengan panjang bentang utama mencapai 765 meter, dengan total panjang keseluruhan jembatan adalah 2.969 meter.
Diproyeksi pelaksanaan pembangunan proyek jembatan akan rampung dalam kurun waktu empat tahun melalui skema pembangunan multi-years.(Rin/Red)
KUPP Lapuko : Salah jalur dan Tabrak Karang
KENDARI,GAGASSULTRA.COM-Kapal Motor (KM) Alif Berkah 01 GT 91 rute Langara-Kendari kandas di perairan Pulau Bokori Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (09/06/2025) sekira pukul 18.50 Wita.
Penyebab kapal yang mengangkut penumpang 353 tersebut diduga karena salah jalur dan cuaca buruk sehingga menabrak karang di sekitar perairan kepulauan Bokori.
Demikian diungkapkan, Kepala Kantor Unit Pennyelanggara Pelabuhan (KUPP) Lapuko, Nurbaya kepada sejumlah wartawan ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/06/2025).
Dikatakan, dalam pelayarannya dari Langara-Kendari Kapal KM Alif Berkah 01 diduga salah jalur karena mengambil pelayaran terlalu ke kanan sehingga kapal menabrak karang. Apalagi, saat itu terjadi cuaca buruk sehingga mesin kapal mati.
Kepala KUPP Lapuko,Nurbaya
"Jadi penyebab kecelakaan kapal ini akibat menabrak karang karena kapal mengambil jalur terlalu ke kanan. Ditambah lagi dengan faktor cuaca buruk,"kata Nurbaya.
Untuk itu, pihaknya masih melakukan investigasi serta pemeriksaan pendahuluan dan sudah dilaporkan kepada kementrian. Termasuk dugaan over kapasitas kapal. Apalagi, dalam suasana arus balik paska hari raya Idhul Adha.
"Petugas kami di lapangan sudah mengingatkan penumpang untuk tidak berdesakan ke kapal. Namun tetap memaksa naik kapal karena mengejar hari masuk pertama sekolah di Kendari,"jelasnya.
Namun demikian, pihaknya bersyukur karena dalam kecelakaan kapal tersebut tidak ada korban jiwa. Termasuk gerak cepat tim penyelamat yang tiba di lokasi tepat waktu.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya juga setiap saat memberikan edukasi terhadap keselamatan pelayaran. Bukan hnya kepada kapal penumpang termasuk nelayan yang setiap saat diberikan pemahaman.
"Kami setiap saat melakukan edukasi keselamatan pelayaran. Bukan hanya karana baru kecelakaan terjadi namun sudah menjadi kewajiban untuk mengedukasi. Karena tidak ada yang inginkan kecelakaan terjadi,"jelasnya.
Untuk diketahui, Kapala KM Alif Berkah 01 GT 91 rute Langara-Kendari kandas di perairan Pulau Bokori Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (09/06/2025) sekira pukul 18.50 Wita. Kapal dengan penumpang 352 tersebut pada pukul 22.30 Wita senin (09/06/2025) berhasil di evakuasi Basarnas kendari dengan KN.SAR Pacitan di Dermaga Basarnas Kendari. Sedangkan, 6 orang ABK Kapal KM Alif Berkah 01 tetap berada dikapal untuk menunggu air pasang.(Rin/Red)
Oleh : Adjie Alfaraby, Direktur LSI Denny JA.
Kurang dari dua hari lagi, tepatnya Selasa, 10 Juni 2025, kepemimpinan duet Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka, S.E., M.M. (ASR) dan Ir. Hugua (Hugua), akan genap 100 hari.
Kemenangan telak mereka dalam Pilkada Sulawesi Tenggara 2024 dengan raihan 52,39% suara bukan sekadar angka statistik.
Itu adalah cermin dari besarnya ekspektasi rakyat terhadap perubahan nyata di Bumi Anoa.
Di tengah kekecewaan publik atas kesenjangan antara potensi sumber daya alam dan kesejahteraan rakyat, sosok ASR-Hugua hadir membawa semangat baru.
Semangat yang selama masa kampanye digelorakan dengan slogan “Pemimpin Bersih, Rakyat Sejahtera”.
Di balik angka kemenangan tersebut, tersembunyi harapan kolektif masyarakat Sultra yaitu hadirnya pemimpin yang bersih, tegas, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.
Dan kini setelah kurang lebih 100 hari menjabat, saatnya tagline dan semangat tersebut diuji oleh publik.
Tancap Gas Sejak Hari Pertama: Visi "Sultra Maju, Berdaya, dan Berkah"
Tepat 20 Februari 2025 lalu, ASR-Hugua resmi dilantik dan langsung tancap gas. Tak ada waktu terbuang dalam perdebatan simbolik atau retorika elitis. Komitmen mereka terlihat jelas dalam rapat Paripurna DPRD awal Maret 2025, di mana ASR menyampaikan secara resmi 39 program unggulan mereka.
Program-program ini menjadi bagian integral dari strategi 100 hari kerja pertama untuk mewujudkan visi besar “Sultra Maju, Berdaya, dan Berkah”.
Yang patut diapresiasi, komitmen itu tak berhenti di panggung politik. Dalam perjalanan 100 hari pertama ini, sebagian besar program tersebut sudah mulai dirasakan langsung oleh masyarakat. Ini membuktikan bahwa program 100 hari pemerintahan ASR-Hugua tak hanya lip service belaka.
Program Unggulan yang Menyentuh Langsung Kebutuhan Rakyat
Beberapa program unggulan yang menjadi sorotan publik dan telah diimplementasikan dalam 100 hari ini antara lain:
Beasiswa Generasi Sultra: Program ini secara masif membuka pendaftaran bagi ribuan mahasiswa aktif dari jenjang S1 hingga S3 yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Bahkan, bagi mereka yang memiliki hasil tes IQ minimal 120, telah dibuka kesempatan beasiswa untuk pendidikan baik di dalam maupun luar negeri.
Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) bahkan telah menyerahkan beasiswa pendidikan kepada pelajar mulai dari jenjang sekolah menengah atas (SMA) hingga program doktoral (S3).
"Penggaris" (Perlengkapan dan Seragam Sekolah Gratis): Program ini diperuntukkan bagi pelajar SMA/SMK, memastikan setiap anak memiliki sarana belajar yang memadai.
Asuransi Kesehatan Gratis: Memastikan akses layanan kesehatan yang lebih merata bagi masyarakat Sultra.
Layanan Ambulans Darat dan Laut Gratis: Dirancang untuk menjangkau langsung kebutuhan dasar masyarakat, terutama di wilayah kepulauan dan terpencil.
Di sektor ketenagakerjaan, demi mendorong ekonomi daerah dan mengurangi tingkat pengangguran, serta menjembatani pencari kerja dan dunia usaha, pemerintahan ASR-Hugua memfasilitasi kegiatan Job Fair yang telah dilangsungkan pada akhir April 2025 lalu.
Sektor pertanian dan perikanan juga tak luput dari perhatian. Penyaluran distribusi pupuk bersubsidi secara masif untuk peningkatan produksi komoditas strategis, serta fasilitas perikanan seperti revitalisasi dermaga pendaratan ikan di Kendari, telah dituntaskan dalam 100 hari kerja.
Sementara itu, program “Jamaah” (Jalan Mulus Antar Wilayah) juga telah dimulai dengan perbaikan konektivitas antar kabupaten yang selama ini menjadi keluhan masyarakat dan pelaku ekonomi lokal.
Tata Kelola Pemerintahan Bersih dan Berintegritas
Dalam aspek tata kelola pemerintahan, sejak hari pertama, ASR-Hugua membuktikan bahwa mereka serius menjaga marwah kepemimpinan yang bersih. Salah satu pencapaian penting yang layak digarisbawahi adalah perubahan budaya birokrasi.
ASR-Hugua menandatangani pakta integritas dengan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan menyusun perjanjian kinerja sebagai instrumen pengawasan. Ini adalah langkah strategis yang jarang dilakukan secara serius oleh pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
Pendekatan ini menandakan bahwa Sulawesi Tenggara tidak lagi hanya dibangun dari atas ke bawah, tetapi dengan prinsip kolaboratif dan akuntabilitas. Pemerintahan yang mereka bangun tidak ingin sekadar responsif, tetapi juga antisipatif terhadap tantangan jangka menengah dan panjang.
Dan yang lebih penting lagi adalah mereka menyadari bahwa pemerintahan yang bersih adalah salah satu kunci utama untuk menjaga wibawa pemerintahan dan kepercayaan publik.
Meski baru seumur jagung, gebrakan program dalam 100 hari pemerintahan ASR-Hugua telah menunjukkan komitmen, kerja cepat, dan tentunya arah kemajuan yang nyata.
ASR-Hugua bukan hanya membawa semangat perubahan, mereka membuktikan bahwa perubahan itu bisa dimulai sekarang, dengan perencanaan matang, keberanian mengambil keputusan, dan kemauan mendengar rakyat. Mereka menjaga harapan publik, dengan kehadiran nyata pemerintahan dalam bentuk program yang populis.
100 hari hanyalah langkah awal. Dalam politik pasca-pemilu, kita mengenal istilah bulan madu politik (political honeymoon). Istilah ini mengacu pada periode di mana publik, terutama pemilihnya, cenderung memberikan toleransi, ekspektasi positif, dan dukungan tinggi terhadap kepemimpinannya, bahkan jika belum ada hasil yang konkret yang tampak.
Namun, masa bulan madu tentu ada batasnya. Sejarah menunjukkan bahwa rata-rata masa bulan madu pemimpin hanya berlangsung 6-12 bulan pertama sebuah pemerintahan. Setelah itu, kepercayaan dan harapan harus dibayar tunai dengan hasil. Bila tidak, dukungan akan cepat memudar.
Belajar dari pengalaman semua pemerintahan, pasca 100 hari, tantangan akan berbeda. Persoalan-persoalan klasik pemerintahan akan bermunculan. Masalah budaya birokrasi, sinergitas antar sektor, antar lintas pemerintahan (provinsi dan kabupaten/kota) bisa menjadi kendala dan membuat program terhambat.
Bahkan tantangan fiskal dan keterbatasan anggaran di tengah komitmen efisiensi anggaran pemerintah pusat, juga akan menguji sejauh mana janji kampanye bisa direalisasikan secara berkelanjutan.
Tentunya semua persoalan yang menjadi pekerjaan rumah pemerintahan sebelumnya, tak akan terjawab dalam 100 hari pertama.
Setidaknya publik bisa melihat secercah harapan bahwa pemerintahan bisa hadir dan bekerja tanpa harus menunggu lima tahun untuk menunjukkan hasilnya.
Sulawesi Tenggara sedang bergerak. Dan dalam pergerakan ini, ASR dan Hugua memulai dengan langkah yang pasti. 100 hari yang bukan hanya kerja, tapi juga fondasi untuk lima tahun pemerintahan mereka.(***)
BAUBAU,GAGASSULTRA.COM-Moment pelaksanaan shalat dalam rangka hari raya Idul Adha 1446 H/2025 M di pantai kamali Kota Baubau Jumat pagi (06/06/2025), Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc mengingatkan pentingnya dua nilai yang patut direnungkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Kedua nilai yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari adalah keyakinan keimanan yang harus mutlak yakin seyakin yakinnya atas semua jalan-jalannya.
Kemudian yang kedua terdapat nilai keikhlasan dimana ada yang namanya rela untuk berkorban dan loyalitas kalau sebagai Pemerintah dan ASN.”Janji kita sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat ada keikhlasan untuk bekerja berkorban kalau kita bawa kearah itu sangat relevan,”ujarnya.
Terkait dengan pelaksanaan shalat Idul Adha di pantai kamali, Wa Ode Hamsinah Bolu mengakui, berjalan dengan baik termaksud cuaca yang sangat bersahabat sebab selalu berkoordinasi dengan BMKG.
”Kita bisa merayakan hari raya idul adha dalam suasana alam yang bersahabat yang cerah. Saya lihat juga situasi kondusif dalam kebersahajaan suasana yang hangat dan tenang dan semoga kita merayakan hari raya ini sehat selalu berkumpul bersama dengan keluarga,”ungkapnya.(Rin/Red)
BAUBAU, GAGASSULTRA.COM-Sapi kurban Bantuan Kemasyarakatan (Banmas) dari Presiden Prabowo jenis limousin dengan bobot 830 kg untuk Kota Baubau telah diserahterimakan dari Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE kepada pengurus masjid Islamic Center Kelurahan Wameo Kota Baubau usai pelaksanaan Shalat Idul Adha 1446 H/2025 di halaman masjid Islamic Center Jumat pagi (06/06/2025).
Wali Kota Baubau, H Yusran Rahim usai Shalat Idhul Adha di stadion Betoambari Baubau
Usai penyerahan tersebut, Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE yang didampingi Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc, Pj Sekda Kota Baubau Drs MZ Amril Tamim, M.Si mengucapkan syukur Alhamdulillah atas bantuan dari Presiden Prabowo yang diberikan kepada masyarakat Kota Baubau.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini berharap bantuan sapi dari Presiden Prabowo ini dapat tersalurkan dengan baik, dan bisa dinikmati oleh masyarakat yang memiliki hak untuk mendapatkan daging bantuan tersebut. ”Mudah-mudahan semua itu dapat terlaksana sebagaimana amanah yang telah diberikan oleh pemerintah, agar penyaluran daging kurban diberikan kepada orang yang lebih berhak menerima daging kurban,”ungkapnya.
Terkait pelaksanaan shalat idul adha di Kota Baubau secara keseluruhan, Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE bersama keluarga yang melaksanakan shalat idul adha di lapangan stadion betoambari mengakui berlangsung dapat terlaksana dengan baik, sesuai dengan jadwal pelaksanaan.
Sementara itu, dalam rangkaian pelaksanaan hari raya Idul Adha, Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE juga menggelar open house di rujab Wali Kota. Beberapa pejabat lingkup Pemkot Baubau yakni Wakil Wali Kota Baubau Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc, unsur Forkompinda, Pj Sekda Kota Baubau Drs MZ Amril Tamim, M.Si, dan kepala OPD serta instansi vertikal lainnya termaksud masyarakat Kota Baubau turut hadir dalam open house tersebut.(Rin/Red)
BATAUGA,GAGASSULTRA.COM - Batalyon B Pelopor Sat Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), menyembelih sebanyak 23 ekor hewan qurban, pada hari raya Idul adha 1446 H, Jumat 6 Juni 2025.
Lokasi penyembelihan hewan qurban itu, dilaksanakan di Mako Batalyon B Pelopor Sat Polda Sultra, yang berlokasi di Kecamatan Batauga, Buton Selatan.
Danyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sultra, Kompol Muslimin, Sos.I, saat dikonfirmasi mengatakan, puluhan hewan kurban yang terkumpul berasal dari sumbangan personel, yang merupakan sebuah tradisi yang dibuat untuk berkurban pada hari raya Idul adha.
Lanjutnya, setiap bulannya para personel Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sultra, mengumpulkan atau menyisihkan uang dengan jumlah Rp 200 ribu selama setahun.
“Mereka membentuk satu kelompok yang terdiri dari tujuh orang personel, untuk 1 ekor sapi dengan berat 60 sampai 70," ungkapnya.
Kemudian, tabungan kurban ini dilakukan untuk memudahkan para personel, khususnya beragama Islam untuk mewujudkan niat berqurban, dengan memfasilitasi pembelian sapi hingga proses penyembelihan dan penyaluran daging sapi tersebut.
“Alhamdulillah, Tabungan kurban para personel tiap tahun terus bertambah. Sapi yang dikurbankan murni hasil dari tabungan yang disisihkan dari gaji para personel selama setahun,” jelasnya.
Dari 23 Ekor Sapi yang di Qurbankan, jumlah berat keseluruhan daging 900 Kg. Sementara untuk penyalurannya, pihaknya menyiapkan kupon dan masing-masing per kupon mendapat daging seberat 1 kg.
"Sebanyak 800 kupon yang disiapkan, untuk dibagikan ke masyarakat disekitaran Mako Batalyon B Pelopor Sat Polda Sultra," tutupnya.